Basuki Senang DPRD Setujui Deep Tunnel

3
164
Wagub Basuki di DPRD - Foto Kompas.com

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa senang karena DPRD DKI telah menyepakati pembangunan deep tunnel menjadi sebuah peraturan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasukkan proyek terowongan multiguna itu ke dalam RPJMD agar investor tertarik untuk membangun proyek itu dan memiliki landasan hukum. Basuki mengatakan, keterlibatan swasta dalam pembangunan proyek ini sangat diperlukan karena seluruh biaya pembangunannya menjadi tanggung jawab investor.

“Ya baguslah, kita terima kasih, termasuk soal deep tunnel. Kita mau masukkan supaya swasta tertarik karena pembangunan itu kan full swasta,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (30/4/2013).

Awalnya Pemprov DKI tidak memasukkan deep tunnel ke dalam RPJMD 2013-2017 karena belum ada kajian mengenai infrastruktur baru tersebut. Namun, megaproyek itu akhirnya disertakan ke dalam rencana pembangunan lima tahun mendatang agar swasta tertarik membangun proyek untuk mengantisipasi banjir tersebut. Bila Pemprov DKI telah menemukan investor yang ingin melakukan investasi, maka investor itulah yang akan melakukan kajian deep tunnel.

“Kajian itu semua kan kita menggunakan swasta, nanti biar mereka yang mengkaji. Kita juga mesti minta ke pemerintah pusat bagaimana kajian secara teknisnya. Tapi, sepertinya mereka oke,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ketua Badan Legislatif Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, keempat megaproyek itu telah disetujui dan dimasukkan ke dalam Perda RPJMD 2013-2017. “Sudah masuk semuanya, MRT, monorel, giant sea wall, deep tunnel, sudah dimasukkan dalam Perda RPJMD yang baru saja disahkan,” kata pria yang akrab disapa Sani di DPRD DKI Jakarta, Selasa (30/4/2013).

Sani mengatakan, perda baru ini dapat menjadi landasan hukum bagi Pemprov DKI untuk segera merealisasikan empat megaproyek itu. Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, DPRD selalu mendukung seluruh program yang dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Silakan Pemprov DKI maju. Molor tidaknya sebuah program ada di tangan Gubernur. Sekarang tinggal Pak Gubernur segesit-gesitnya melaksanakan program,” katanya.

Selain deep tunnel, megaproyek lain yang telah diajukan dalam RPJMD 2013-2017 dan telah disahkan menjadi perda adalah giant sea wall dan Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

Deep tunnel merupakan terowongan multifungsi yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan banjir yang berimbas pada kemacetan parah. Selain sebagai saluran air raksasa pada saat banjir, di saat yang lain terowongan ini menjadi sarana transportasi, jalur kabel optik, kabel listrik, dan saluran air limbah.

Rencananya, deep tunnel akan membentang dari Jalan MT Haryono sampai Pluit. Sampai saat ini belum ada investor pasti untuk mendanai proyek yang diperkirakan mencapai Rp 16 triliun itu. Jokowi berhadap dapat memulai pembangunan ini secepat-cepatnya dengan target selesai sekitar empat sampai lima tahun ke depan.[Kompas.com]

Berita Lainnya: Basuki Kagum Gedung DPRD Lebih Mewah daripada Gedung DPR

3 COMMENTS

  1. nah gitu dong dprd harus mendukung pade jokowi ahok mari maju bersama jakarta baru, biarlah masasilam kinerja dprd yg tidak baik dikubur mari buat kepercayaan masyarakat tumbuh bahwa dprd sekarang udah berubah

  2. Sangat bangga JB ternyata sangat menghargai kepentingan rakyatnya… sy lbh setuju lg sebelum deep tunnel dilaksanakan masyarakat yg di dalm kompleks perumahan beserta developer ikut berpartisipasi melaksanakan himbauan pak gubernur dengan membuat sumur resapan di daerah masing2 demi kepentingan kita bersama dimana diketahui klo tanah di ibukota kita mengalami banjir dan penurunan tanah.
    Sumur resapan ini cepat kerjanya dan sangat membantu gubernur kita dalam melakukan gerakan anti banjir di ibukota

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here