Ahok.Org – Terkait permasalahan PKL yang tak kunjung beres, Basuki Tjahaja Purnama menganalogikannya seperti film kartun Tom and Jerry. Dari dulu hingga kini, film itu selalu diputar berulang-ulang.
“Kan kayak Tom and Jerry. Dari kecil sampai sekarang masih diputar terus filmnya. Hubungan kita juga mungkin kayak Tom and Jerry juga. Hahaha,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Tak ingin terus-terusan bermasalah, Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar PKL masuk ke dalam pasar. Misalnya PKL di Tanah Abang. Basuki meminta mereka masuk ke dalam Blok G sebelum hari raya Idul Fitri.
“Kalau nanti mau lewat Lebaran, Anda tidak mau masuk lagi dan bilang sepi. Ada pemikiran, bagaimana kalau kita lepaskan saja selama puasa ini? Saya bilang ini tidak boleh dilepas, justru ini saatnya dorong mereka masuk dan mereka masih tetap mendapatkan pembeli. Kalau sekarang tidak dilakukan, mereka akan keluar masuk terus,” ujar Basuki.
Menurut mantan anggota DPR itu, DKI terus memperbaiki Blok G Tanah Abang. Relokasi PKL ini, diakui Basuki, memang kurang menyenangkan bagi beberapa pihak. Namun, Pemprov DKI akan terus melakukan sosialisasi kalau relokasi PKL ke dalam pasar semata-mata untuk kepentingan rakyat, bukan pribadi.
“Kalau buat saya pribadi, ngapain saya cari musuh. Saya mendingan diam saja. Toh masalah sudah ada dari 30-40 tahun lalu,” tegasnya.
Dengan masuknya PKL-PKL ke dalam pasar, ia meyakini hal tersebut dapat meminimalisir kemacetan di wilayah itu. Basuki menargetkan tiga wilayah yang akan steril dari PKL, antara lain Tanah Abang, Pasar Minggu, dan Jatinegara.[Kompas.com]
tom jerry yang asli ya lucu. kalo tom jerry dki ya prihatin pak.
Bagaimana jika untuk sementara waktu sepanjang jalan yang saat ini digunakan oleh PKL ditutup tinggi dan dikelilingi penuh dengan tembok beton seperti beton pemisah jalur dan sisakan jalannya untuk muat hanya 2 kendaraan saja.?Artinya lahan yang biasa dimanfaatkan oleh PKL yang ditiadakan.
coba ada ga usulan dari anggota DPRD DKI Jakarta yg berbobot solusi PKL di Pasar Tanah Abang ini???
Cepetan mumpung pembeli lagi mbludak menjelang Lebaran???
Jangan bilang ente lagi sakit gigi yaaa???
Haha..
Analogi Tom n Jerry pas bener!
Yang satu ngejar, yang satu kabur.
Kejar-kabur bisa terjadi karena masing-masing cuma satu (seorang) aja.
Coba misalnya di pihak pengejar punya banyak pasukan kejar, dipastikan yang dikejar segera tertangkap dan urusan kejar-kabur cepet selesai.
Usul kpd Pemprov:
a) Tambah orang-orang sebagai pasukan kejar di lapangan.
b) tambah (atau sediakan) alat-alat / fasilitas di lapangan utk menjaring “ikan-ikan”
Pikir-pikir kasihan juga para PKL (dan juga para petugas lapangan) yang ber-acting seperti “Tom n Jerry” ini.
Ini masalah yang cukup dilematis karena kan sama-sama manusia (bukan ikan / hewan).
Jadi, tambahan usulan adalah,
c) para petugas dihimbau utk bersikap tegas, namun tetap ramah / sopan. Menunjukkan sikap simpatik sebagai sesama manusia.
Usul Pak untuk mengurai kemacetan di Tn Abang Pak :
1. Pihak Pengelola Pasar disana perlu di reformasi semua orang-orangnya, karena sudah terkontaminasi dengan pihak2 yang bermain/mafia2 yang ada disana, buktinya setelah sekian tahun dibiarkan saja kondisinya demikian, tanpa ada upaya untuk mengurai kemacetan yang timbul disana dan PKL pun dibiarkan menjamur
2. Jelas PKL harus dimasukkan kedalam pasar, ntah menempati Blok G ataupun pinggiran yang digunakan sebagai tempat parkir.
3. Rombak total konsep pasar
3.1. yang tadinya mungkin terpisah-
pisah, menjadi terintegrasi
menjadi satu dengan menggunakan
kanopi2 dan ban berjalan /
eskalator,sehingga pengunjung
menjadi mudah dari satu lokasi
ke lokasi lainnya (antar blok)
3.2.Semua angkutan umum dan
kendaraan pribadi, mobil atau
motor tidak diperbolehkan masuk
ke areal pasar, kecuali mobil
box penyewa atau pemilik ruko
Jadi konsepnya : terminal
angkutan umum diluar areal
pasar, bisa dibuatkan di 4 titik
luar area pasar. Demikian juga
dengan mobil pribadi parkiran
dibuatkan di 4 titik luar area
pasar
3.3. Rekayasa arus lalu lintas diatur
agar tidak melintas di depan
area pasar, tapi langsung lurus
ke arah jalan yang terdekat.
4. Pengelola harus memiliki unit2 Patroli tetap(spt bandara) yang memonitor menindak PKL yang bandel dan mobil2 yang ngetem, dsb
Mudah-mudahan berguna Pak…Salam…Go…JB