Jokowi Soal Tuntutan PKL Kota Tua

3
183

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyindir pedagang di Taman Fatahillah di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, sebagai pedagang “kreatif”. Ada saja celah yang dimanfaatkan para pedagang untuk berlaku semaunya sendiri.

Jokowi mengatakan, dari awal penataan kawasan wisata sejarah Kota Jakarta itu, ia telah menginstruksikan Wali Kota Jakarta Barat dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinas KUKMP) mendata jumlah pedagang. Hasilnya, ada 260 pedagang.

“Saya bilang ‘kreatif’, diberi fasilitas enak malah jadi beranak pinak. Apa itu kalau bukan ‘kreatif’?” ujarnya di Balaikota Jakarta, Rabu (11/9/2013) siang.

Jokowi mengatakan, laporan dari Wali Kota dan Dinas KUKMP sebanyak 260 pedagang yang didata adalah pedagang makanan yang telah memiliki gerobak atau peralatannya sendiri. Jokowi menduga, protes datang dari pedagang asongan.

Menanggapi tuntuan para pedagang yang berunjuk rasa di Balaikota pagi ini, Jokowi akan berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Barat dan Dinas KUKMP untuk memastikan ketersediaan lapak yang masih kosong. Jokowi memastikan bahwa lapak yang kosong itu tidak akan diberikan kepada pedagang asongan. Meski demikian, Jokowi meminta agar pedagang-pedagang itu tetap diberi tempat untuk berjualan.

“Itu urusannya Wali Kota dan Dinas. Saya hanya minta mereka diberi tempat, gitu aja,” ujarnya.

Sebelumnya, ratusan pedagang di sekitar Museum Fatahillah berunjuk rasa di depan Balaikota Jakarta. Mereka memprotes penataan kawasan yang tidak mengakomodasi pedagang lama. Pedagang mengklaim ada 700-an pedagang lama di kawasan itu. Namun, setelah ada penataan pedagang, hanya 200 pedagang yang diberi kesempatan berdagang di tempat yang disediakan.[Kompas]

3 COMMENTS

  1. Kalau seorang jokowi yg wong solo asli udh melontarkan kata2 sindiran spt itu,itu udh termasuk sindiran tajam alias sebenarnya itu marah tp ditahan perbandingannya sama kyk pak ahok mencak2 ke warga waduk pluit level marahnya sama cuma beda di ekspresinya,kebijakan ngasih tempat buat asongan udh bagus tp klo msh ngeyel jg segera pidanakan di tempat bidik sm pasal ketertiban umum

  2. yg ‘kreatip2’ asal-ngasong banget spt itu disuruh pindah/relokasi paksa langsung ke laut aja pak Wi…
    kan dah deket ke laut tuh… tinggal suruh brenang ke Nusa Secengan, suruh ngasong aja disituh, gak bakal kena razia… kan lebih enak..
    .
    harap jangan hambur2kan uang pajak kami utk ‘kesenangan2 egois’ mereka saja yg tak perlu2 spt itu… masih ada pekerjaan2 kalian yg lebih penting utk dibiayai uang pajak kami scr efektif & efisien.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here