“Kalau Alasannya Didemo, Istana Juga Sering Didemo”

23
530

Ahok.Org – Penyataan keras Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang menyebutkan kalau Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi sebaiknya belajar konstitusi terlebih dahulu, mendapat respons dari sang menteri.

Gamawan, diakui Basuki, sempat mengirimkan pesan singkat (SMS) kepadanya. Salah satu isi pesannya memberi teguran atas ucapan Basuki. “Sudah ditegur kok, biasa saja. Tadi dia sudah SMS, intinya beliau mengatakan bahwa beliau mengerti konstitusi,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Sayangnya, Basuki tidak menjelaskan secara detail isi perbincangan antara dirinya dan Gamawan. Yang pasti, kata dia, mereka berdua saling membalas SMS dan menjadi sebuah perbincangan yang panjang.

Menurut Basuki, ada perbedaan persepsi antara Mendagri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Gamawan menganggap, adanya demo penolakan keberadaan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli akan menurunkan kinerja lurah tersebut.

Melihat itu, Basuki justru berpendapat kalau argumen Gamawan tidak tepat. Jangan sampai, seseorang tidak mendapat pembelaan hanya karena aksi unjuk rasa oleh sekelompok pihak. “Kenapa tidak suruh pindahkan Pak SBY? Beliau kan sering didemo juga. Soalnya, saya khawatir nih kinerja Pak SBY juga turun. Kalau begitu, dia mesti diganti dong,” ungkap Basuki.

Selain “menyindir” tentang demo ke Istana, Basuki juga menyinggung Jokowi yang setiap hari mendapatkan aksi unjuk rasa dari berbagai pihak. Misalnya saja dari buruh, sopir metromini, pedagang kaki lima (PKL), kusir andong, dan sebagainya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu kemudian mengeluarkan celetukannya. “Saya juga khawatir Pak Jokowi kinerjanya jadi turun karena didemo terus. Mungkin dia lebih cocok dipindahkan ke Merdeka Utara,” canda Basuki lagi.

Merdeka Utara merupakan alamat Istana Negara atau tempat berkantor Presiden RI. Pasalnya, apabila pihak Istana didemo, maka tidak ada lagi pihak yang meminta pejabat itu untuk pindah ke jabatan lainnya.

Dalam hal ini, Basuki kembali menyindir Mendagri yang tidak bisa mengomentari Presiden karena Mendagri adalah anak buah Presiden.

Sebelumnya, Mendagri Gamawan Fauzi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengevaluasi penempatan Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Penolakan warga terhadap Susan dikhawatirkan mengganggu kinerjanya. Mendagri menjelaskan, Jokowi harus mempertimbangkan kemungkinan penurunan kinerja Susan karena tidak didukung warga.

Pasalnya, kata Gamawan, tujuan pemberian jabatan tertentu kepada seseorang adalah kesuksesan program karena kinerja yang baik. Meski demikian, Gamawan menegaskan, agama dan keyakinan seseorang bukan dasar penempatan seseorang pada jabatan dan posisi tertentu.[Kompas.com]

23 COMMENTS

    • Mendagri kayaknya sedang stress sdh mau Pemilu jadi cari sensasi. Kl Jokowi thn depan jadi RI-1, bukannya Jokowi balas dendam, tapi kasus korupsi E-KTPmu bakalan dikejar KPK, jadi siap2 disidang krn kasus E-KTPmu yg sdh pasti sarat mengmark-up dana. Dia yg membuat E-KTP lalu dia sendiri yg keluarkan surat edaran jangan difotocopy. Dari sini saja sdh kelihatan bodohnya. Heran koq bisa diangkat jadi menteri ya?

  1. mendagri cuma bicara tidak masuk akal.pak mendagri yang terhormat lebih baik ente turun lapangan keseluruh pelosok nusantara untuk mengecek uang APBN yang anda sebarkan kesetiap provinsi,jangan hanya duduk di ruang AC.uang APBN sampai ke daerah tepat sasaran gak.itu uang kami/uang rakyat pak gamawan fauzy selaku mendagri

  2. mentri dungunya bgitu klakuannya ga beda jauh sama bossnya..lain di mulut lain di hati..bilangnya agama da neyakinan bukan dasar penempatan posisi jabatan tapi malah minta jokowi evaluasi lurah susan krn seing didemo masalah agama sm oknum warga bisa turunkan kinerja..kalo mo evaluasi sih nanti ada periodenya yg evaluasi juga lembaga independen dan yg dievaluasi seluruh pejabat lurahbdan camat bukan cuma bu susan aja…parah nih mentri ga ngerti prosedur evaluasi…

  3. pantesan anak bangsa yang berguna dan pinter2 selama ini tersingkir dari jabatan pelayanan kemasyarakatan karena pola pikir menterinya begitu rupanya, penilaian kinerja berdasarkan SARA dan konflik kepentingan individual

  4. “Orang miskin jangan melawan orang kaya,
    Orang kaya jangan melawan pejabat”
    Pejabat (daerah) dan Pejabat (pusat) ?!

