Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menegaskan menolak tuntutan kerahiman atau ganti rugi lahan sebesar Rp 3 juta per meter. Tuntutan itu diajukan warga di bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara, terkait rencana penertiban rumah di bantaran waduk yang akan dilaksanakan Pemprov DKI.
“Kalau kamu menguasai tanah untuk menjual barang loak di tanah seluas 6.000 meter, terus negara harus membayar Rp 3 juta per meter itu jadi Rp 18 miliar. Terus, ada pengusaha alat berat menguasai lahan 2 hektar lebih. Kalau diganti 3 juta per meter itu jadi Rp 66 miliar. Jadi, apakah kita pantas mengganti uang seperti itu,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (20/5/2013).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, prinsip Pemprov DKI tetap sama, warga yang menduduki waduk dan sungai harus ditindak dan direlokasi ke rumah susun (rusun) yang telah disediakan DKI. Apabila warga terus bersikeras menuntut ganti rugi, maka Basuki tak heran jika nantinya Monas juga akan dibangun bangunan ilegal.
“Kalau semua minta Rp 3 juta, mending tidak usah bangun rumah lagi. Pokoknya kalau tidak ada izin, pasti anda akan digusur oleh Dinas P2B DKI,” kata Basuki.
Apa pun yang dituntut warga bantaran Waduk Pluit, Basuki menegaskan, Pemprov DKI tetap akan menertibkan dua sisi bantaran waduk. Diperkirakan, pembersihan bantaran waduk dari rumah-rumah membutuhkan waktu selama dua tahun.
Di sana Pemprov akan membangun rusun untuk warga bantaran waduk Pluit. Untuk membangun satu rusun, kata dia, membutuhkan waktu 9 bulan sampai dua tahun. Kemudian, warga baru akan direlokasi.[Kompas.com]
Bapak kalo keluar suara hati2 pak.. nanti salah paham lagi
@sss “kalau ga berani ngomong jangan jadi pemimpin…kalau niat nya benar sekeras apapun omongan itu akan bermakna…
benerrr pak joko, sekali omong langsung kena sasaran.
Hati2 pan bukan bearti diam… Hati2 milih kata, NADA dan KECEPATAN bicaranya apalagi ekspresi mukanya.. Pak Jokowi kalau bicara, bisa kontrol ketiga hal ini.. Pak Ahok krg bs kontrol, kr sdh terbiasa, org2 jd kira dia emosi dan bs gasuka.. Kalau ada yg sakit hati bs gawat
Pak Ahok, jangan anda terpengaruh suara kanan kiri, SEKALI GUSUR TETAP GUSUR…!!!
Pak Jokowi dan Pak Basuki sudah lah ngapain kasih koment terus ke media ujung2’y keliatan kampungan kaya nga ada kuasa sama sekali cukup ladenin yang urgen aja!! dan Langsung sosialisasi dan bruk bruk beres
========================
jika komnas hamr, protes lawan dengan argumen yang bapak punya, dan perlu diingat bapak berdua ini gubernur dan wakil gubernur moso kalah kekuasaan’y sama lembaga ecek2 kaya gini kan mereka tinggal di DKI jadi seharus’y nurut bukannya kaya lebih berkuasa!!
Dan perlu diingat DKI ini kepala rumah nya adalah bapak berdua bukan yang lain.. Dipilih oleh warga dki asal yang bapak berdua lakukan benar dan tidak menyalahi aturan dan transparant pasti didukung!!
Jika begini keliatannya bapak berdua melempem (mohon maaf sebelum’y yang satu cuma blusukan yang satu gede bacot) kaya ga punya power dan jadi bahan sindiran. Plus diperalat media!!
==================
Klo memang punya power
jika kurang rusun suruh cepat dan beri sanksi tegas alias cabut ijin selesai perkara
Jika menyalahi aturan contoh’y ‘waduk pluit’ bisa sosialisasi beberapa kali klo nuntut yang macam2 besok langsung bongkar klo perlu panggil TNI karena ini tanah negara jadi ini sebenar’y mudah kalo bapak gunakan power bapak!! Mau komnas hambuger kek kaga pedulii!! Emang komnas dipilih warga dki? Kaga kan!!
==============
Jadi yang saya liat sekarang ini keliatan’y bapak berdua cuma cuap2 dimedia!!
Dan Diadudomba media!!
……………………………………………………………………..Salam jakarta baru
Bener..jangan terlalu banyak.. ntar jd gmn gt..
Salam JB
Pak betul juga jgn terlalu mengumbar omongan, lebih baik lgs Bpk buktikan dg hasil nyata saja. Saya takut kalo Bpk banyak omongan di media hal itu nanti yg akan menjadi bomerang buat Bpk dan jajaran pemprov DKI.
Satu hal lagi Pak sy minta Pak Ahok bisa lbh sabar lg Pak, agar Bpk bisa terlihat lbh berwibawa, tp hrs tetap tegas dan berani.
