Jokowi Soal Tuntutan Kenaikan UMP

7
172

Ahok.Org – Ratusan buruh dari berbagai elemen berunjuk rasa di depan gedung Balaikota DKI menuntut kenaikan upah menjadi Rp 3,7 juta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan para buruh seharusnya mengerti kondisi ekonomi negara saat ini.

“Melihat situasi kondisi kaya gini, kita saja deg-degan. Rupiah melemah terus, defisit anggaran, impor ditahan, kita malah ribut masalah UMP,” ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2013).

Jokowi meminta para buruh untuk menggunakan logikanya terkait kenaikan UMP. Terlebih pada saat kenaikan UMP 2013, banyak perusahaan yang gulung tikar alias bangkrut.

“Logika sajalah. Saya kira perusahaan sampai saat ini masih bisa bertahan saja sudah cukup bagus. Jangan sampai nanti malah akan lebih banyak yang di-PHK. Tapi kan saya bukan penentu, karena penentunya adalah Apindo dan buruh, saya hanya tanda tangan saja,” ujarnya.

“Inikan masalah imej. Kita harus ada saling pengertianlah. Antara pekerja, pengusaha dan pemerintah itu saling mendukung,” tambahnya.[Detikcom]

7 COMMENTS

  1. Untuk Koh Ahok:
    Saya 100% tidak setuju kalau UMP dinaikkan lebih besar dari inflasi. Angka 2,2 juta saja sudah terlalu mahal mengingat kinerja mereka yang pas-pasan.
    Tapi yang perlu diperbaiki adalah harga-harga yang kelewat mahal karena ekonomi biaya tinggi (korupsi).
    Di Indonesia kebalik-balik dah. BBM, Motor dan Rokok yang seharusnya mahal dibikin murah. Sedangkan sembako, ongkos transportasi umum dan hasil pertanian yang seharusnya murah malahan mahal.

  2. Pak Jokowi, gpp naikan saja itu UMP tapi kira2 3 bulan kemudian siapkan tentara, polisi Dan segala instansi keamanan yg byk yah.
    Karena akan terjadi byk PHK yang akhirnya dilanjutkan Oleh kerusuhan dan penjarahan dikarenakan bukan dpt gaji naik tapi hilang total.

  3. Benar pakai logikalah, apakah perkembangan perusahaan bisa mencapai 50%, apakah pertumbuhan ekonomi 50%. Ada pihak pihak yang meyuntik, agar tenaga kerja kita menjadi tinggi dah akhirnya produksi indonesia menjadi mahal, dengan demikian harganya jadi bersaing dengan buatan dari barat. sehingga barat yg sedang sekarat memiliki daya saing lagi. Apakah buruh tahu dengan agenda tersebut.
    Kemudian, kalau kita melihat produktifitas buruh kita masih rendah, bahkan agak manja, kerja keras sedikit demo, kurang sedikit demo. maunya kerja ringan gaji besar.lihat tuh di vietnam dan cina atau korea, mereka bisa bekerja sampai 10-12 jam. Sebenarnya kalau produktifitas tinggi gaji tinggi tidak apa apa, namun kondisinya masih sebaliknya. Namun disisi lain pemerintah juga harus mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai seperti jalan jangan macet, mass transport seperti perbanyak kereta api, adakan apartemenatau rusun sekitar kawasan industri. sehingga transportation cost menjadi tidak tinggi. Hilangkan pungli atau pungutan atau sumbangan sumbangan yang tidak jelas.

  4. wkakak banyak yg kaga gerti maksudnya di dalam maksud, itu pak ahok naikin upah buruh supaya perusahaan di ibukota geser ke daerah dan bisa menjadi pemerataan pembangunan bisnis di daerah lain, apabila itu terjadi maka para buruh pun akan banyak yg pulang kampung alias balik ke daerah asal masing masing, maka secara tidak lagsung penduduk di dki akan merosot maka effecknya maka DKI akan berkurang penduduknya, beban DKI akan turun, kalo komen di pikir yg jauh

    • Betul bung Budi. dengan perusahaan2 banyak yang hengkang dari Jakarta, maka para buruh pun banyak yang pulang kampung. rusunawa2 super mega blok yang dibangun pemprov DKI menjadi mubazir bahkan terbengkalai karna tidak ada cukup uang untuk membiayainya. pemasukan uang buat pemprov DKI juga drastis turun. smua rencana2 mega project seperti MRT, monorail, pertokoan2 di bawah tanah jadi macet karna tidak banyak penumpang. lalu wajah jakarta berubah menjadi hanya kota pemerintah saja seperti Canberra Australia, sebab pusat bisnis sudah berpindah ke kota lain.

      Atau malah sebaliknya, pemerintah pusat memutuskan untuk memindahkan ibukota negara ke kota lain supaya mudah untuk membangun fasilitas & prasarana lainnya dengan lebih tertata rapih. dan Jakarta pun menjadi kota sepi atau hanya jadi kota pelajar saja. Semua usaha kerja keras Pak Jokowi & Pak Ahok pun menjadi sia2 pada akhirnya. Pengusaha hengkang dari Jakarta, buruh pun ikut hengkang dari Jakarta. Kecanggihan teknologi telah membuat jarak yang jauh sekalipun menjadi dekat untuk urusan admin dengan kantor2 pemerintahan.

      Paling bagus sebenarnya, bila ibukota negara Indonesia pindah ke wilayah Papua yang masih luas itu. Jadi pembangunan di wilayah Indonesia bagian barat tinggal maintenance-nya saja yang dilakukan. mulai membangun untuk Indonesia wilayah timur 😀

  5. Pak Jokowi Dan Pak Basuki perlu Achli Economist yg Bijaksana/Pandai/Pinter Ngitung/ Juara- buat Pe Rencana2 an Pengembang an/ Pembangunan Jakarta Baru.’ Yg, Ber Ke sinambungan/imbang dgn Program2 nya merehabilitasi Kota Maju/ Baru Dan pesat.’ “Siapakah Gerangan? Pahlawan Per Ekonomian kita yg Akan mengajukan diri nya? Dalam wadah, kencana JB Sekarang’ yg sdg Dalam Kancah Mem Bangun? Se seOrang yg punya aspirasi, inspiration BTP & JW Kurang lebih yg me NgeDepanKan Kan ( Utama kan)’Ekonomi Negara melibihi dari/ utk ke pribadian diri… Siapa? Siapa? The Right Man at The Right Place!?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here