    NKRI.. sulit jika masih mudah terprovokasi..

  5. Apa kah Arti nya Ber Bangsa& Ber Negara?
    (Konstitusi? Tata krama?)
    Pancasila tidak Meng-ubah, kepercayaan agama2′
    Sila ke1. Ke Tuhan An Yang Maha Esa.
    “Barometer nya, Tertib Sosial.’
    Agama bukan, seperti mengemudikan Mobil balap?
    “Agama itu punya milik kelompok pribadi, ada di Lubuk hati,
    tidak Untuk, di per Tandingan Kan…/ di Tonjol Kan… ?
    Pemali/ Pantang/ Ber Dosa Agama jadi ribut rebut.’
    Politik tidak campur aduk Agama,’ (tidak di tumpang tindih)
    Politik= Pembangunan Negara Dan Bangsa.’
    Maksud nya: ‘Ada, kelayak kan hidup masyarakyat nya:
    sandang/pangan/papan> Pendidikan/ Kesehatan/ Kestabilan/ Pertahanan ke aman an> yang menunjang ‘Martabat Bangsa Indonesia’
    Agama= (Ummat dan Allah + Ajararan Nabi2)
    Ada Rasa Pemeliharaan/ Ber Timbang Rasa/ Pengertian/ Hormat Meng Hormati dan Ajaran2 Nya Untuk Ber Damai Sejahtera sesama Machluk Tuhan’
    Dasar nya= “Tidak memojok2 kan agama Untuk Politik, “Tidak, memojok2 kan politik Untuk Agama…”Adil/ Wajar/ Imbang” = “Sederhana”

  6. Pak GAM masak Mendagri sampe di-olok2 ame WAGUB???Berani gak anda pindahin AHOK??? Kalo anda gak berani pindahin AHOK jangan suruh2 JOKOWI pindahin
    Lurah Susan dong. Kalo gak salah ingat gw bang AHOK sanggup buat e-KTP dengan biaya hanya Rp.600/per lembar tuh. Jangan2 anda bobo diGUNTUR karena nyanyian BANG NAZAR.

  7. UUÉËDDAAAAANNNN….
    SSUUAAALLUUUTTTT !
    GA LAMA LAGI PRESIDEN RI KENA “GILIRAN ”
    YG KAYA GINI HARUS DI CEKOKIN OBAT AWET MUDA !
    HOREEE ! NEGARA GUÉ PUNYA “ORANG SAKIT JIWA ”
    AHOK THE REAL MAN !

  8. Maaf ikutan nimbrung. Ibu Susan harus tetap pada jabatannya selama beliau perform. Praktek2 demo seperti yg terjadi adalah bukti ketidakdewasaan masyarakat saat ini yg harus diedukasi bahwa tdk selalu beda agama, suku dsb. akan bermasalah. Kl begitu nanti indonesia sdh bukan negara pancasila lagi tetapi sekelompok manusia dari berbagai suku yg tinggal didaratan indonesia. Tidak ada kesatuan, tdk ada toleransi. Sedikit perbedaan perdapat akan menimbulkan pertengkaran.

  9. Gimana klo seandainya kita demo ke istana lalu presiden hrs lgsg diturunkan pak gamawannn? Atau loe yg didemo misalnya? Ga pe4nah masuk tv kali jadi cari sensasi. Ga bijak amat sehhhh….

  10. sepertinya ada skenario besar yg mencari peluang di LA. Yg muncul awal cuma oknum melarat yg disuruh demo anti agama, lalu mulai yg diatasnya tapi perkiraan kami mulai para sok pakar muncul membenarkan demo2 penolakan itu dan kemudian yg lain ikut nimbrung. Tapi cukup heran kok langsung tingkat menteri ya.

  11. Ahok memang ces pleng! Betul itu, gamawan salah sasaran. Harusnya yg diocehin gamawan itu para pendemo supaya berhenti dari kerasisannya, bukan malah ngocehin ahok. Gak heran negeri ini salah urus lah wong mentrinya aja model bodoh begini, salah sasaran terus. Turun aja loe woii….!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here