Ahok.Org – Fasilitas di Hutan Kota Penjaringan di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, masih kurang. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun berjanji akan menambah fasilitas di Hutan Kota Penjaringan.
“Aktivitas fisik harus ada. Itu memang sulit, tetapi jelas di dalam (hutan kota) harus ada kegiatan,” ujar Jokowi, saat mengunjungi Hutan Kota Penjaringan, Minggu (14/7/2013).
Jokowi mengatakan, Pemerintah Provinsi DK I Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Pemakaman, telah berencana membangun fasilitas untuk hutan kota Pejagalan, antara lain sarana bermain untuk anak dan keluarga, bangku taman.
Jokowi mengatakan, yang terpenting dari sebuah taman adalah menjalakan fungsi sebagai daerah resapan air dan ruang bagi aktifitas warga umum. “Sehingga terjadi interaksi antar masyarakat dan bisa menjadi modal sosial,” tukas sang gubernur.
Luas Hutan Kota Penjaringan 60 hektare, yang akan bertambah jika proses pembebasan tanah selesai. Lahan itu mulai ditanami sejak 2010 dan sekarang memiliki sekitar 20 jenis pohon.
Seorang pengawas Hutan Kota Penjaringan berharap sengketa lahan bisa diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga akses masuk hutan kota Pejagalan bisa ditambah.
“Kalau bisa cepat dibebasin, soalnya sampai sekarang ini satu-nyanya akses masuk,” ujar pengawas tersebut.[Kompas.com]
Pepohonan makin ditambah. Taman-taman dipercantik. Lampu penerangan diperindah. Jalan-jalan makin dirapikan.
Dan yang tidak kalah penting, aliran sungai terus diperlancar.
Akan bagus ditambah kolam atau air mancur, yang menambah udara makin bersih dan nyaman di siang terik.
Aku ingin melihat slogan parawisata seperti negara-negara tetangga, visit Jakarta this Year!
Mantap deh!