Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempertanyakan rencana kunjungan anggota DPRD DKI ke sejumlah negara.
Menurut Ahok saat ditemui di Jakarta, Jumat (31/5), bila perjalanan DPRD DKI bertujuan mempelajari program seperti deep tunnel, monorel, giant sea wall, dan mass rapid transit (MRT), sebenarnya tidak perlu pergi ke luar negeri.
Sebab, lanjut Ahok, para anggota dewan cukup tinggal di Jakarta dan belajar dari portal jejaring berbagi video, Youtube.
Tetapi, dia menilai wajar terhadap rencana kunjungan anggota DPRD DKI Jakarta ke luar negeri. Namun, dia meminta mereka yang beranjangsana itu transparan dalam melaporkan hasil kunjungan tersebut.
“Kunjungan kerja dilakukan anggota DPR atau DPRD adalah hal yang wajar karena lebih baik melihat langsung perkembangan dan kemajuan kota atau daerah yang dikunjungi. Ditambah lagi bisa bertanya langsung dengan pihak pemerintah setempat. Yang penting, kalau mereka ke sana, masyarakat harus minta hasil dan laporannya,” tutur Ahok.
Semasa menjadi anggota DPR RI, Ahok selalu membuat laporan hasil kunjungan kerja ke luar negeri dan mengunggahnya di laman pribadinya. “Kalau dulu waktu jadi anggota DPR, saya bikin laporan perjalanan dinas keluar secara terperinci di situs saya. Lengkap menit per menitnya. Itu kalau saya pribadi,” ucap dia.
Anggota DPRD DKI Jakarta berencana mengunjungi Houston, Los Angeles, New York (Amerika Serikat), Beijing (Cina) dan Seoul (Korea Selatan). Kelima kota ini merupakan Sister City yang telah menjalin kerja sama dengan Jakarta. Kunjungan ini menghabiskan pagu anggaran senilai Rp1,8 miliar dan telah dialokasikan di dalam APBD DKI 2013.[Metronews]
Gak usah dikomentarin deh, rakyat juga dah tau apa maunya mereka. Paling nanti minta hibah untuk “Yayasan pendidikan anggota DPRD”, atau “Yayasan persaudaraan Sister city”.
he he he ……m mat Toyib kayak dukun aja?
ko ahok memang paling hebat daripada pejabat lainya…
Kalau memang hasil kunjungan DPRD DKI di publikasikan ke rakyat secara transparan, itu baru kejutan namanya, karena selama ini ngak tau hasilnya apa…kita lihat saja…mudah-mudahan mereka menjadi positif dan lebih getol untuk menggolkan proyek yang sudah dicanangkan pemda DKI dan jangan sampai mengajukan hak interpelasi lagi ke pemda karena kurang mudeng dan kurang info perihal proyek-proyek yang sudah mereka “study” di luar negri…Salam…Go..JB
Heran… penghasilan anggota DPRD DKI kan tinggi2. mereka liburan juga ke luar negeri kok. jadi sudah biasa dengan transportasi MRT, monorail, deep tunnel & giant sea wall. kenapa musti khusus pergi rame2 untuk kunker ? kirim 1-2 orang saja atau minta kedubes RI di negara2 ybs, untuk kirim info seperti spesifikasi yang diminta. apa kerjanya staff kedubes kita disana ? bukannya mrka juga wajib melayani para Gubernur dan Wagub propinsi di Indonesia selain Presiden & Menteri ????
–
benar2 pemborosan uang rakyat.
Mungkin maksudnya DPRD begini pak :
Nonton film porno rasanya beda dibandingkan peluk cewek telanjang secara langsung.
Beda adrenalin pak…. hehe….
hhahahahah bung iwan kalo memakai metafora langsung menyerang DPRD secara ganda. . double action dah!