Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyambut baik pengesahan anggaran sodetan Sungai Ciliwung oleh Badan Anggaran (Banggar) DPR pekan ini. Anggaran sodetan sungai yang bermuara di perairan Utara Jakarta itu sebesar Rp 645 miliar, melalui Kanal Banjir Timur (KBT).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengatakan dengan pengesahan anggaran itu, pengerjaan sodetan harus segera dilakukan. Paling tidak dalam 2013, tahapan pertama harus segera dikerjakan. Ia berharap proyek untuk mengatasi banjir di Ibu Kota tersebut selesai dalam dua tahun.
“Kita menyambut dengan senang itu (pengesahan anggaran), artinya sodetan yang sudah dianggarkan dalam APBN Perubahan (APBNP) bisa segera direalisasikan,” ungkapnya, Jum’at (12/4) malam di Balai Kota, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyerahkan pengerjaan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan instansi terkait lainnya. Ia berharap sodetan Ciliwung mampu mengurangi beban sungai yang membelah Ibu Kota tersebut dengan mengalirkan sebagian beban volume air ke KBT.
“Pembagian kiriman air mulai diseimbangkan dengan KBT, sehingga beban kita ke tengah (Sungai Ciliwung) bisa berkurang, makin bagus. Apalagi kita tahu di Kanal Banjir Timur itu rada kering,” lanjutnya.
Sejauh ini Pemprov DKI dan Kementerian PU diakuinya sudah berkomunikasi terkait progress sodetan Sungai Ciliwung. Rencananya pemprov akan melakukan sosialisasi dengan masyarakat di sekitar lokasi pengerjaan sodetan. Ditambahkan Ahok, sodetan tersebut tidak sampai merelokasi warga, karena pengerjaan proyek dilakukan di bawah tanah.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan (Menkeu), Agus Martowardojo mengatakan, anggaran pokok sebesar Rp 1 triliun untuk bencana alam dan anggaran pembuatan sodetan dari Sungai Ciliwung ke KBT sebesar Rp 645 miliar sudah disahkan oleh Banggar DPR untuk dicairkan.
“Hari ini kita bisa menambah dana on call tersebut Rp1 triliun dan Rp 645 miliar untuk pembangunan sodetan Ciliwung dan Kanal Banjir Timur yang sesuai dengan respon pemerintah pusat ketika ada banjir besar di Jakarta,” ujarnya, Kamis (11/4) malam di Jakarta.
Pemerintah pusat memproyeksikan panjang sodetan Sungai Ciliwung ke KBT sepanjang 2,15 kilometer. Sodetan itu untuk mengurangi dampak banjir di Jakarta berbentuk gorong-gorong memakai pipa besar yang ditanam di bawah jalan. Ada dua alternatif ukuran, yakni memakai pipa berdiameter 2,5 meter berjejer empat, atau pipa diameter 4 meter berjejer dua. [Gatra]
Terkait: Ahok: Program Sodetan Ciliwung Rp 645 M Selesai 2 Tahun
jadi fix sodetan kali Ciliwung ke KBT, adalah tanggung jawab Kementrian PU dan Kementrian Keuangan, deadline selesai 2 tahun berarti 2015 sudah selesai…..jangan sampai 2014 Menteri nya diganti, pekerjaan ga ada ujung pangkalnya lagi…..ini mesti dicatat masyarakat DKI Jakarta!!!!
bisa gak ya kalo proyek ini jadi proyek PEMDA DKI aja, seba khawatir 2014 dananya menghilang sejalan dengan berakhirnya masa jabatan pejabat terkait. Kecuali Pak JB Jadi Presiden dan WaPresnya, baru mantap…. Amin.
betul… kata hattori… dan juga harus di awasi benar2 di lapangan… jngn smpai dana segitu besar habis tnpa menghasilkan pkerjaan… harus transparansi betul pmegang projectny juga,, jngn smpai ada skndal2 baru untuk memanipilasi uang dana tersebut… pengawasan pekerjaan di lapangan harus betul2 dan pengerjaanya juga dananya… supaya tidak menjadi proyek macet… krena khabisan dana akibat di tilap sana sini… untuk jakrta lebih bersih dan transparansi… maju untuk jakarta dan jokowi ahok..
wah pak ahok hebat!