Ahok.Org – Edo Kondologit mengungkapkan kekagumannya pada sosok Joko Widodo. Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta tersebut culun, namun tegas dalam bertindak.
“Pak Jokowi itu kan mukanya culun tapi tahu-tahu sikat orang,” kata Edo, saat ditemui wartawan, dalam acara Pameran foto dan patung “Asmat: The Spirit of Agats”, Grand Indonesia, Minggu (21/4/2013) malam.
Sesama Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dia mendukung Jokowi untuk mencalonkan diri sebagai Presiden 2014. Menurut dia, saat ini masyarakat Indonesia membutuhkan pemimpin yang sederhana dan mau turun ke lapangan, seperti yang kerap dilakukan Jokowi selama enam bulan menjadi Gubernur DKI.
“Indonesia butuh orang baik seperti Pak Jokowi,” cetusnya.
Namun, Edo menyatakan dukungan politik tersebut hanya pendapat pribadi, bukan sesama anggota PDI Perjuangan. Ia juga belum tahu apakah petinggi partai banteng moncong putih itu akan mencalonkan Jokowi sebagai presiden.
Edo yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR pada Pemilu 2014 daerah pemilihan (dapil) Papua berjanji, jika Jokowi menjadi presiden dan dirinya terpilih menjadi anggota DPR, pria kelahiran Sorong, Papua, itu akan mengajak Jokowi blusukan ke tanah kelahirannya.
“Tapi, ini semua pendapat pribadi saya saja. Karena memang kita butuh pemimpin kayak begitu. Untuk Indonesia yang benar, butuh yang benar juga. Pokoknya Jokowi for President,” seru Edo sambil membentuk tangannya menjadi ‘metal’.
Di sisi lain, Edo juga tak menampik kalau masyarakat Ibu Kota masih membutuhkan Jokowi. Waktu enam bulan, kata dia, masih belum cukup untuk dapat mewujudkan program unggulan Jokowi-Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
Satu hal yang sudah diwujudkan oleh Jokowi-Basuki, kata Edo, adalah menciptakan sebuah birokrasi yang transparan dan terbuka.
“Perubahan yang saya lihat pas Jokowi-Ahok (sapaan akrab Basuki) masuk, Jakarta ini sudah amburadul. Sekian puluh Gubernur pimpin Jakarta, mana pernah Jakarta kayak begini. Itu orang sangat tegas, jangan lihat tampangnya, tapi karakter dia. Saya yakin, Pak Jokowi mau membawa Jakarta ke jalan yang benar,” puji Edo.[Kompas.com]
setuju itu, pakde butuh kerja nyata untuk jakarta dulu,apabila program2nya jalan maka hampir di pastikan apabila mencalonkan diri tahun 2019 pasti akan terpilih karena kerja nyatanya sdh terbukti dan teruji, jgn spt di solo, meskipun terpilih 2 kali namun krn di calonkan oleh PDIP maka beliau tidak bisa menampik krn itu tugas negara dan di panggil oleh partai sebagai kader partai yg royal dan baik tentu tidak akan menolak,sehingga berhenti di tengah jalan pemerintahannya. Jgn kuatir tidak ada presiden krn PDIP kan msh byk kader calon presiden dan selain ibu Mega yg akan come back, nah, apakah di jakarta jg akan berhenti di tengah jalan lagi? hahaha….
Tidak ada kata berhenti di tengah jalan selagi itu kepentingan rakyat,saya sendiri akan mendukung sepenuhnya dan akan mengajak keluarga dan teman2 untuk memilih jokowi jadi presiden 3014. Kita perlu orang tegas tami merakyat,biarpun jendral kalau cuma tau mengeluh orangnya lemah percuma.sekali lagi jokowi is the best.
Tahun 3014 pak Jokowi sudah jadi fosil mas bro….
sekarang eranya rangkap jabatan. jadi DKI1 merangkap RI1, apa ya mungkin?! mimpi kallee . . . . itu harapan saya pribadi,.
Kenapa harus tunbggu 2019, terlalu lama, kasihan Indonesia, harus menderita lima lagi tahun ke depan.
2014 DWI-TUNGGAL (JOKOWI-AHOK) harus maju. Kalaupun partai tak ada yang mencalonkan, Biar SELURUH RAKYAT INDONESIA yang mencalonkan.
Harusnya sih Partai2 itu sadar.
Kalau Kepala Lurus, pasti leher, badan sampai kakinya pun lurus.
Sukses JOKOWI-AHOK FOR PRESIDENT 2014. AMIN.