Basuki: JIExpo Tak Punya Hak Paten Jakarta Fair

5
314

Ahok.Org – Gelaran tahunan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau yang dikenal juga dengan nama Jakarta Fair (JF), biasa diselenggarakan oleh PT JIExpo. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, selama penyelenggaraannya, PRJ selalu mendapat keluhan dari masyarakat.

“Banyak keluhan-keluhan. Katanya yang nikmatin orang-orang tertentu,” ujar Ahok di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2013).

Ahok mengatakan, saat ini PRJ selalu dilaksanakan di wilayah Kemayoran. Bahkan PT JIExpo juga telah mendirikan komplek khusus untuk penyelenggaraan even tahunan tersebut. Namun, Ahok menegaskan jika pihak luar selain JIExpo berpeluang untuk menyelenggarakan acara yang selalu dihadiri ribuan pengunjung tersebut.

“JIExpo itu bukan punya hak paten untuk menyelenggarakan Jakarta Fair. Bahkan Pemprov DKI bisa saja membuat acara di luar sana kan?” kata Ahok.

“Tempat itu kan dikuasai mereka, kalau kita beli pakai tempat lain kan bisa saja,” tambah Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, penggunaan nama PRJ dan JF memang masih diperdebatkan. Namun, jika pihak selain JIExpo yang ingin menyelenggarakan even tersebut, diwajibkan untuk lebih mengedepankan kapasitas UMKM dibandingkan industri besar.

“Mereka (JIExpo) punya pameran mereka pakai nama JF silakan saja. Tinggal tafsiran hukum saja. Apa Pekan Raya Jakarta diterjemahkan jadi Jakarta Fair. Itu hak yang masih bisa diperdebatkan. Pemprov DKI kalau mau bikin PRJ juga silakan saja kan. Yang lain mau bikin JF juga silakan saja. Bagi hasil. Total omset berapa? Ada persyaratan, yang mau mengambil (bikin), 60% sampai 70% nya adalah UMKM,” jelas Ahok.[Detikcom]

5 COMMENTS

  1. Artinya JIEXPO monopoli dong, kalau dia tidak punya hak paten…pengalaman tahun lalu, tukang parkir malak mobil yang parkir bisa puluhan ribu rupiah (di organisir dari ormas tertentu…bukan tukang parkir resmi dari pemda), dan jajanan disana kalau pesan tidak tanya harga dahulu, bisa luar biasa mahalnya…contoh bakso, kalau biasanya Rp.10.000, nah ketika ada even tersebut denger-dengernya kalau pesan tidak tanya harga dahulu bisa Rp.30.000 s/d Rp.50.000 kan hebat cara jualan disana, makanya saya tidak kesana…cape deuh…Salam…Go..JB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here