Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri BUMN menandatangani nota kesepahaman penanggulangan banjir dan ketersediaan air bersih di Jakarta. Salah satu proyeknya membangun 4 bendungan untuk Kali Ciliwung.
Pertemuan tersebut berlangsung pukul 11.00 WIB di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2013). Jokowi tampak mengenakan batik berwarna cokelat, sedangkan Dahlan Iskan mengenakan batik warna biru.
Jokowi mengatakan, ini adalah bentuk kerjasama riil antara Kementerian BUMN dan Pemprov DKI. Di dalam waktu dekat Keduanya akan membangun bendungan di 4 lokasi di sepanjang aliran Kali Ciliwung.
“Dengan adanya bendungan itu, air di Ciliwung bisa dikendalikan dan mengurangi sekitar 20 hingga 30 persen banjir. Dan airnya nanti juga bisa digunakan untuk air baku di Jakarta,” jelas Jokowi.
Proyek pembangunan bendungan ini memakan dana sebesar Rp 1,2 Triliun dengan porsi pembagian 51 persen oleh BUMN dan 49 oleh BUMD DKI Jakarta.
“Ini adalah kerjasama yang konkret, riil dan pengerjaannya bisa dalam waktu yang cepat. Inilah realisasi yang sudah kita laksanakan,” kata Jokowi.[Detikcom]
kerjasama diantara instansi pemerintah itu wajib …. kenapa jarang terjadi?
semoga menjadi awal dari kemajuan yg lain
salam
HAN
Nah ini baru benar!!!
Sudetan banjir kanal Barat dan banjir kanal Timur bagaimana kabarnya.
Tunggu banjir besar lagi baru dipikirkan kembali???
mhon bantuannya saya ingin sekali bisa ikut public hearing TMR di balai kota tgl 3 okt, gimana caranya ya thx b4
kl ada rejeki lg..pemrov bs reklamasi teluk jakarta
setu/waduk bs dberdayakn bt budidaya agro air tawar & olahraga air spt dayung,prahu naga,dll