Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengunjungi Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pinus Elok di Jl Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Kedatangan orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta ini untuk memastikan proses relokasi warga Jl Gembira, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan yang sebelumnya menempati lahan milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Jokowi yang tiba sekitar pukul 15.30, langsung disambut antusias warga Jl Gembira, Setiabudi yang sudah menunggu kedatangan Jokowi. Didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta Jonathan Pasodung, Jokowi langsung menyerahkan kuncu rusun secara simbolis kepada salah sorang warga bernama Jayadi.
Jokowi kemudian langsung bergegas melakukan pengecekan untuk memastikan warga yang sebelumnya menempati lahan milik KPK telah mendapatkan hunian di rusnawa tersebut. “Ini semua jumlahnya berapa? Sebelumnya kan 18 ditambah yang hari ini pindah 29. Sudah 47 kan? Saya kunci ya, jadi jangan tambah lagi. Ini mau saya tambahin tv, besok tv-nya akan dihantar. Jadi, jangan nginap ke rumahku lagi. Bertamu nggak apa-apa, tapi nggak usah nginap seperti kemarin,” ujar Jokowi, Senin (15/4).\
Ia pun meminta kepada warga yang telah mendapatkan unit di rusunawa itu agar dapat menjaga kebersihan dan lingkungannya masing-masing.
Salah seorang warga Jl Gembira yang sebelumnya menempati lahan milik KPK, Lola (31) menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasinya terhadap kegigihan Jokowi yang memperjuangkan rakyat kecil seperti dirinya. “Kami sebelumnya menginap di depan rumah dinas pak Jokowi. Datang dari jam 14.00 dan langsung diterima oleh pak Jokowi jam 23.30 setelah dia datang dari Solo,” ujarnya.
Dikatakan ibu tiga orang anak ini, kedatangannya ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Jl Taman Suropati, Menteng bukan sebagai bentuk aksi unjuk rasa. Namun, kedatangannya itu hanya untuk mengadukan nasib ia dan warga lainnya yang rumahnya digusur.
Ditambahkan Lola, dirinya cukup senang dengan program relokasi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta kepada warga. “Kami tidak minta selamanya gratis. Hanya kalau boleh ada keringanan selama beberapa waktu digratiskan dari biaya sewa,” tandasnya. [Beritajakarta.com]
Salut dan kagum serta terharu melihat/mendengar/membaca berita, rasa peduli jokowi terhadap wong cilik.