Basuki Jamin Tak Ada Calo dalam Tes CPNS DKI

1
136

Ahok.Org – Pembukaan tes CPNS DKI Jakarta secara online akan dimulai hari ini, Selasa (2/9) hingga Jumat (20/9). Pemprov DKI menjamin tidak akan ada calo dalam proses CPNS kali ini.

“Kita jamin tak ada calo. MenPAN saja sudah teriak kencang. MenPAN sudah bilang nggak boleh ada, mesti laporkan,” kata Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Menurut politisi Gerindra yang kerap disapa Ahok ini, proses rekrutmen kali ini sudah sangat baik. Jikapun diketahui ada calo, maka sudah pasti dipidanaka.

“Kita pidanain, jangan cuma dipecat. Pidanain kalau terima duit, sgala macam,” tegasnya.

Tahun ini, DKI Jakarta akan menerima 1.515 CPNS. Usulan formasi yang disampaikan yakni 25 persen untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, dan 45 persen untuk tenaga teknis (teknis, tata kota, planologi, arsitektur), dan umum (ekonomi, administrasi umum, sosial, politik, dan budaya). Sementara formasi yang ada di KemenPAN dan RB adalah 20 pendidik, 30 kesehatan, dan 50 persen tenaga teknis.

Jika penetapannya sudah keluar, barulah BKD DKI Jakarta akan mengumumkan secara resmi pada masyarakat.

“Begitu keluar penetapannya, lapor Pak Gubernur, baru persiapan pengumuman untuk di-upload ke website atas perizinan Gubernur. Jadi, kalau tidak tanggal 2 ya tanggal 3 September. Tapi, kata pihak KemenPAN hari Senin,” ujar Made, Senin (1/9)

Tak ada yang berbeda dengan persyaratan untuk mengikuti CPNS tahun ini. Seperti biasanya, yakni KTP, ijazah, transkrip nilai, dan TOEFL minimal 400. Untuk pemberlakuan KTP, BKD DKI masih mengkaji apakah peserta seleksi hanya berlaku bagi mereka yang memiliki KTP DKI atau boleh ber KTP luar DKI. Setelah ada pengumuman, warga bisa mendaftar melalui jalur online (http://www.rekrutmen.jakarta.go.id/) dan jalur PO BOX.[Detikcom]

1 COMMENT

  1. Kok saya ragu atas kebenaran rekruitmen PNS ya.
    Berdasarkan website, lulusan S1 haru memiliki score Toefl min 400.
    Yg saya yakin sebagian besar dari PNS lulusan S1 tidak memilikinya, bahkan bahasa asing kadang terkesan pas2an.
    Maaf ini hanya opini saya semata, semoga ditangan jokohok ada perbaikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here