Ahok.Org – Bentrok dua kelompok warga di Kali Pasir, perbatasan Kelurahan Menteng dan Kwitang, Jakarta Pusat disesalkan berbagai pihak. Hal ini juga membuat prihatin Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Untuk menenangkan warga, orang nomor satu di ibu kota ini langsung menyambangi lokasi bentrok dan meminta warga yang bertikai untuk tidak mudah terpancing emosi.
Jokowi yang tiba di lokasi bentrok sekitar pukul 17.00, berjanji akan mencarikan solusi agar tawuran tidak berlarut-larut. Mantan Walikota Surakarta ini juga tampak serius mendengarkan penjelasan dari seorang petugaskepolisian dan warga setempat yang menceritakan kronologis bentrokan yang terjadi. Jokowi juga terlihat langsung melakukan koordinasi dengan aparat di Kantor Kelurahan Kwitang. “Kita ini kan semua bersaudara, semua harus rukun. Semua warga Jakarta tidak memandang etnis apa. Semuanya harus rukun, karena kita ini semua bersaudara,” ujar Jokowi, Jumat (7/6).
Sebelumnya, bentrok antar warga itu terjadi di kawasan Kali Pasir, di dekat perbatasan antara Kelurahan Menteng dengan Kwitang. Bentrok antar warga ini dipicu oleh meninggalnya seorang warga bernama Fikri (27). Korban akhirnya tewas pada Jumat (7/6) pagi setelah sebelumnya sempat dirawat di RSCM sejak Selasa (4/6) malam.
Pelaku pembacokan berinisial Mar, warga Jl Kramat, sebetulnya sudah berhasil diamankan petugas kepolisian pada Rabu (5/6). Namun, rupanya kerabat Fikri yang tinggal di Jl Kali Pasir tidak terima dengan aksi penusukan tersebut. Sehingga pada Jumat (7/6) sekitar pukul 16.00 mereka menyerang rumah pelaku. Jarak antara rumah Fikri dan pelaku hanya sekitar 100 meter dan hanya dipisahkan oleh jembatan.
Saat ini di lokasi kejadian masih dijaga ketat oleh aparat gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat. Total terdapat 150 personil yang disiagakan di lokasi bentrok tersebut. [Beritajakarta.com]
Kalau sudah urusan nyawa melayang ya memang susah.
Urusannya jadi Lu Jual Gua Beli
Nyawa jadi jual beli ya… Emang bang Iwang Jualan di mana.. he2… kalo ada saya Pesan 100 Nyawa dong.. makasih..
Kasusnya seorang pemuda tewas dibunuh warga kampung sebelah
Keluarga korban balas dendam
Maka terjadilah perang antar warga
.
Kalau itu terjadi pada diri bung Jack, apa tindakan bung Jack…?
harusnya dari pihak korban menuntut jalur hukum dengan baik dan benar… mungkin tak akan melibatkan warga2 yg lain, kasihan mereka yg belum tentu tahu menahu permasalhanya jadi terseret dan terbwa2 emosi, di katirkan lagi mereka yg gk tahu menahu mlah semakin gk terkendali dan orang2 yg belum tentu bersalah ikut2an jd korban lagi, dan semakin panjang permasalahanya, cari solusi jalur hukumu yg benar, dan hukum jg harus berlaku benar dan adil, tidak melindungi yg hanya banyak uang…
alangkah lebih baiknya di tempuh jalur hukum antara tersangka dan keluarga korban, sehingga tidak menimbulkan masalah yg berlarut2… kasihan warga yg lain tidak tahu menahu harus ikut terlibat… dan belum tentu tindakan anarkis mereka menjadi penyelesaian, yg ada malah menambah maslah kepada warga yg lain… dan di khawatirkan msayrakt yg gk tahu maslhnya menjadi tidak terkontrol emosi mereka. semoga cepat selesai masalh tersebut.
ini Jakarta, prilaku primitif hanya pantas di pedalaman Papua….
sodara sekangin, maaf kalau saya ralat, mungkin mksd saudara gejolak yg ada di papua, bukan prilaku primitif pedalaman papua, boleh saya ralat, maaf kalau saya salah, kalau menurut saya justru suku2 primitif yg ada di pedalaman itu mereka hidup dengan damai, sebelum orang2 kota masuk untuk merusak habitat alam dan kekeluargaan mereka, yg menjadi biang keladi dari setiap kerusuhan adalah materi, di mana mereka menjadi korban dari sebuah pertikaian politik dan kekuasaan, boleh jadi orang2 kota yg terpelajar mereka masuk ke pedalaman dan merusak habitat alam … mengeruk kekayaan tanpa batas, dan tanpa memperdulikan nasib mereka?
Saya setuju tidak bawa nama. Sdr sekangin terpelest lidah saja. Pasti bukan maksudnya begitu.