Tata PKL Ibu Kota, BTP “Kuliah” dengan Bank Dunia

4
191

Ahok.Org – Pertemuan dengan bank dunia atau World Bank, dimanfaatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengetahui penanganan pedagang kaki lima (PKL) di beberapa negara tetangga.

“Dia kan punya data seluruh Bank Dunia. Kita mau tahu pedagang kaki lima di Bangkok, Kuala Lumpur, Hongkong, Singapura, gimana sih ngatasinnya, Mereka punya pengalaman itu. Kita mau tahu,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Dari data tersebut, diharapkan DKI Jakarta dapat menata PKL Ibu Kota yang kerap kali membuat macet jalan raya.

Selain itu, Ahok juga ingin menekan banyaknya studi banding yang dilakukan pejabat pemerintahan ke luar negeri hanya untuk mempelajari program pemerintah.

Bank Dunia, lanjut Ahok, memiliki banyak data kajian di seluruh belahan negara untuk dijadikan perbandingan. Sehingga diharapkan bisa membantu penyelesaian masalah-masalah di DKI Jakarta.  “Minta kasih data ke kita, supaya kita enggak usah studi banding ke luar negeri. Ngapain, Mereka menunjukkan data-data, termasuk kajian mereka,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Dikatakannya, pembahasan dengan Bank Dunia juga terkait bantuan-bantuan mereka kepada Jakarta dalam hal pendidikan, kesehatan, kemiskinan, juga tentang pengolahan air limbah di sungai-sungai yang kotor. Sebab, Bank Dunia pernah membantu negara China dalam hal tersebut.[Okezone]

Terkait: Penyelesaian Jembatan Penghubung di Tanah Abang Terkendala PKL

4 COMMENTS

  1. PKL itu penyebabnya lemahnya kepemimpinan dan koordinasi antar penegakan hukum yg sdh berlarut2,seperti Polisi,Lurah,Kepala Pasar/terminal,walikota yg tdk peduli wilayah tugasnya,karena tdk pernah dimintakan pertanggung jawabannya.Bravo JB

  2. yang perlu dipertanyakan selama ini sampai munculnya carutmarut PKL disejumlah lingkungan pasar di Jakarta :

    1. Kepedulian dan ketegasan Kepala Pasar qq Dirut Pasar Jaya terhadap PKL dilingkungan pasar-pasar DKI Jakarta

    2. Kedulian dan ketegasan aparat Polantas dan Dinas Perhubungan, dilingkungan pasar-pasar di DKI Jakarta

    3. Itwilprov DKI Jakarta sebagai pengawas seluruh kegiatan birokrat DKI Jakarta.

    Maju Terus Jangan Pernah Menyerah

  3. buntutnya pasti tata kota,rute pejalan kaki.sbenernya itu penyebab utamanya.tata ruang berantakan karna pemberi ijin gampang dibayar,tidak ada rute jelas pejalan kaki.yg ada cuma rute kendaraan pribadi.jadi asal ada lahan bisa jadi apa aja deh…

  4. PKL di semua negara nyata dan bermanfaat dalam jumlah tertentu dan berada di lokasi yg tepat,namun jika berlebihan akan menimbulkan mudarat. Juga penataan sesuatu unsur yg penting dalam pemerintahan, namun kalo lalai penangangannya atau dengan asal-asalan juga tidak membawa pengaruh bagi pemerintah dan masyarakat sekitarnya. Di sinilah peranan pemerintah untuk intervensi demi kerapian lingkungan sekitar PKL itu berada.Selain itu ikut campurnya pemerintah terhadap penataan PKL akan membawa kesejahteran bagi PKL dalam jangka panjang. Penataan PKL oleh Pemerintah DKI dalam hal ini adalah juga menampilkan wajah Ibukota di seluruh Dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here