Jokowi Soal Tarif INA-CBG’s

3
163

Ahok.Org – Kenainkan tarif Indonesia Case Base Groups (INA-CBG’s) masih dalam tahap kalkulasi, menurut Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) kalkulasi soal ini melibatkan Pemprov, Kementrian Kesehatan, Nasional Case-mix Centre (NCC) dan perwakilan rumah sakit swasta.

Jokowi, Rabu (29/5), menegaskan dirinya belum bisa memutuskan seperti apa nantinya tarif INA CBGS tersebut.  Sebab rumusan untuk menaikkan tarif INA CBGS tersebut akan rampung pada pertengahan Juni 2013 mendatang.

“Semuanya baru dikalkulasi, baru dihitung-hitung.  Jangan ditanya-tanya kalau masih proses. Sekarang belum diputuskan, masih dirembuk. Belum bisa dinaikan,” ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta.

Jokowi menuturkan, bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta, Kementrian Kesehatan, Nasional Case-mix Centre (NCC) dan perwakilan rumah sakit swasta sedang merumuskan tarif INA CBGS itu. Dia pun memastikan bahwa ke depannya paket dalam INA CBGS itu akan dinaikkan

“Sedang ada rumusan INA CBGS. Supya tarif-tarif tindakan medis tertentu bisa dinaikkan, supaya rumah sakit nya senang, dokter seneng. Begitu saja,” ujar Jokowi

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, menyebutkan saat ini Rumah Sakit Swasta, Nasional Case-mix Centre, PT Askes dan Kementrian Kesehatan sedang melakukan penghitungan kembali masalah tarif Indoneseia Case Base Group (INA CBGS) itu.

Kata dia, Sekjen Kementerian Kesehatan sudah membentuk tim dan bekerja secara marathon di Bandung. Ditargetkan perumusan itu selesai dalam dua minggu ke depan

“Mulai hari Senin kemarin sudah bekerja secara maraton dan dikarantina di Bandung. Sistem tarif INA CBGS ini akan menjadi standar nasional yang telah diberikan mandat dari kementrian kesehatan dalam ujicoba BPJS 2012,” ucap Dien.[Vivanews]

3 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here