Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan bahwa Amerika Serikat menjajaki kerja sama dalam program Kampung Deret yang digagas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Siang ini Jokowi dan Duta Besar AS untuk Indonesia Scott Marciel mengunjungi gang-gang sempit di RT 05 RW 07, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan sosialisasi tentang program Kampung Deret di permukiman padat penduduk tersebut.
“Tadi di dalam mobil dia (Marciel) sempat bicara, ada yang perlu dibantu (Amerika Serikat) atau enggak. Saya bilang, ‘Untuk sementara belum perlu, Pak’,” kata Jokowi di sela-sela kegiatan blusukan itu, Rabu (5/6/2013) siang.
Jokowi memastikan bahwa pelaksanaan program Kampung Deret di lokasi tersebut tidak menggunakan dana corporate social responsibility dari swasta. Pendanaan program itu sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013.
Dalam kesempatan yang sama, Marciel mengatakan tertarik pada program Jokowi tersebut. Ia berpendapat bahwa jika kerja sama tersebut dilakukan, maka pihaknya dapat memperoleh dua manfaat. Pertama, ia bisa belajar tentang Kampung Deret. Kedua, AS dapat keuntungan dari kerja sama dengan Pemprov DKI.
“Ini adalah salah satu program Gubernur Jakarta. Kami akan sangat senang jika bisa membantu apa pun yang dilakukan Gubernur,” ujarnya.
Marciel mengatakan, baru kali ini ia melihat program Kampung Deret dan disosialisasikan dengan cara blusukan. Ia juga mengapresiasi kerja Jokowi.[Kompas.com]
Bangun juga di tiap Kota RS tanpa kelas Pak.
Pak kalo dapat bantuan dari Amerika hati hati karena biasanya ada maunya
Itu poin “Kedua, AS dapat keuntungan dari kerja sama dengan Pemprov DKI.” dah jelas, AS minta imbalan.
penolakkan yang baik. usa pasti ada pamrihnya. berdikari saja pemprov dki bisa.
Kalau Jokowi jawabnya : Sementara belum perlu, Pak
.
Kalau Sukarno jawabnya : Go To Hell…!!!
.
Kalau saya jawabnya : ya…ya…ya…
Kalau bung Farhat jawabnya : Sumpeh lu beneran..?? Berani sumpah pocong….??
Kalau Anas jawabnya : Terimakasih pak Dubes. Ntar kalau terbukti saya korupsi, saya siap digantung di Monas !!!
kalau priyo jawab nya…bentar yah, eike booking kamar VIP dulu di LP Suka Miskin, takut nya tar penuh yg VIP
arya wiguna menjawab: DEmiiiii TUhaannn!!
Kalo fatonah jawabnya, ada sapi bule gak , mister?
Asoooooy……
Kalau SBY bilang: saya prihatin.. Biar miskin asal sombong..
Semoga sukses program kampung deretnya pak Jokowi,Salam Jakarta Baru, Salam Indonesia Baru.
Sombong dikit nih yeaa .
Tanpa bantuan USA, yo ora patek_an
sip pak… selama kita mampu berdikari sendiri jangan pernh meminta2 apalagi ngemis2 ke orang lain…. tunjukkan kalau kita mampu untuk berusaha sendiri untuk kemajuan jakarta… kalu kita di bantu orang luar… ujung2nya nnti program itu di hak dan di ambil alih dan mersa mereka yg jd pahlawan… sukses untuk pak jokowi dan wagub pak ahok… maju jakarta dan ,mandiri serta sejahtera untuk semua nya..
ha3x….pada ngudaswara kabeh alias intermezo,sense of joke – lha mbaca bisa mesem ngguyu, mesem kecut, mesem melek merem, mesem marem, sinambi ura-ura pak lik bule niki kok nggih mboten-mboten radi geregeten