BTP Ingin Program Unggulan Cepat Terealisasi

0
93

Ahok.Org – Untuk melancarkan realisasi program unggulan yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui akan semakin gencar mendekati dan melobi pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Di awal memerintah, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Basuki dianggap kurang memiliki pendekatan kepada pihak DPRD untuk merumuskan program-program unggulan DKI 2013.

“Kita perlu untuk terus ke DPRD untuk ngomong lobi-lobilah. Kita sampaikan ke rekan-rekan DPRD, program apa saja yang kita rencanakan,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (7/5/2013).

Hal ini diupayakan agar pihak DPRD tidak kaget saat ada program dan terobosan baru yang dimiliki Pemprov DKI. Selain itu, sebagai lembaga yang saling berkesinambungan, Basuki mengharapkan tidak ada lagi kerikil-kerikil di antara hubungan Pemprov DKI bersama DPRD DKI.

“Kita akan rutin ke DPRD. Itu janji kita sama DPRD. Mengobrol bersama teman-teman DPRD di waktu-waktu kosonglah bareng komisi, fraksi, kita datang, dan kita sapa,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Pernyataan Basuki ini tak biasa karena beberapa kali terlihat hubungan antara Pemprov DKI dan DPRD DKI kurang baik. Beberapa permasalahan seperti pengesahan APBD DKI 2013, administrasi mass rapid transit (MRT), penunjukan wali kota, dan program lainnya menjadi tarik ulur antara DKI dan DPRD ini menciptakan topik hangat yang dibicarakan di masyarakat.

Pada Senin (6/5/2013) kemarin pun Basuki tiba-tiba saja bergegas meninggalkan ruang kerjanya untuk turun menuju gedung baru DPRD DKI. Dengan langkahnya yang cepat, ia hanya tertawa saat diikuti dan diberondong pertanyaan oleh wartawan.

“Cuma mau silaturahim saja sama DPRD,” kata Basuki sambil terus berjalan.

Setibanya di gedung baru DPRD, ia langsung disambut oleh Ketua Fraksi Partai Gerindra Sanusi. Dengan menggunakan kemeja berwarna hijau, Sanusi langsung menyalami Basuki dan mengajaknya masuk ke dalam gedung.

Basuki bersama Sanusi langsung menuju lantai 10 (ruangan Fraksi Partai Gerindra). Wartawan pun tidak diperkenankan untuk mengikuti aktivitas mereka.[Kompas.com]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here