Basuki: Sita Semua Harta Koruptor

15
371

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak sependapat dengan pendapat mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshidiqie yang menyebutkan kalau Ketua MK Akil Mochtar pantas dihukum mati.

Menurut Basuki, langkah paling tepat untuk menindak semua koruptor adalah dengan menyita semua harta kepemilikannya. “Paling benar, jangan dihukum mati, tapi sita semua hartanya. Karena orang bisa bertobat, kenapa harus hukuman mati sih,” kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (3/10/2013).

Kemudian, bagaimana cara Basuki dalam mengantisipasi tindak pidana korupsi di dalam tubuh Pemprov DKI? Basuki menjelaskan, Pemprov DKI kini telah bekerja sama dengan BPK untuk menciptakan sistem transaksi keuangan yang transparan atau yang dinamakan non-cash transaction (NCT).

Sistem tersebut dapat menutup celah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di tubuh Pemprov DKI. Melalui sistem tersebut, transaksi antara pihak Pemprov DKI dan rekanan atau pihak ketiga tidak lagi dilakukan secara langsung, tetapi wajib bertransaksi dari bank ke bank.

Hal ini juga berlaku bagi pihak ketiga yang membelanjakan uang itu. Selain akan mengaudit dan mengawasi transaksi keuangan di tubuh Pemprov DKI, sistem itu juga akan mengawasi pengelolaan keuangan oleh BUMD DKI.

Melalui sistem itu, kata Basuki, akan bisa diketahui pihak mana saja yang melakukan tindak korupsi. Nantinya, transaksi keuangan itu akan diaudit oleh tim auditor yang telah terakreditasi dengan dibantu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

“Jadi, memang kita mau transaksi non-cash. Jangan hukum mati, aku ini maha pengampun dan penyayang, hehehe,” ujar Basuki meniru firman Tuhan.

Sebelumnya, mantan Ketua MK Jimly menilai, Akil terbukti secara kasatmata melakukan tindak pidana korupsi karena ditangkap dalam sebuah operasi tangkap tangan. Sebagai ketua lembaga penegak hukum, menurutnya, hukuman yang pantas untuk Akil adalah hukuman mati.

Jimly mengatakan, meski UU tidak mengatur hukuman mati, jaksa KPK dapat menuntut hukuman mati bagi Akil. Hukuman maksimal, menurut Jimly, diperlukan untuk memberi efek jera untuk Akil sebagai pemangku jabatan paling tinggi yang pernah diciduk KPK.

Akil ditangkap KPK bersama anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Chairun Nisa, dan seorang pengusaha bernama Cornelis di kediaman Akil di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, pada Rabu (2/10/2013) malam.

Tak lama setelahnya, penyidik KPK juga menangkap Bupati Gunung Mas Hambit Bintih serta pihak swasta berinisial DH di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat. Bersamaan dengan penangkapan ini, KPK menyita sejumlah uang dollar Singapura dan dollar Amerika yang dalam rupiah bernilai Rp 2,5 miliar-Rp 3 miliar.

Kini, KPK menetapkan Akil dan tiga orang lainnya sebagai tersangka kasus dugaan suap Pilkada Gunung Mas.[Kompas.com]

15 COMMENTS

  1. jgn dihukum mati , jgn dihukum penjara, cukup di miskinkan dan wajib hukum sosial saja selama sekian tahun agar ada kesempatan berubah menjadi orang baik, aku juga maha pengampun dan penyayang, hehehe

  2. Benar Pak, jgn dihukum mati, tapi cepat disita semua hartanya. Tp mrk ini sangat gesit Pak, semuanya dibuat atas nama, contohnya mantan Kakorlantas. Itupun mgkn baru 1/50 kekayaannya yg disita. Mungkin bagus juga koruptor tsb dipakaikan seragam kusus dan disuruh sebagai tukang sapu/petugas kebersihan di depan MK, sekitar Monas, jadi masyarakat bisa lihat MATA-nya si Koruptor, sang Perampok Kesejahteraannya Masyarakat! 🙂

