Ahok.Org – Gelaran ujian nasional (UN) tinggal menghitung hari. Meski berharap hasil maksimal, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak mematok target khusus dan lebih memilih mendorong siswa serta semua yang terlibat dalam ujian itu untuk menjalaninya dengan jujur.
Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, dia menomorduakan hasil UN itu sendiri. Yang lebih penting, menurutnya, adalah proses bagaimana UN itu dijalani.
“Kalau UN ini saya enggak memberi target, yang penting UN dilakukan dengan jujur,” kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Yang tak kalah penting, kata dia, adalah bagaimana semua siswa peserta UN diberi motivasi, disiapkan secara mental dan materi, agar mampu melewati UN dengan baik. Dalam ujian ini, yang paling utama adalah melatih siswa untuk berani bekerja jujur.
“Mereka harus belajar, tapi jangan diajak untuk melakukan sesuatu yang tidak jujur. Nilainya berapa buat saya tidak ada masalah, tapi itu hasil dari sebuah proses yang jujur,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah merilis secara resmi jadwal Ujian Nasional 2013 (UN 2013) melalui laman resmi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud. Berdasarkan prosedur operasi standar, UN untuk tingkat SMA/MA akan diselenggarakan pada tanggal 15-18 April.
Untuk tingkat SMK dan SMALB, UN akan digelar pada tanggal 15-17 April. Siswa yang sakit atau berhalangan hadir dapat mengikuti UN susulan yang diselenggarakan pada tanggal 22-25 April.
Adapun pengumuman kelulusan tingkat SMA/SMALB/SMK/MA akan diumumkan pada tanggal 25 Mei, tingkat SMP/SMPLB/MTs diumumkan pada tanggal 1 Juni, sedangkan tingkat SD/SDLB/MI pada 8 Juni.[Kompas.com]