Serba salah jadinya… warga klo gak dikasih tau bilangnya tdk transparant… skrg di beritahu bilangnya banyak omong… maunya apa sih yang koment ini!!!! lbh baik jgn koment… Doakan saja agar mereka berdua sehat selalu dan tetap amanah serta diberikan kemudahan dalam urusannya demi kesejahteraan masyarakat… Amiiin ya Rabb. mohon bantuan masyarakat yg paling mudah yaitu; kesadaran untuk tdk membuang sampah sembarangan…. tunjukkan klo kalian bangsa yang beradab. salam JB
bener ini salah satu cara untuk transparan sma masyarakat,,mereka tau mereka punya kekuasaan tapi bkn dengan asal jalan,,yang mau dilakuakan pak ahok ini win-win solution,,jadi tidak ada yg dirugikan
mmg jb ngak pernah besar2in ke media….krn media aj yg trus ngikutin……krn trendynya selalu di atas….top..top..top
emang ini jaman orde baru bisamain senapan & pentungan dg rakyat? Sedangkan satpol pp pun tanpa senjata. Jaman udah beda bung, segala sesuatu harus ditangani secara manusiawi, jika dihukumpun ada parameter yg jelas. Media yg mengejar pernyataan Gub&Wagub unt bahan berita. Pernyataan2 lebih tepat sebagai informasi bagi rakyat tentang apa yg terjadi sebenarnya dilapangan. Coba diingat pimpinan sebelum ini yg galak berwibawa, nggak banyak bacot wartawan nanyapun sering dibentak tapi waduk pluit parah sampai saat ini. Preman2 makmur2 aja. So apa lagi yg anda2 ini inginkan?????
Setuju.
Tapi mereka memang harus memainkan perannya masing – masing.
pak Jokowi sebagai polisi baik.
pak Ahok sebagai polisi jahat.
dimana ada “Ying” pasti ada “yang”
(ada gelap ada terang)
semuah orang juga tahu tentang peran itu.
maju terus pak Ahok !!!.
Ada barang, bangunan atau tidak ada, gusur pake buldozer aja pak Wagub. RATA DG TANAH semuanya hehehee…. baru nanti hitung2an dg warga yg klaim kiri kanan. tapi kirim dulu tuh warga ke penjara krna tinggal di atas tanah negara scra ilegal. dijamin pak… apapun kesepakatan yg bapak sodorkan ke mrka, pasti lgsung disetujui mrka. mrka itu warga mrasa dizolimin. lhaa… kita2 yg jd korban banjir lainnya, apa nga mrasa dizolimin oleh warga2 di waduk tsb to ???… bapak tinggal komando warga, itu warga waduk akan ramai2 dikeroyok ama warga jakarta lainnya. Beres kok pak. nga usah brimob atau polisi turun, pasti keok tuh warga waduk. kita lemparin air tinja & kotoran hewan manusia ke rumah2 mereka, dijamin menyingkir semua hehehe… Rp. 66 milyar drpd jadi uang ganti rugi, mending dipakai traktir warga jakarta makan mie bakso aja pak ! 😀
kalau dudukin monas, ganti untung berapa juta per meternya? kalau menguntungkan, boleh juga nih ppm (pura-pura miskin)
Pak wagub warga yang tidak bisa diperlakukan dengan kasih karunia harus diperlakukan dengan Taurat. Sebab mereka degil dan keras kepala bukan lagi kemurahan tapi kemurkaan. Tuhan saja kalau datang pasti dengan gada dan cepeti jangan di beri belas kasihan
Yang paling utama rusun-rusunnya dijadikan dahulu, sementara yang berada di waduk pluit di awasi terus biar tidak ber anak pinak, begitu sudah siap sebagian, ya sebagian direlokasi untuk memilih rusunnya, yang dekat dengan tempat kerjanya dan yang menolak direlokasi tinggal di tindak tegas.
Bagi pengusaha/warga ilegal di waduk pluit yang kategori bukan miskin, segera ditindak tegas saja untuk digusur, biar tidak jadi provokator.
Hendakx blas kasih diberikan ke pd yg layak & pantas…
Slebihnya…serahkan ke pihak berwajib…
soalx mreka lbih memilih PENJARA sbagai t4 tinggal, hukuman yg wajar bagi PENJARAH tanah negara.
6000 dikorbankn masih lbih baik drpd 10 jta yg ga tau ap2 ikut susah o/ prilaku mreka.
Kbijaksanaan hanya layak u/org yg pantas…
Tetaplah kuat Bpk JokoHok kami…Amin
Kalo para komentator dan juga warga pendukung program JB mau kerja, jgn cuman cuap2 doang di sini, beramai2 buat tulisan, jg kalo perlu buat spanduk2 demo dukung program JB gusur rumah illegal di Pluit, bicara di mana2 di media, radio, TV, website, biar P Ahok yg diam..
Benar sekali bro, ayo club motor, club automotif, dan perkumpulan anak2 muda yg merasa sdh saat nya bersuara, mendukung dan menjelaskan program2 nyata duo JB. Ayo bersuara!! Pintarkan rakyat Jakarta.
Komentar ny rame bgt ya…
Action dong..lwt twitter, fb..ajak warga jkt yg pduli, sktar pluit yg kn dampak banjir utk kumpul bareng trus dateng k warga waduk pluit bikin acara apa kek yg merangkul, makan bareng kek, tp inget,.jgn brantem..kasih tau k mrka positif ny klo pindah, negatif klo tetep tinggal..bantuin gub&wakil ny jkt, jgn cm koment, jgn nunggu bgundal” anggota dpr..
Kasian pemimpin lo krj sendiri…
Uda jarah masih menuntut. Gimana klo mereka itu pemda dki minta ganti rugi sebagai akibat dari PERBUATAN TIDAK MENYENANGKAN
GUNANYA MULUT ADALAH UNTUK NGOMONG