BTP: Gaji Dokter Non PNS Lebih Kecil dari Sopir Bus Trans Jakarta

3
101

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama,  akan menaikkan gaji dokter non PNS. Menurut pria yang biasa disapa Ahok ini, gaji dokter non PNS saat ini lebih kecil dari gaji sopir Trans Jakarta.

“Sekarang gaji mereka kecil, di bawah sopir Trans Jakarta. Kami akan naikkan sampai Rp7,5 juta,” ungkapnya di Balaikota, Jumat, 12 April 2013.
Kenaikan ini berdasarkan penambahan komponen dari gaji pokok mereka. Menurut Ahok, gaji pokok dokter non PNS saat ini Rp1,8 juta.
“Nantinya akan ditambah, tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun dan tunjangan lainnya. Total total nanti gaji mereka jadi Rp7,5 juta lah tiap bulan,” katanya.
Selama ini, dokter non PNS yang bekerja di berbagai Puskesmas dan rumah sakit di Jakarta tidak mendapat jaminan kesehatan.”Mereka harus melayani masyarakat dengan maksimal. Kalau mereka sakit siapa yang jamin? Kami harus jamin itu.” Ujarnya.
Berbagai tunjangan disiapkan sebagai stimulus. Ini bentuk penghormatan pada para dokter non PNS di Jakarta, agar kerja lebih maksimal. Saat ini, komposisi dokter non PNS mencapai 60 persen dari total dokter di Jakarta.
“Peran mereka sangat penting karena melayani langsung pasien terutama pemegang kartu Jakarta Sehat,” ujarnya.

Kapan direalisasikan? “Kami sudah ada uangnya, tinggal mematangkan mekanisme dan persyaratan administrasinya. Saya sudah rapat dengan Kepala Dinas Kesehatan dan jajarannya. Saya tunggu dari mereka,” kata Ahok.[Viva.co.id]

3 COMMENTS

  1. Gaji Dokter lebih kecil dari supir bis transJ, KOK BISA….???
    Bagaimana dengan gaji yang lainnya dibanding supir bis transJ ??
    Karyawan kelurahan? kecamatan? gaji Hakim? Jaksa? Polantas?
    Tolong juga diperhatikan pak kesejahteraan petugas lapangan Dinas Kebersihan, supir truk sampah, dsb.
    Terimakasih

  2. Tolong perhatikan juga gaji Guru Honor di sekolah negeri yang hanya 700 ribuan – 1,4 jutaan. jauh di bawah, mereka juga berjasa mencerdaskan anak bangsa dan mendidik moral peserta didik lho Pak…. Kenapa tidak segera saja Guru dan Dokter tsb diangkat menjadi PNS, jadi lebih sejahtera mereka…(bukan cuma supir Bus TransJakarta dan Dokter saja)… Mohoooon sekali Pak, kenapa Guru selalu dinomor sekiankan kesejahteraannya tapi disalahkan bila ada masalah dengan dunian pendidikan. Semoga Tuhan menggerakkan hati Bapak Yang Mulia untuk mau peduli terhadap nasib Guru honor. Amin

  3. Pak wakil gubenur,,,
    Saya cukup prihatin dengan keadaan negara kita,lihat jarak antara yang miskin semakin terlihat jelas…
    Untuk memberantas kemiskinan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah”tapi pengusaha swasta juga harus ikut memperjuangkannya!,,,
    Udah saatnya pemerintah menertibkan para peginvers properti!,,,tanpa di sadarin penginvers properti ada penjajah”para penginvers properti terus meningkatkan angka kemiskinan!,,,
    sudah seharusnya pemerintah memaksa para penginvers untuk berpaling ke dunia usaha!,,,dengan cara membangun lapangan kerja!,,,dengan bertambah lowongan kerja ini akan mengurangi angka kemiskinan!…
    TUHAN SEMOGA bapak gubernur benar benar bisa membaca keluhan saya,..lihatlah ibu kota harga properti sudah tidak sesuai dengan pendapatan…bagai mana dengan nasib rakyat miskin hanya punya pendapatan di bawa 1 juta?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here