Ahok.Org – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merelokasi pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan dan trotoar. PKL itu dituding sebagai salah satu penyebab kemacetan di Jakarta.
Menurut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Rabu 10 Juli 2013, nantinya PKL yang berjualan di sepanjang trotoar dan badan jalan akan didorong masuk ke tempat-tempat yang sudah sediakan Pemprov DKI.
“Pokoknya kami akan mendorong PKL masuk ke kantong kawasan yang sudah disediakan seperti Tanah Abang, Pasar Minggu, Jatinegara. Tapi di Tanah Abang, PK-Lnya banyak sekali, pasarnya tidak cukup,” kata Jokowi di Balai Kota Jakarta.
Idealnya PKL yang masuk ke kantong-kantong pasar yang sudah disediakan itu adalah warga asli Jakarta atau memiliki KTP DKI. Sebab, saat ini banyak sekali pedagang yang datang ke Ibu Kota hanya untuk berjualan. Kemudian berjualannya tidak pada tempatnya.
“Mestinya yang diutamakan PKL yang ber KTP DKI, itu penjelasannya, bukan tidak boleh. Berjualan silakan, tapi jangan jualan di trotoar dan bahu jalan,” ucap dia.[Vivanews]
Menurut pengamatan saya, yang sering ngebuat kemacetan di pasar bukan melulu pedagangnya. Coba check pak Pekerja2 panggul dan Gerobak yang bawa barang atau pindah muatan, itu juga jadi biang keladinya. Bahkan gak jarang mereka lawan arah. Begitu juga angkot atau taksi dan motor yang lalu lalang untuk memotong jalan. Nah, Kalw dasarnya sudah menjadi Kebiasaan, maka yang paling dibutuhkan juga adalah, buat penjagaan ketat (dengan embel bonus untuk para penjaga/polisi) sampai masyarakat menjadi kebiasaan. Saya pernah dengar, sesuatu yang dilakukan berulang-ulang sampai menimal 40 kali, maka akan menjadi kebiasaan. Terima kasih, mudah2an ada ide yang lebih mudah direalisasikan dan berhasil diterapkan untuk Jakarta Baru- Indonesia Baru.AMIN
berlakukan semua harus ber KTP DKI Jakarta dan harus berdomisili, jangan punya KTP Priok, tinggal di Depok???!
untuk mengurangi macet, juga harus pembatasan kepemilikan mobil, salah satu caranya: beli mobil, harus punya garasi dulu, kalau diparkir di gang, pinggir jalan atau depan rumah, didenda (bisa melibatkan RT/RW/Kelurahan)!!!
pemerintah hrs yegas, itulah tuga polisi jahat bpk ahok untuk menertibkan semuanya
Pak Sak atau admin ahok, tolong bantu sampaikan pak Ahok, juru upload youtube kerjanya mengecewakan sekali, upload sekarang udah ga dijalannya. Sebelum2nya banyak di potong2 dan juga suara sengaja diputus2 biar tidak jelas. Sepertinya ada udang dibalik semua ini.
maaf ya mas, soal ini sudah kita teruskan ke Humas DKI dan ternyata sedang ada masalah di peralatannya, sabar yaa
ganti orang aja, nape?? banyak kok yg mau kerja sukarela!!!