Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding balik anggota DPD RI dari DKI Jakarta Dani Anwar, sebagai orang yang justru akan balas dendam jika mendapatkan perolehan suara kecil dalam pemilukada.
Sebelumnya, Dani menilai penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan aksi balas dendam terkait Pemilukada DKI 2012 lalu karena perolehan suara Jokowi-Ahok di Tanah Abang tergolong kecil ketimbang di wilayah lainnya. Atas alasan itulah Jokowi menertibkan PKL.
“Kalau Beliau yang jadi gubernur, mungkin Beliau lakukan seperti itu. Yang tidak memilihnya akan balas dendam. Mungkin. Saya enggak tahu,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/8/2014).
Ahok juga menilai tudingan dari mantan calon wakil gubernur pada Pilkada DKI 2007 itu tidak beralasan.
“Harusnya kalau teori itu benar, ketika orang yang memilih kami melanggar peraturan, Pasar Minggu, Fatmawati, yang Pasar Jaya, kami harusnya tidak lakuin dong (penertiban PKL). Itukan membuktikan kami taat pada konstitusi bukan konstituen. Jadi tuduhan seperti itu saya kira enggak kena gitu loh,” ujar Mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok juga mengungkapkan pendapat yang dilontarkan Dani sah-sah saja karena siapapun berhak mengemukakan pendapat.
“Mungkin aja, ya saya enggak tahu ya secara psikologi musti tanya psikolog, biasanya orang yang punya hati seperti itu, suka menuduh orang lain seperti itu, justru mungkin akan melakukan tuduhannya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada 19 Agustus 2013 lalu, Dani Anwar merilis keterangan kepada wartawan. “Saya pribadi menduganya ke arah sana (balas dendam terkait Pilkada DKI). Melihat persoalan saat ini dan yang akan terjadi mendatang di Tanah Abang, saya minta warga Tanah Abang tetap bersatu,” kata Dani.[Okezone]
Terkait: Basuki: Tudingan Dendam di Tanah Abang Tidak Beralasan
penyerang Jokowi Ahok sejak kampanye sampai jadi, kok kayaknya mirip2 ya? temen2nya yg itu2 aja? knapa ya? apakah kepentingan mereka2 ini sebenarnya? Apa yg mereka takutkan? sepertinya mereka takut negri ini benar2 merdeka dan benar2 makmur. apakah mereka2 ini mencari keuntungan dari ketidakstabilan politik & sosial & ekonomi ya?????
“Saya diamanahi menjadi Calon Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri,β jelas Dani. <<< Calon PKS, memalukan jika memilih orang berkarakter pemecah-belah seperti ini sbg calon DPR utk thn 2014!!!
PKS, PPP, Demokrat, PAN….kok berkutat di kelompok itu2 juga…hmmmm….ada yg salah nih…
ada yang berminat membuat sinetronnya?
Klo lu mo jadi produsernya, gue bikinin sexnarionya, ket.. judulnya “Dani DonkBil: Dendam terpendam dari siksaan masa puber yg tak terlampiaskan” – gue mo bikin kek abah Q.Tarantino en bang P.Verhoeven digabung stylenya – semi klasik shot, settingnya di area gd, DPRD dan di sofa/ranjang/kloset/taman/dapur/dst.
Cuman ane blon ketemu yg mo meranin tokoh utama si Dani ‘DonkBil’ (bronDonk laBil) Anwar ini.
lu bantu cariin ye..? cari yg mirip2 tampangnye… klo dapetnya beneran idiot juga malah bagus, toh pas ama perannya ini…
gue tunggu ya, ket… π
—
PS: Klo yg mo ngisi peran Jokowi gue dah dapet, ket… noh yg sering bacod iklan di tipi sambil ketawa2 “hehehe” ala jokowi itu loh… bersedia gratis maen, cuman minta konsumsi+transportasi dijamin aja.
judul sinetronnya BAJING-AN YANG MEWAKILI BAJINGAN . . . hehheheheh
untuuung kalah……….kalau menang ??? kapan Jakarta mau bener …???
Dani itu, bila jadi BOS tetapi tidak percaya sepenuhnya terhadap anak buah kalo2 ada maling, Di lihat dari Ilmu Psikologi, sebtetulnya Dani itu bekas Maling.
Pendeknya Koh Ahok ini tahu psikologi, Dani itu orang pendendam.
“βMungkin aja, ya saya enggak tahu ya secara psikologi musti tanya psikolog, biasanya orang yang punya hati seperti itu, suka menuduh orang lain seperti itu, justru mungkin akan melakukan tuduhannya,β pungkasnya.”
—
Bales nyindir balik ya, koh? π
Hehehe… kalimat “Musti tanya psikolog” dan “Musti diperiksa lagi kesehatan mentalnya” – bisa bakal jadi jargon2 yg sering dipake di twitwar nanti keknya.. berminat pake? π
.
