BTP: 664 Bus TransJ Baru akan Dikirim Mulai November

5
268

Ahok.Org – Pemprov DKI menambah armada bus TransJ sebagai solusi mengurai kemacetan. Sebanyak 664 bus TrasnJ baru akan mulai dikirim mulai November.

“Kita beli sekitar 664 bus TransJ. Nanti mulai November dan Desember dikirim,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2013).

Ahok mengatakan, tanpa adanya penambahan bus maka kemacetan akan terus datang dan bertambah parah. Apalagi nanti saat proyek MRT berjalan maka kemacetan akan menggila. “Sebab itu kita putuskan untuk menambah bus,” katanya.

Ahok mengatakan, masalah kemacetan lainnya disebabkan kurangnya personel Dinas Perhubungan. Ahok berpendapat jika ada petugas maka daerah-daerah simpul kemacetan dapat diurai. “Titik-titik kemacetan itu bisa diselesaikan kalau ada petugasnya,” katanya.

Namun masalahnya jumlah petugas Dishub masih kurang 800 orang. Problem ini pernah dicoba diatasi dengan memindahkan petugas Satpol PP ke Dishub, namun ternyata jumlah petugas Satpol PP juga masih kurang.

“Artinya kalau sudah bayak petugas di Jakarta sudah cukup, tapi kita belum siap. Kita juga belum bisa terima PNS baru sekarang ini,” katanya.[Detikcom]

5 COMMENTS

  1. Pak, tolong peremajaan busnya pake bus tingkat aja. supaya kapasitas dobel tp tidak menambah kemacetan. tingkat atas dipasangin cctv dan ada pengawasnya / beberapa tombol emergency untuk menanggulangi kejahatan. thanks.

    • Wihhh saya setuju bangetttt pak sama ide pak jklee mengenai cctv, terutama untuk angkutan2 di malam hari. Saya paling kasian itu sama perempuan2 yg harus aktivitas sampai malam hari. Masa mereka ketakutan & ga ada rasa nyaman di tanah airnya sendiri.

  2. Pak Jokowi & Ahok. Saya mau kasi feedback yg mungkin terdengar simple, tp sangat penting (berdasarkan pengalaman negara2 maju yg sudah menerapkannya). Tolong lebih banyak lagi tempat yg WAJIB DILENGKAPI DENGAN CCTV (public transport, mall, stasiun, bandara, jalan tol, tempat wisata, dan tempat2 yg jadi sumber aktivitas publik, terutama trans jakarta yg nantinya akan jadi access transportasi di malam hari.

    For one simple reason: untuk keamanan yg lebih terkontrol, dan mempermudah kerja aparat keamanan juga. Orang ga bener mau beraksi juga mikir2. Mulai aja dari kopaja-metromini baru, transjakarta, mrt, monorel, dan stasiun2/koridor2nya.

    Kasian kan orang2 (terutama perempuan) yg selama ini harus beraktivitas malam hari pada ketakutan pulang malam karena masalah keamanan. Masa warga sendiri harus takut beraktivitas di tanah airnya sendiri.

    Thanks Pak Jokowi & Pak Ahok.

  3. Selain perlu banyak tambahan petugas lapangan, perlu juga sosialisasi kpd semua, utk lebih disiplin berkendaraan. Ikuti jalur / marka jalan, memberikan tanda, kelengkapan kendaraan, tidak salip, selip sana-sini, main serobot, malas antri, tidak asal berhenti, dst, seolah-olah jalan kepunyaan sendiri, tidak memikirkan pengendaraan lain yang juga menggunakan jalan yang sama.
    Jalan adalah milik bersama. Karena bersama maka pengguna jalan diharapkan ikut bersama-sama memakainya dengan tertib dan sopan.
    Perlu juga dipikirkan para petugas lapangan yang tidak tertib dan main tilang utk cari uang tambahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here