BTP Pertanyakan Kualitas Kontruksi GOR Koja

7
221

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berencana mengumpulkan asosiasi konsultan bidang konstruksi. Hal ini untuk memastikan benar tidaknya dugaan kualitas konstruksi GOR Koja termasuk konsultan yang dinilai abal-abal.

“Makanya kita mau panggil asosiasi konsultan. Mau tahu ini abal-abal atau nggak. Soalnya kan banyak sekali yang cuma modal surat doang. Sok-sokan jadi konsultan dan bisa menang tender. Yang menang tender juga subkan ke orang coba,” kata pria yang akrab disapa Ahok ini di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2013).

Ahok pun membeberkan tender di lingkup Pemprov DKI selalu dikerjakan ke perusahaan lainnya sebagai sub kontraktor. Hal ini dilakukan karena persyaratan tender cukup sulit untuk perusahaan kecil yang menjadi sub perusahaan yang ikut tender.

“Kalau mau jujur, di lapangan hampir semua tender kita disubkan ke orang. Sementara orang lainnya nggak bisa ikut tender. Ini negara kita yang punya sistem. Yang benar-benar kerja nggak bisa ikut tender karena dia nggak punya sertifikat,” ujar mantan bupati Belitung Timur itu.

Ahok menambahkan yang memiliki sertifikat akreditasi adalah asosiasi yang tak memiliki pekerja di lapangan. Sementara pemborong kecil yang tak bisa ikut tender terjebak dalam peryaratan asosiasi, padahal belum tentu perusahaan yang ikut tender lebih baik dari perusahaan kecil.

“Harus melakukan evaluasi besar-besaran. Seluruh Indonesia masalahnya sama, yang menang tendernya siapa, yang mengerjakan semua sub. Padahal sub ini bisa lebih murah dan lebih baik, tapi nggak bisa ikut karena nggak memenuhi syarat,” ujar Ahok.

Ahok mengkhawatirkan bila hal ini terus dibiarkan, maka para calo tender bisa menjamur. Ia juga mengeluhkan pihak yang bisa diandalkan lebih memilih tidak ikut dalam tender pemerintah karena beragam permasalahan birokrasi.

“Lama-lama kita banyak calo kalau di negara ini, kerja jadi calo bersertifikat namanya. Tentunya ada juga yang baik, tapi yang baik kadang nggak mau kerja dengan pemerintah. Runyam katanya, terlalu banyak macam-macamnya,” ujar Ahok.

Di tengah proses pembangunan, GOR Koja rubuh pada pukul 17.50 WIB, Kamis (19/9) kemarin. Kecelakaan ini menyebabkan 7 orang tertimbun runtuhan. Polisi dan Pemprov DKI langsung bergerak menginvestigasi penyebab kecelakaan ini.[Detikcom]

Terkait: Pemprov DKI Akan Panggil Konsultan Proyek GOR Koja

7 COMMENTS

    • GOR di tomang tanjung duren, menggunakan lampu yg tidak sesuai dengan peruntukkannya padahal disitu banyak lapangan bulutangkis sehingga sangat menyilaukan mata para pemain dan banyak yg mengelukan hal ini. harap pihak terkait dapat segera menggunakan lampu yg sesuai dengan penggunaannya.

  1. Yg punya Hati, mw kerja dengan Tanggung Jawab ke Ksatria an.’ Menampung Dan melindungi, Jitu/ Kukuh/ kuat, per hitungan an yg me Madai.’ Mentality/ hati Nurani/ Ilmu arsitektur Tulen/ Lulus Uji. ‘Ada Mutu jadi Achli nya’ ‘Bukan dari gemerlap Intan Berlian, Tetapi dari ‘Hati yang benar2 mau memelihara’

  2. Kalau di PU 90% konsultan cuma nyewain bendera dan ijazah aja, yang buat isinya semua pegawai PU lumayan katanya buat tambah penghasilan he3x……proyek asal jadi…asal bisa nilep duit APBD

  3. sistem yg digagas pada proyek-proyek pemprov DKI Jakarta, dimasa pak Jokowi/pak BTP-Ahok ini, diperkirakan akan menjadi acuan bahkan pilot project, eksekusi semua pengerjaan proyek skala pemprov seluruh Indonesia.

    Sebelum 2014 pondasi yg perlu ditata untuk mengurangi ruang gerak mafia percaloan proyek bisa diminimalisir, semoga calon RI-1 kedepannya bisa mengubah mindset Kementrian-Kementrian, disinyalirnya banyak aturan pemerintah pusat yg berliku dan harus dipotong pendek, serta memberi tugas dan tanggung jawab kepada Itwilprov lebih besar kedepannya!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here