BTP Soal Sopir Bajaj Demo Balai Kota

8
361

Ahok.Org – Pekan lalu sopir bajaj berdemo di depan Balai Kota. Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama menilai sopir bajaj salah paham terhadap rencana Pemprov DKI Jakarta menenderkan armada bajaj. Para sopir tidak perlu khawatir akan terjadi monopoli karena siapa pun boleh ikut tender.

“Siapa pun bisa ikut tender kalau sudah bikin koperasi,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013).

Ahok menawarkan para sopir bajaj untuk membuat koperasi. Prosesnya mudah, hanya perlu mendaftarkan koperasinya tersebut ke Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Dan itu gratis kok. Salah paham aja mereka. Ngapain mereka ngasap-ngasapin Balai Kota kemarin?” kata Ahok.

Kebijakan tender tersebut menurut Ahok untuk meningkatkan kuota dan standar spesifikasi. Sehingga semua bajaj yang beroperasi di Jakarta harus berkualitas.

“Mereka mengira yang menang tender itu wajib dari India. Padahal kita tidak membatasi,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sopir bajaj nantinya akan ditampung oleh pemilik tender dan direkrut kembali. Mereka juga tidak perlu takut dengan rencana rayonisasi. Sebab hal tersebut justru menguntungkan sopir.

“Selama ini salah paham. Dikiranya kalau rayon Jakbar nggak boleh ngangkut penumpang ke Jakut,” ucap Ahok.

Padahal menurut Ahok, sopir tersebut tetap diizinkan mengantar penumpang ke wilayah lain. Namun mereka tidak diperbolehkan mencari atau mengangkut penumpang dari selain wilayahnya.

Pada Kamis (4/7) pekan lalu puluhan sopir bajaj berdemo di depan Balai Kota. Mereka menuntut agar rencana tender dihapuskan. Sebab mereka khawatir akan terjadi monopoli seperti taksi.

Selain itu, para sopir bajaj juga menuntut pembatalan pembatasan umur kendaraan angkutan lingkungan roda tiga berbahan bakar gas selama 7 tahun. Mereka ingin bajaj tetap boleh beroperasi meski telah berumur 20-25 tahun.[Detikcom]

8 COMMENTS

  1. Loh di Kasih yg tr Baik tr Bagus Dan tr Mulus Kq malah was2 gitu?” Pak sopir Bajay Jakarta? Mang hrs Ada Kan Mandor2 Bajay yg boleh jadi konselor tentang pen jelasan probahan utk kebaikan an,’ Bang Ahok,’ yg SeSepuh utk per Baik an Lingkungan ke masyarakat an. Utk pr Ekonomian, mn coba the Best Ever” 😀

  2. memberitahu kelompok bawah harus sabar, satu-satu, mereka gampang diprovokasi….dan itu dianggap celah oleh kelompok yg tidak menginginkan proyek pemprov DKI Jakarta sukses mensejahterakan warga nya!!!

  3. Memang dasar tuh sopir…diberi yang terbaik malah demo dan mudah dikompori…Harusnya pakai otak dong, tau ngak mereka knalpot bajaj itu bikin polusi udara dan suara…kalau mau budeg sendiri jangan ngajak-ngajak orang lain dong…Teruskan Pak, bersihkan Jakarta dari polusi dan kendaraan bobrok (termasuk PPD,Metromini,Minibus,dsb)yang beredar di Jakarta…Biar Jakarta menjadi Ibu kota yang terkendali polusi udaranya dan nyaman ditinggali…Salam Go…JB

  4. Sebaiknya pak Ahok ketemu beberapa kali dgn perwakilan supir bajar tp dari wilayah yg berbeda2 tanpa didampingi Dishub, tujuannya utk tampung suara2 mereka sebanyak2nya dulu. Mungkin ada benarnya rayonisasi justru membatasi lahan penumpang. Semoga bpk tdk salah memutuskan.

  5. Sy sich bilang di Survey dulu, di Record dulu’ apa mw nya mrk2 itu? Di beri Kan kertas2 survey sprti: #1. Apakah (supir2) anda setuju Bajay baru, di sewa kan kpda pengendara sprti anda mn dapat fasilitas yg lbh baik Dan tr jangkau Bayaran sewa / hasil Harian yg mm baik nanti nya dari pd Sekarang?’ #2. Apakah anda bersedia mn jadi pelaku disiplin pd per atur an2 yg baru dgn fasilitas pm belajaran, yg lebih professional, ala perusahaan taxi Blue Bird yg mn jadi contoh (role model) pd pelayanan service tr baik pd penumpang2 Jakarta? Mw pun tourists? Jawab an nya : Yes # No. Atw apa Saran dari anda supir2 Bajay’ ada letakan, Ruang di bwh kertas survey itu utk Saran dari mereka.’ Se sudah itu dikumpulkan Balik setelah di isi Jwb an survey itu utk di runding/di pr timbang kan.” Oleh pihak yg merencanakan, pengusaha/operator2 yg br Sangkutan.” Demikian Saran sy, Pak Sak, semoga ada idea pr baik an. Terima-Kasih.’

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here