Ahok.Org – Bus tingkat rencananya akan didatangkan di Jakarta akan disiapkan bagi layanan wisata, khususnya pelancong asing atau turis. Uji coba bus tingkat untuk pelancong in akan dilakukan mulai November 2013.
Basuki menyebutkan, Pemprov DKI akan mulai uji coba lima unit bus tingkat pada bulan depan. Jika uji coba itu itu berhasil, maka bus-bus pariwisata itu akan ditambah menjadi 50 unit.
“Haltenya biasa saja, kita bagusin yang di pinggir-pinggir saja. Nanti kita coba yang lima itu, (di) Tanah Abang-Bundaran HI,” kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Senin (7/10/2013).
Bus itu akan dioperasikan secara gratis. Bus tingkat ini akan beroperasi di jalan-jalan umum dan tidak mendapat hak khusus di jalan layaknya bus transjakarta.[Kompas.com]
ide bagus pak,kalau boleh, saya usul pak bagaimana jika halte busway dibuat di pinggir,seperti halte biasa,tapi disesuaikan tingginya dengan pintu busway,untuk buskota biasa dan kopaja bisa dipakai juga kalau pintunya disesuaikan tingginya dengan busway pak. Halte busway yang sekarang ini menurut saya di tempat2 tertentu terlalu jauh jaraknya,belum lagi penumpang harus naik jembatan yang tinggi dulu lalu turun ke halte. Dan di beberapa tempat,jalan raya yang besar tiba2 di tengah2 jalan berdiri halte busway. Saya pernah melihat di Lampung dibuatkan bus rapid transit,haltenya di pinggir jalan,kalau dibuatkan halte seperti ini,kiranya bus2yang lain juga tidak dapat menaik turunkan penumpang seenaknya pak,dan penumpang bus pun tidak kecapaian menaiki tangga yang tinggi,kaum difable juga tidak kesulitan untuk ke halte bus. Mudah2an usulan saya berguna,terima kasih.
busway sdh bagus, armada nya saja dibanyakin dan jalur lbh steril.
bus2 umum biasa, boleh jg di tinggikan pintunya, supaya budaya antri bisa dipaksakan dan gak brenti sembarangan.
sediakan jalan tanpa tangga, bidang miring, untuk yg berkursi roda.
Pak Jokowi & Pak Ahok, kemacetan di daerah mampang udah tahap akut & memprihatinkan sekali. Please do something about it.