BTP Soal Kenaikan Tarif Angkutan Umum

14
416

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewanti-wanti agar kenaikan tarif angkutan umum yang disebabkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, tak mencapai 20 atau 30 persen dari total penghasilan rata-rata warga DKI.

“Ini akan dorong orang pindah ke motor. Kita mau (kenaikan tarif) tidak lebih dari 10 persen,” ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (24/6/2013).

Bagi para bos angkutan umum ataupun sopir yang menaikkan tarif secara sepihak, mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan bahwa jajarannya cukup dilematis menghadapi hal itu.”Harusnya cabut izin trayek. Tapi ini sulit. Armada kita terbatas. Ini yang dimanfaatkan mereka,” kata Ahok.

Karena itu, Ahok menjelaskan, satu-satunya solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan segera merealisasikan penambahan aramada bus, dari ukuran kecil, sedang hingga besar.

“Kalau bus kita sesuai kebutuhan, mereka tidak bisa semena mena. Kalau ada pelanggaran, tinggal cabut trayeknya saja,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono menjelaskan, milai hari ini hingga 26 Juni 2013 mendatang, jajarannya terus melakukan kalkulasi penyesuaian tarif terkait kenaikan harga BBM bersubsidi.

Dari itu, Pristono berharap per 1 Juli 2013, pihak Pemprov DKI sudah dapat menentukan tarif baru angkutan umum.[Okezone]

14 COMMENTS

    • Seharusnya angkutan umum mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat. karena dengan naiknya tarif angkutan umum akan semakin memberatkan masyarakat dan berdampak langsung pada pendapatan masyarakat. Sudah seharusnya pemerintah pusat dengan cepat membantu pemerintah daerah dalam menyediakan angkutan umum masal misalnya menyediakan bus-bus transjakarta yg lebih banyak dalam waktu secepatnya karena diharapkan supaya bus transjakarta juga tidak menaikkan tarif angkutan karena mendapatkan subsidi dari pusat karena pengurangan subsidi bbm seharusnya dipakai juga utk subsidi angkutan umum.

  1. CEPAT DIUMUMKAN PAK, NAIKNYA BERAPA ???
    .
    Jangan ngikutin gaya orang PACITAN, kalo ditanya :
    -Naik nggak?
    naik!
    -Kapan?
    ya tunggu aja!
    -Berapa naiknya?
    blom tahu, masih dihitung!
    -Jadinya kapan naiknya?
    ya sebentar lagi
    -kapan….?
    sabaaarrr….
    -paaaaaak……. daging sapi, ayam, bawang, jengkol sudah naik tuh…
    Saya merasa turut prihatin….

  2. Setelah diumumkan kenaikan harga BBM, tarif transportasi umum sudah dinaikkan secara sepihak oleh perusahaan /supir/kernet transportasi umum. Seperti misalnya Kopaja P-20 non AC Senen-Lebakbulus naik dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 (50%), Mayasari Bakti Bekasi-Senen Rp 6.000 menjadi Rp 8.500 (25%) kisaran kenaikan melebihi 10%.
    Mohon segera diterbitkan Peraturan/Keputusan Pemprov DKI mengenai tarif angkutan umum agar penumpang tidak membayar melebihi ketentuan. Terima kasih

  3. jadi kendala nya dimana pak BTP???, merealisasikan penambahan armada angkutan untuk TransJakarta, pengganti Metromini/Kopaja….

    pantesan Metromini /Kopaja dan Angkot abal-abal masih merajai jalanan??!!! Kasih target waktu dong, realisasinya pak BTP!!!

  4. Setuju dgn hattori.
    Sebenernya metromini+kopaja+angkot2 kecil itu biang keroknya jalanan jkt. Harus ada time frame nya pak ahok. Soalnya semua warga jkt udah sangat muak dgn kendaraan umum di jkt. Udah gitu ini akan jadi issue berat untuk pemprov dki, karena dgn membludaknya kendaraan bermotor di jkt (efek dari kenaikan tarif angkutan umum), kemacetan pasti akan meningkat, tingkat polusi juga meningkat, tingkat kecelakaan juga meningkat. Makanya di satu sisi saya yakin kenaikan harga BBM ini ada konspirasinya juga untuk menjatuhkan pemprov dki (supaya issue2 di atas muncul). Tapi di sisi lain, ini untuk memotivasi pemprov juga supaya segera merealisasi trans jkt dan kopaja-metromini baru. Otherwise, jangan heran klo jkt in the future bisa lebih parah dari vietnam dlm hal jumlah motornya.

