Ahok.Org – Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama kerap dicatut oleh sejumlah pihak tak bertanggungjawab untuk memalak para pengembang. Modus tersebut kerap digunakan untuk meminta sejumlah fasilitas.
“Ada sedikit, nggak sampai lima. Ada yang minta lahan ke pengembang, terus di Dinas Kebersihan, ada yang ngaku saya relawan Ahok tolong sumbang-sumbang, ada yang minta fasilitas Pemda. Minta kantor apa, mereka mintanya macam–macam,” ujar Basuki, Kamis (4/7).
Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengimbau kepada para pelaku bisnis yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk tidak mudah percaya, jika ada orang yang datang mengaku sebagai suruhan Jokowi dan Basuki.
“Semua punya nomer ponsel saya. Kalau ada yang ketipu goblok saja. Tapi saya ngerti, kita sudah tegur,” katanya.
Dicontohkan Basuki, ada pengembang yang didatangi oleh orang yang mengaku utusan Jokowi dan Basuki. Untung saja, orang tersebut langsung menghubungi saya untuk mengkonfirmasi ulang.
“Setiap orang bisa datang ke sini (Balaikota) kan. Jadi, mesti ada akibat macam-macam, kalau ada yang ngaku-ngaku, ya jangan percaya. Tadi juga ada telepon dari pengembang katanya ada orang yang saya tugaskan untuk mengurusi masalah pertanahan. Tapi dia udah ngerti, saya jawab jangan diladenin, biarin aja,” tandasnya[Beritajakarta]
Hati2 , bisa saja itu fitnah, yg ingin menjelekkan nama ko Ahok!
Pidanakan jk ada yg berani coba2.
bagian hukum pemprov DKI Jakarta dilemahkan masa lalu sampai ngesot ga keruan, mestinya diperkuat, kan bisa minta tolong Prof. Yusril buat kasih vitamin hukumnya!
Jadi ga dianggap remeh sama pihak-pihak yg mau merugikan pemprov DKI Jakarta!!! Jangan memble lagi, penjarakan tikus-tikus yg gerogotin aset pemprov DKI Jakarta…!
Reformasi terus birokrasi di DKI. Terutama petugas yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Perkuatan bagian Hukum & Pengawasan kepegawaaian, ikut sertakan lurah, camat, walikota mengawasi wilayah yang tanggung jawabnya
SALAM JAKARTA BARU.