Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang ketika mendengar kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo digadang-gadang menjadi duta besar RI untuk Jerman.
Menurut Basuki, posisi duta besar RI untuk Jerman itu sangat cocok diberikan kepada Fauzi. “Bagus, cocok banget kalau beliau yang terpilih. Beliau memang sekolah di sana dan saya juga senang,” kata Basuki ditemui di Balaikota Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Basuki pun bercerita bahwa dirinya baru semalam bertemu dan berbincang dengan Foke, begitu Fauzi disapa. Bahkan, keduanya sempat janjian untuk makan bersama.
“Dia katanya mau ke London. Setelah pulang dari sana, beliau janji mau ngajak saya makan. Tapi, saya enggak tahu, kalau sudah jadi dubes, enggak sempat makan lagi, hehehe,” seloroh Basuki….[Kompas.com]
Terkait: Foke Diusulkan Jadi Dubes RI di Jerman, Jokowi: Bagus, Cocok
Kalau Ahok pensiun, kira-kira cocoknya jadi dubes mana yaaaa???
dubes RI sepecial pulau ku saja
PASSS….agar nggak ngerecoki orang kerja begitu ? haha “serahkan pada ahlinya ” mungkin ahlinya ngomong sehingga pas untuk dubes ?
Umur Foke sudah lebih dari 65 th dan melihat hasil kerjanya di DKI, apakah tidak ada yang lain lagi. Tugas Dubes dimasa datang sangat berat, terutama dalam membantu meningkatkan hubungan ekonomi dengan Jerman/Eropa. Seharusnya jabatan ini dipegang oleh diplomat yang lebih muda, gesit dan berkinerja baik.
Bung Antoni, belum tahu ya ?…. selama ini, jabatan dubes atau pejabat2 KBRI di luar negeri adalah orang2 buangan yg memang sengaja disingkirkan supaya tidak mengganggu kebijakan para pejabat koruptor di pusat. demikian juga PNS-PNS yang rada idealisme agak meresahkan, disingkirkan dengan memberi kesempatan beasiswa studi S1, S2 bahkan S3 di negara2 maju 🙂
–
Terlalu banyak staff2 KBRI kita sulit sekali untuk dihubungi untuk sekedar minta informasi. apalagi klo hendak dimintakan tolong. bahkan kadang2 tidak segan juga mrka pungut “upeti” dari para mahasiswa2 yang studi disana dengan biaya pribadi. hehehee… parah !
–
Sangat lumrah sekali bila tipe pemimpin spt pak Foke yg diajukan jadi dubes. di Jakarta saja sudah sulit utk temuin beliau, gimana lagi di negeri org. pasti smakin sulit lagi. 😀 tapi saya dengar2 nih, mahasiswa2 Indo di Jerman sadis2 loh. nga malu untuk usir pejabat Indo mana tuh yang dulu mau datang untuk bicara ? ckckckckk… apa pak Foke sanggup tidak makan hati liat sikap2 mereka yang tidak bersahabat itu ? orang2 jerman itu sangat individualistis sekali dan sangat menuntut hak mereka dengan ekspresi wajah yg datar. Pak Foke sih umumnya ekspresi wajahnya juga datar. yach… bagi2 jatah saja diantara para pejabat dan para mantan pejabat 😀
ha3x… disini biar nggak ngethok2i…disana mbokyao jangan ngelek2xi
(inget gesture tangan, ucapan pas kampanye, moga ada remnya biar kadada… blong)
benar bung Antoni sebaiknya yang diangkat jadi Dubes itu yang muda dan punya spirit dan semangat Nasionalisme yang Tinggi. Karena faktanya banyak sekali orang Indonesia yang berada diluar negeri bila mengalami kesulitan atau masalah untuk minta tolong ke Kedutaan susahnya minta ampun (kecuali org tersebut orng kaya atau pejabat ) beda dengan negara negara lainnya, coba simaklah bila warga negaranya berada dinegara lain dan ada masalah maka kedutaanya yang berperan aktif untk memeberikan bantuan…..
ngakkk setujuuu banget, mending cari yg lain aja,,, borosin uang negara aza..mending kerjany becus… urus Jkt aza bingung gak tau hrs memulai darimana… santai dulu aza.5 thn carii uang dulu…proyek MRT komisi puluhan milyar Batal deh krn jokoHOK….
Bukan “cari uang dulu” Jeffliem tp bungain dulu aja tu uang yg sdh ada dr hsl korup. Lbh banyak hasilnya dari pada “cari uang dulu”.
1% bunga 1 milyar = 100juta. Lbh cocok santai aja menikmati bunga.
Sdri grace.
klo emg foke korupsi sy lbh senang dia diperiksa kpk drpd dikasi jabatan seolah2 ga bersalah… enak aja dikasi jalan2 dan belanja di jerman…..
Kenapa gak dileleng aja ya, biar dapat Dubes yang…..
emang si kumis apa hebatnya emang dasar sby aja ga bisa milih orang yg kompeten