Pak Raden Mendongeng di Hadapan PNS

2
181

Ahok.Org – Pak Raden (Suryadi) gagal bertemu Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) untuk menawarkan lukisan hasil karyanya. Tidak segera pulang, Pak Raden bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadwal ulang pertemuannya dengan Jokowi.

Sebelum pulang, Pak Raden yang terkenal jago mendongeng itu diminta bercerita. Permintaan itu dilontarkan oleh sejumlah awak media dan PNS-PNS di lingkungan Pemprov DKI, yang kebetulan berpapasan dan bersalaman dengan Pak Raden.

Dengan menarik nafas dalam-dalam, akhirnya Pak Raden memulai ceritanya. Cerita yang diangkat Pak Raden ini diambil saat dia menjadi juri perlombaan mendongeng tingkat SD.

“Ada cerita seorang ibu memiliki lima orang anak gadis ini di Sriwedari, Solo. Pertama anak perempuannya dinamakan Maribu, kedua namanya Marika, selanjutnya Marije, selanjutnya Marila dan Marina,” kata Pak Raden di Balai Kota, Jakarta, Jumat (13/9).

Semua awak media dan PNS di lingkungan pemprov berkumpul dan mengerumuni Pak Raden. Tidak sedikit pula, para awak media duduk di bawah, di lantai tepat di depan kursi roda Pak Raden.

Kemudian Pak Raden melanjutkan dongengnya, bahwa suatu hari ibu tersebut ingin memanggil semua anak-anak gadisnya. Namun, si ibu bingung mau memanggil yang mana dulu, dan malas menyebut satu per satu nama anaknya.

Menurut Pak Raden, ibu tersebut berinisiatif untuk menyingkat nama ke lima anak gadisnya, agar semuanya dapat segera menemuinya. Si ibu tersebut mengambil nama belakang dari kelima anak gadisnya.

“Kemudian disingkat saja mari buka celana, kok enggak terdengar, diulangi lagi mari buka celana,” cerita Pak Raden seraya disambut gelegar tawa semua yang ada.

Sebelum meninggalkan Balai Kota, Pak Raden bercerita tiga kisah teladan. Menurutnya, banyak inspirasi hidup yang bisa diambil melalui kisah-kisah teladan.[Tribunnews]

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here