Ane juga bingung sendiri kenapa sptnya ada yg gak beres dgn pola pikir makhluk2 PPP dan PKS ini. Dah gak bisa nyerang AHok lagi (aroma SARA-nya bakal jelas kentara krn AHok terus yg diserang, padahal semuanya itu kebijakan Gubernur), eh coba2 nyerang Jokowi sekarang.. weleh 2x…
CAP ED EH… [*tepak jidat tukul*]
Dani,bagus ente ngebacot,jadi kalau mau masuk RS Jiwa Grogol,nggak perlu Check Up lagi,abis2sin ongkos.- Mungkin DPRD sekarang dengan Pemerintahan Jokowi -Ahok agak atau seret sama sekali.-Udah nggak ada yang namanya Angpao- Udahlah ,omelan masyarakat Jakarta ke Ente,-ente terima saja dengan lapang dada,karena gejalanya ,koq seperti manusia Idiot berat.
Hanya di Negeri Para Bedebah (re. Adhie Massardi) orang2 macam Dani Anwar bisa menjadi Anggauta Dewan Yang Terhormat. Semoga 2014 orang2 seperti itu tersingkir dari DPRD DKI, digantikan oleh pribadi2 yang mau bekerja tulus jujur terbuka sehingga Jakarta Baru bisa segera terwujud. Salam Jakarta Baru.
Memang mungkin saja balas dendam (kalau punya sifat balas dendam), tapi mungkin juga Basuki menertibkan Tanah Abang pertama kali agar ia dipilih lagi pada pemilihan gubernur yang akan datang(karena pedagang Tanah Abang sangat diuntungkan dengan mendapatkan tempat yang legal, itu juga kalau Basuki gila kekuasaan). Tapi saya lebih condong melihat Basuki bertindak demikian untuk memperbaiki Jakarta, bukan untuk balas dendam atau menarik simpati pedagang Tanah Abang yang sangat diuntungkan setelah direlokasi
kalo org berbuat sesuatu untuk kebaikan orang banyak, dgn kejujuran, gw sih kagak pusingin alasannya…tdk ada satu org pun yg bisa tau, yg ada kita jd dosa karena menuduh/nebak2 gak jelas…
Hanya Tuhan yg tahu..
Biarkan saja orang macam Dani itu bicara, karena semua warga Jakarta juga tahu dan cerdas2. Siapapun yang bicara busuk semacam Dani itu tidak usah ditanggapi oleh Gub&Wagub, nanti rakyat sendiri yang akan mencaci maki dia.
sebenarnya penertiban lapak tanah abang di pindah ke- blok G , itu sesuatu yg baik atau buruk?.
Jika di katakan balas dendam, berarti penertiban itu adalah hal yg buruk.
Kok ada wakil rakyat yang tidak mau rakyatnya di tertibkan?
ramai2 rakyat DKI ke dprd nyari dani anwar dan gantung di gedung dprd dan dibakar hidup2, sebagai contoh bagi anggota yg lain kalau menghalangi kemajuan DKI, hidup Jokowi/Basuki !!
Ngawur kau………
bawa aja ke atas gedung, lemparkan tinggi2, kembalikan sama pencipta nya…terserah mau diambil lg syukur, gak ya sudah…
Jadikan sate DANI . . .
Polisi melanggar HAM dalam menilang (polisi bukan mengayomi,tp mereka sengaja membuat masyarakat menjadi pelanggar2 aturan).. Polisi diganti saja tugas nya oleh satpol pp.
lhaaa…kenapa melanggar?
biar tuh polisi ngumpet di dalam pohon, kalo kita kagak melanggar, ya kan gak akan ditilang?
Maka nya kalo ditilang, ya tilang, jangan nawarin damai2….
untuk si dani berkoar jadi rakyat jakarta tahu bahwa sidani itu pembusuk dan orang seperti ini kok bisa mewakili dki pasti ini permainan partai kotor dan si kumis, ayo kalau ketemu dijalan timpukin, karena dani mulai mengganggu kinerja pakde jokowiahok untuk rakyat dki, sidani lahannya udah berkurang karena udah ditertibkan tanah abang dia bagian dari haji lulung yg perampok
dani mau bunuh diri ya berkoar yg tak berarti,,,,skrg bkn cuma warga Jakarta sj yg nggak percaya anggota hewan dan polisi mereka itu sampah yg nggak perlu di hormati yg sll mementingkan dr sendiri tanpa mlht penderitaan orang kecil,,,,,tepat sekali apa yg di katakana pak ahok,,,,,orang yg sk bicara balas dendam dia sendirilah yg punya hati busuk dan dendam,,,,siap2 aja untuk 2014 kt bthpemimpin yg bersih,,,no pks,no democrat,no ppp,,,,salam Indonesia baru
hidup Partai Korupsi Sapi…
Dani udah bingung mau nyerang Jokowi Ahok dari sisi mana lagi, hehe
google foto Dani Anwar, infokan dia itu dari PKS dan tulis omongan ngawur nya, jdkan Profile Pic di Blackberry yo!
Biar semua org sadar, betapa ngawur nya DPR dan PKS.
yg. model gini mau jadi anggota DPR ??? kapan indonesia mau maju, kalau mentalnya pada begini? Dani … Dani ….. dah kalah set yah sama jokohok? memang benar untuk Indonesia maju kita perlu manusia seperti Ahok, malah lebih nasionalis dari org kita sendiri.
Sekedar refleksi: jadi selama ini pendidikan Pancasila apa artinya? Jadi selama ini Bhinneka Tunggal Ika untuk apa” hanya slogan saja? kalau mentalnya gak berubah?
ini sudah jaman kuda gigit chipset bukan gigit besi lagi. Nyadar donk!
gak perduli dia RAS apa, yg. penting mampu.