Ahok.Org – Meski Jakarta mendapat empat piala Adipura, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku masih banyak wilayah di Ibu Kota yang masih jauh dari bersih. Oleh sebab itu, dia tidak mau terbuai dengan penghargaan Adipura tahun 2013 ini dari pemerintah pusat.
“Masih buanyaak sekali. Pokoknya kita kerja bukan untuk penghargaan,” ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Senin (10/6/2013) siang.
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan, penghargaan Adipura tak melulu soal kebersihan, tetapi juga keindahan. Jika dari segi kebersihan pihaknya membuat terobosan dengan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sampah Tahun 2013, Pemprov Jakarta pun akan melakukan terobosan yang sama pada bidang penghijauan.
“Kalau soal pengadaan RTH (ruang terbuka hijau), kita pasti beli lahan sebanyak-banyaknya. Beli terus, tanam terus, begitu,” ujar Jokowi.
Pria lulusan Univeritas Gadjah Mada, Yogyakarta, tersebut kemudian mencontohkan Waduk Pluit, Jakarta Utara, dan Waduk Riario, Jakarta Timur, yang penghijauannya akan dimulai pada September 2013 mendatang.
Soal kendala, Jokowi mengaku kesulitan dalam melakukan kontrol ruang terbuka hijau yang memiliki lahan yang kecil. Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membeli lahan yang luas agar mudah saat dikontrol.
Lahan itu pun akan dijadikan ruang publik sekaligus resapan air. “Selain itu, juga bisa dibuat sarana rekreasi, misalnya memancing, perahu. Kebersihannya juga tetap kita pantau,” lanjut Jokowi.
Pemerintah pusat mengumumkan daftar pemenang piala Adipura tahun 2013. Dalam kategori Kota Metropolitan, sebanyak enam kota meraih piala tersebut, yaitu Kota Palembang (Sumatera Selatan), Jakarta Selatan (DKI Jakarta), Kota Surabaya (Jawa Timur), Jakarta Utara (DKI Jakarta), dan Jakarta Pusat (DKI Jakarta). [Kompas.com]
Sepertinya kurang Jakarta Timur ya?
Usul Pak untuk bahan pertimbangan saja.
APakah bisa lurah yang menjabat disatu wilayah, asalnya memang dari wilayah yang bersangkutan. Atau sekurang-kurangnya dia memang sudah pernah ditugaskan dan mengetahui wilayah yang hendak dijabatnya. Karena
saya pernah tahu ada Lurah Papanggo (Jak-ut)dulunya pernah berasal / tempat tinggal dia sesungguhnya adalah di bekasi dekat harapan Indah…sehingga ketika ngantor dia bisa aja jalan dari rumah dinas ataupun dari rumah dia…Dan saya berpendapat dia tidak akan bisa 100% menjalankan program pemprov kalau dia tidak menguasai daerah yang dia jabat secara total. Takutnya, nantinya semua program yang dijalankan pemprov DKI, terkendala oleh Lurah-lurah ybs…Salam…Go…JB