Ahok.Org – Seiring perbaikan los di blok G Tanah Abang, para pedagang kaki lima berlomba mendaftarkan diri untuk mengisinya. Sayangnya, per Sabtu 3 Agustus 2013 kemarin, pendaftara tersebut ditutup.
“Pendaftaran udah tutup. Saya udah sampaikan segera mendaftar, ndak daftar. Ya sekarang penuh, mohon maaf,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Minggu (4/8/2013).
Menurutnya, pekerjaan renovasi los pasar yang sempat tengbengkalai itu sudah mendekati tahap akhir. Selanjutnya pembangunan fisik blok G tersebut akan dikebut.
“Catnya hampir selesai, pintu-pintu udah dicat. Tangga dan pintu besarnya nanti. Selesai itu, sudah,” kata mantan walikota Solo itu.
Berdasarkan dari data Kepala Blok G Tanah Abang, diketahui jika jumlah los di blok G sebanyak 1067 los. Hanya saja ada 99 los yang tidak diperdagangkan karena belum layak pakai.
Saat ini, yang dalam kondisi baik sebanyak 968 los dan sudah 961 PKL yang menfaftar u/mengisi los tersebut. Sisanya diisi oleh 7 PKL yang sebelumnya telah mendaftar lebih dulu di Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta Pusat.[Detikcom]
makanya dari awal kalo disuruh daftar ya daftar to bapak2 pkl.
wong diatur supaya lebih baik dan teratur kok susah amat, pake ngeyel2an, akhirnya rugi sendiri kan…
lanjut pak jokohok.
ha3x….namanya itu mbegugug nguto waton
nanti, trus…waton suloyo
lak mboten maton, niku
…..gedubraxxx
mereka daftar karena fasilitas 6 bulan gratis… hati-hati pak Joko, kaya anak buah lulung daftar 500 kios lalu dia sewa-sewa ini… dipalak lagi… gimana tuh pak…
klo smp ada yg berani nyewa2in kios,spt yg dibilang ahok belasan atau puluhan kali ancamannya pidana paling berat 6 thn,nggk peduli dia anak buah siapa