Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya menata kota Jakarta agar lebih manusiawi. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat kurang mampu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah membuat plot pembangunan sejumlah rumah susun (rusun) di beberapa daerah di Jakarta. Namun demikian, pembangunan rusun membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Swasta mau bangun rusun bisa makan waktu paling cepat sembilan bulan. Nah, makanya paling cepat bangun rusun itu dengan cara sita,” kata pria yang akrab disapa Ahok ini usai ground breaking JB Tower di Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Ahok menyebut, saat ini banyak rusun yang malah dihuni oleh masyarakat mampu, padahal sasaran utamanya bukan mereka. Oleh karena itu, tindakan tegas dari pemerintah dibutuhkan untuk memberi hak pada yang kurang mampu.
“Hampir semua rusun di Jakarta dimiliki oleh orang yang lebih mampu. Sudah ada peraturan yang meng-over rusun diancam pidana enam tahun. Jakarta sudah tidak bisa ditolerir baik-baik lagi,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Pemprov DKI telah membuat plot kawasan Marunda, Jakarta Utara untuk dibangun rusun di atas lahan seluas 400 hektare (ha). “Di sana juga 170 ha kami jadikan kawasan berikat nasional (KBN) yang bisa menyerap ratusan ribu tenaga kerja baru,” tandasnya.[Okezone]
Betul ahok Rusun banyak digunakan/dibeli orang mampu utk bobok2 siang dgn istri jam istirahat Dan jam lembur(selir).sebaiknya dibuat peraturan yg lebih teg as.bravo JB
usir, pak. tindak tegas orang mampu yang tidak punya hati. Itu tetangganya juga ditegur, kalau tahu dan diam-diam aja. Saya yang jauh aja kesel dengernya. Kasih orang miskin yang belum punya kesempatan hidup layak.
betul orang mampu tidak boleh memiliki rusun. jakarta hancur karena pemimpin yang tidak adil
setuju pak gub dan wagub… orang kaya gk selayaknya tinggal di rusun… kalau masih nekad di sana di usir secara tegas aja pak… atau di pidanakan kalau memang mereka terbukti bersalah… bebaskan jakarta kita dari orang2 sprti itu.. go jokohok untuk jakarta yg bersih maju dan sejahtera untuk semua masyarakatnya…
Tadinya mereka juga warga tidak mampu pak.
Setelah pindah ke Rusun, berbisnis, bisnis mereka maju, jadi kaya, beli mobil.
.
Ini bisa menjadi contoh buat warga yang baru mau masuk Rusun. Tinggal di Rusun hokinya bagus loh…
sosialisaikan peraturan daerah di DKI Jakarta yang meng-over rusun diancam pidana enam tahun itu….kayaknya malah diumpetin sama keparat-keparat yg sewa-sewain rusun…
ya jalan tercepat ya sita walaupun sambil jalan mesti ada payung hukumnya,krn bisa ada resiko tuntutan hukum dari penghuninya karena penghuni rusun kan kondisinya bisa :1.waktu baru msk miskin smp skrg miskin,2.baru msk miskin skrg udh kaya,3.entah gmn sbnrnya kaya tp ngaku miskin 4.kaya atau miskin rusun di over sewa 5.rusun yg punya org dlm sendiri ( kyk kasus lurah warakas tempo hari )jadi kalau mau disita sptnya perlu dipilah yg bisa cepet disita yg mana..