  3. Seperti yg pernah sy utarakan, bangun MONUMEN KORUPTOR untuk mengukir nama2 koruptor, sehingga akan selalu dikenang oleh anak cucu selama 7 keturunan atau lebih. Dan bangunnya disamping MONUMEN NASIONAL. Sehingga setiap orang yg ke MONAS bisa juga mengetahui nama2 koruptor di MOTOR

  4. Wah..kalau ngga dihukum mati..ngga ada efek jera..apalagi untuk menyita harta hasil koruptor perlu “private investigation” karena koruptor sudah merencanakan penimbunan hartanya di “gua” yang hanya dia dan TUHAN yang tau. Dengan dihukum matinya koruptor dan disita seluruh hartanya..maka koruptor berikutnya akan berpikir untuk melakukan korupsi !
    Atau menggunakan cara TAIWAN, si koruptor ditawarkan pengakuan dan 90% hartanya disita..(dengan dugaan 10% hartanya hasil kerjanya) dan jika ybs menolak, baru dihukum mati..
    Jika maling “uang receh” aja bisa digebukin sampai mati kenapa koruptor ngga dibuat sama?

  5. setuju jamgam di hukum mati,namun harus tegas sita semua kekayaannya,dan turunkan dekrit bahwa yg bersangkutan tidak boleh memilih dan di pilih sehingga peluang utk korupsi lagi tidak ada.jadikan rakyat jelata saja.Korupsi adalah membunuh secara financial bukan nyawa oleh sebab itu jangan di hukum mati ada baiknya dihukum secara financial pula alias di miskinkan.klo perlu sang koruptor di jadikan pembajak sawah utk menggantikan kerbau.hahahahaha…. itu lebik baik.

  6. sebaiknya dimiskinkan dan jk masih berbuat lg, ya hukuman mati.
    biar gak buang2 uang negara, miara dia dlm penjara.

    system hukuman juga diperbaiki, jk naik banding, hukuman 2x lipat jk tetap dinyatakan bersalah…jk kasasi 3x, dan seterusnya. Biar gak buang2 waktu dan tenaga….

  7. Tapi kok kayaknya ringan ya, kalau gak dihukum mati.soalnya pemiskinan selama ini juga belum berjalan,keluar dari penjara juga masih berpesta pora hasil korupsinya

  8. ada orang macam akil mochtar yang bikin negara merana dan rakyat sengsara. Indonesia begitu kaya, harusnya rakyat sejahtera, tapi orang orang macam ini bikin rakyat menderita lahir batin. Indonesia negara kaya harusnya tidak perlu merantau ke negara lain hanya untuk jadi budak di malaysia, arab, dll. Kadang mereka dilecehkan, dihina, diperlakukan dengan tidak benar. Sungguh saya sangat sedih. Orang macam akil harus mati, bila ingin pengampunan mungkin dia harus hidup lagi (reinkarnasi) jadi binatang yang harus mengabdi siang malam supaya dia betul betul mengerti apa yang disebut pengabdian. Tidak perlu kasihan kepada orang macam ini yang sudah menyulitkan banyak orang secara langsung dan tidak langsung. Bila kita hidup senang dan cukup makan di dunia ini mungkin kita lebih pemaaf, tapi bila sekarang kita hidup menderita karena kurang makan dan serba kekurangan karena ada orang orang macam si akil ini sungguh membuat sakit hati sedalam lautan.

  9. setuju, sita semua aset koruptor (baik sebelum/sesudah korupsi)
    tidak ada HAM utk terpidana koruptor. semua kekayaan baik yg halal/haram wajib disita oleh negara, kalau terlaksana begitu baru efek jera terasa.
    termasuk kekayaan atas nama istri 1, istri 2, anak, kerabat dll..