  5. Oh iya, dan satu lagi pak ahok & pak jokowi: make sure semua trans jakarta, kopaja-metromini baru, sampai monorel & mrt baru semua ada CCTV & pengamanan petugas. Kalau perlu hukuman yg berat bagi pelaku kriminal (copet, jambret, pelecehan seksual), pengamen & dan pengemis, atau para petugas station yg membiarkan mereka masuk. Karena ga ada gunanya mau mengoper semua pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal kalau warganya tdk merasakan kenyamanan & keamanan.

  6. Kopaja 616 (Cipedak-Blok M) sudah semena2 menaikkan harga jd 2.500. Penumpang tdk bs berbuat apa2 krn pemerintah terlambat mengumumkan harga baru hingga saat ini.
    Pak Basuki, kalo mmg akan ditambah armada baru, tlng jangan hanya utk yg dilalui Transjak saja, tp jg diganti Kopaja 616 ini, MM 610 dan MM 75.
    Terima kasih. Go JB !

  7. peraturan dari pemerintah, hak proyek dari pemerintah, namun pemerintah gagal/lalai menyediakan transportasi umum yang layak buat rakyatnya, terakhir pemerintah cmn buat netapin soal harga angkutan umum tapi soal mau di dengar atau gak mesti berembuk lagi, emang sudah kacau ini pemerintah, padahal isinya orang2 pinter katanya, masa itungan harga buat angkutan aja jelimet urusannya, seharusnya pemerintah menetapkan harga angkutan umum semurah mungkin dan harga ekonomi tiket itu di subsidi oleh pemerintah, tidak usah subsidi BBM, uang subsidi BBM dialihkan ke subsidi harga tiket angkutan umum massal

  8. Barusan juga BTP dan Jokowi berusaha menyakinkan para penumpang untuk naik Angkutan Umum, Eh… Pemerintah pusat sdh naikkan BBM, Kayaknya para penumpang akan berpikir ulang naik angkutan umum tuh,soalnya naiknya gak kira-kira sampai 30% bahkan ada yg 50%, ruwetnya ngurusin negara ini.

  9. BBM bersubsidi jebol, katanya tidak tepat sasaran, dimakan orang kaya, kok harga BBMnya dinaikkan, itu sih gak jawab persoalan. Mestinya, karena (katanya) gak tepat sasaran ya sasarannya yang ditepatkan, agar tidak dimakan orang kaya. Caranya harga bbm gak usah dinaikkan. Kemudian pertanyaan: berapa pemerintah mau menyubsidi bbm (untuk orang miskin)?. Katakan 50 T. Berikutnya, berapa sekarang pemerintah harus mengeluarkan subsidi?,. Misal 300 T. maka SELISIH SUBSIDI SALAH SASARAN adalah 250 T. Itu harus ditarik lagi oleh pemerintah dengan menaikkan pajak mobil/mewah/pribadi peminum bbm bersubsidi yang salah sasaran itu. Jadi rakyat kecil tidak terbebani kenaikan bbm.

    • itu subsidi 300 T itungannya adalah yang terbakar mana bisa di tarek kembali, lagian ngapain subsidi BBM nya, dengan ada nya selisih harga di Indonesia dgn negara tetangga yang begitu dekat maka bahkan antar pulau selisih harga jual ke konsumennya juga berbeda maka bukan hal yang pinter untuk membuang uang ke subsidi BBM, biarkan harga BBM sesuai harga pasar, hasil pajak nya lgsg subsidi ke kebutuhan hidup rakyat, seperti harga sembako yg murah, harga angkutan umum yang disubsidi, dulu sudah dilakukan presiden terdahulu, kenapa skrg tidak bisa mengontrol harga sembako?

  10. tadi pagi gue naik kopaja 88 jurusan kalideres-slipi, biasanya 2000 eh sekarang udh 3000! naiknya 50%! parahh ah angkot kecil juga udh naikin harga bahkan ojek juga sama naikin hargaaa heuhhh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here