DPRD Interpelasi?, … Ini Kata BTP

22
484

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi enteng rencana penggulingan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) melalui hak interpelasi DPRD. Hak interpelasi disampaikan terkait sistem Indonesia-Case Basic Groups (INA-CBG’s) pada program Kartu Jakarta Sehat (KJS).

“Biasa-biasa saja, semua hak tanya, biasa-biasa saja interpelasi. Kalau mau pemakzulan, bagaimana bisa provinsi itu pemakzulan? Lagian, pemda itu terdiri dari pemerintah dan DPRD, bukan seperti hubungan DPR RI dan presiden, kan beda,” ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (24/5/2013).

Pria asal Belitung Timur itu mengatakan, tanpa mengajukan interpelasi, DPRD pun kerap kali menanyakan program-program yang dijalankan Pemprov DKI selaku eksekutif. “Enggak interpelasi saja sudah nanya-nanya kita kok. Itu gaya-gayaan aja,” ucapnya.

Sekadar mengingatkan, jika dipadankan dengan bahasa sehari-hari, hak interpelasi sama artinya dengan hak bertanya. Karena itulah, Ahok geram dengan ulah mitra kerjanya di legislatif yang mengumpulkan puluhan tanda tangan hanya untuk bertanya.

“Kalau pemecatan itu pemakzulan, interpelasi cuma hak bertanya. Kalau cuma tanya, juga bisa kok. Pakai gaya tanda tangan segala. Ya panggil kita aja. Hak nanya aja belagu banget!” ketusnya.

Sebelumnya, sebanyak 30 anggota DPRD DKI Jakata berencana melayangkan hak interpelasi terkait pengunduran diri 16 rumah sakit dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang digagas Gubernur Joko Widodo (Jokowi).

“Sebenarnya DPRD ini sudah menggulirkan hak interpelasi, sudah lebih dari 30 anggota tanda tangan. Kalau ini terus bergulir, ini bisa menjadi peristiwa politik pertama di DKI. Jokowi terancam di-impeachment,” ujar anggota Komisi E DPRD Jakarta Asraf Ali, dalam rapat dengar pendapat, kemarin.[Okezone]

22 COMMENTS

  1. Dari dulu sudah enek ngeliat gayanya orang-orang DPRD, sekarang tambah enek aja.
    Maunya apa sih DPRD ?
    Anda berani lengserkan Jokowi, Anda akan berhadapan dengan rakyat Jakarta !!!

  2. berani melengserkan JB,emangnya Drpd yang milih? yang milih Bpk Jokowi/Ahok itu rakyat Jkt! siap” galang kekuatan ke Dprd klo mereka macam”..mendingan srh anggota Dprd benerin dulu kinerjanya,mereka enak cm tdr di rapat,tapi pak Jokowi/Ahok kerja tiap saat..produk lama ini mah yang ga kebagian jatah krn dtg nya sosok kejujuran di pak Jokowi/Ahok

  3. ohhh cuma buat gaya-gayaan aja…! biar ga kehilangan muka, bahwa mereka juga kerja…tapi kok kaya pengamat politik aja??!!mengkritisi tanpa memberi solusi, digaji pulak..!!!

  4. Kalo DPRD udah bisa ngumpulin tanda tangan yg akan digunakan untuk hak interpelasi, Kenapa Rakyat tidak bisa ngumpulin tanda tangan untuk menggunakan hak rakyat juga.

  5. Hadeeeeeehhhhhh dia lagi dia lagi.
    Maju terus BPK JOKOWI & BPK AHOK. Anjing menggongong kalifa berlalu.
    Sebentar lagi pada habis masanya. catat namanaya. Kita enggak akan pilih lagi di 2014.
    SALAM JAKARTA BARU

  6. Ada yang tahu apakah pak Alaydrus anggota DPRD yang paling ganteng, sangat terhormat, paling benar, dan sangat mulia itu punya website? twitter?

  7. kita lihat 30 orang melawan people power JKT, siapa yg menang ???
    Semoga muncul Pak Ahok yg lain, terutama di KPK dan BPK, biar habis semua koruptor-koruptor di negeri ini.
    Semoga Bpk Jokowi & Bpk Ahok selalu sehat dan selalu di lindungi Tuhan YME.

    • pak jokowi ahok,

      in dprd ba***** n tikus koruptor, krn mereka ga ada celah dan ga minta komisi dari RAPB DKI yg selama ini zaman dulu,mereka dpt jatah, tp sekarang gigit jari maka jd kebakaran jenggoot anjing2 koruptor dprd dki itu, mana bisa lengserkan gub n wagub ..rakyat DKI punya pilihan..bisa2 dprd itu pada lari d uber2 massa …f*** u dprd..an**** kurap rakus …..go to he….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here