  10. sita harta masi bisa main belakang yg bener hukuman mati utk koruptor negara… jangan narkoba ada hukuman mati tapi koruptor rampok negara cuman bebrapa tahun …

  11. Bicara tentang hal yang menyangkut masalah korupsi dinegara indonesia tercinta kita ini sudah sangat memprihatinkan..sy dapat mengatakan untuk menangani masalah korupsi ( koruptor ) dinegara ini jika masih menggunakan hukum yg berlaku sekarang, jangankan untuk menghilangkan korupsi, untuk meminimalisirpun akan sulit.krn disebabkan hukumannya sama saja dengan maling ayam..hanya ada 2 cara untuk meminimalkan korupsi dinegara ini :
    1. hukuman fisik dan dimiskinkan..
    dalam hal ini hukuman harus bertindak tegas dengan potong tangan sebelah..untuk membuat takut dan jera para koruptor, jangan kita hanya mengatakan melanggar HAM, tp apakah Ham tidak melihat akibat perbuatan dari koruptor tsb yg dpt membuat masyarakat miskin bertambah miskin yg akhirnya mati secara perlahan akibat kesejahteraan, kesehatan, pendidikan masyarakat yg semakin tdk terpenuhi..
    dinegara kita membunuh 1 org hukumannya bisa seumur hidup dan hukuman mati.. tp apakah koruptor tidak dikatakan membunuh,?, sy dpt katakan koruptor lebih sadis dari membunuh krn koruptor membunuh masyarakat banyak secara tidak langsung..
    2. hukuman sosial dan dimiskinkan..
    dalam hal ini, hukuman ini terarah kepada harga diri..seorang koruptor bila sdh adanya hukuman putusan dari pengadilan, maka seharusnya koruptor tersebut diambil 6 bulan dari masa hukumannya untuk menjalankan hukuman dijalanan dgn cara menyapu jalanan diwilayahnya setiap hari selama 6 bulan dgn menggunakan baju tahanan koruptor.. dan kaki dirantai serta tetap dalam pengawasan kepolisian.agar masyarakat jg dapat melihat tegasnya pemerintah dalam memberantas korupsi.
    jika hanya hukuman tahanan dan dimiskinkan,,,dimiskinkan hanya harta yg diketahui,, di negara ini 100 KTP pun bisa dibuat atas nama semu. ( apa susahnya bagi pejabat untuk membuat 100 KTP )ini negara bandit yg sdh banyak mafia dikalangan pejabat dari bawah sampai atasan..harta pun dibuat atas nama org lain..
    walaupun sy org miskin dan awam didunia politik, tp sy selalu mengikuti berita ttg negara ini,, negara yg kita cintai..
    NB : atasan lurus tidak selamanya ekor lurus,, banyak atasan yg lurus tp ekor tdk lurus..jika hukum masih spt ini… sampai bertanduk pun kucing tidak akan mengurangi korupsi,, yg ada semakin bertambah dan semakin parah..percuma terlalu banyak wacana menghapus korupsi, iklan anti korupsi..tp semua nol besar..kita dapat melihat setiap koruptor selalu menebar senyum, menggunakan mobil2 mewah yg dtg ke KPK, krn mereka tdk takut akan hukumannya.. hanya hukuman penjara yg dpt dibeli keringanan nantinya dan dimiskinkan harta yg diketahuI saja..
    maaf pak ahok.. anda pernah mengatakan pejabat harus melihat/ laporan harta terbalik..sy dpt katakan itu kurang top jurusnya walaupun sedikit bisa mengurangi..krn hal itu bisa di akalin dgn menggunakan cara2 mafia dunia underground..
    dari dulu tokoh panutan sy adalah :
    1. Bp. Prabowo
    2. Ibu. Megawati
    sekarang tokoh panutan sy bertambah 2.. dimana tokoh senior sy tsb tdk sia2 dalam memberikan 2 tokoh untuk jakarta baru..
    1, bp. jokowi
    2. bp. ahok..
    salut untuk jakarta baru..
    saran untuk bp.jokowi – ahok..
    * untuk pilpres 2014 :
    1. JOKOWI For President RI1
    2. AHOK For Governor DKI 1..
    NB : Tujuan agar semua wilayah pusat dikontrol oleh jokohok..
    * untuk pilpress 2019 :
    1. jokowi for president RI1
    2. Ahok For Vice president RI2
    garanti jakarta baru dan indonesia baru..
    negara indonesia akan menjadi negara maju..bukan lagi negara berkembang..Amin,
    BRAVO JOKOWI AHOK..You are the Best Leader for this country..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here