Ahok.Org – Gelaran Kaki Lima Night Market yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo disambut antusiasme warga. Terbukti, meski baru kali pertama digelar, namun jumlah pengunjung yang datang jumlahnya cukup banyak. Untuk itu, demi menyemarakkan perhelatan berikutnya, panitia akan menambah jumlah pedagang, khususnya stand kuliner.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menangah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Andi Baso menuturkan, pada pelaksanaan perdana Kaki Lima Night Market pekan lalu, jumlah pedagang kuliner hanya sebanyak 100 saja. Jumlah tersebut dirasa masih kurang, sehingga akan ditambah dua kali lipat. “Kita tambah 100 pedagang, jadi total ada 200 stand kuliner pada Night Market Sabtu ini,” ujar Andi di Balaikota, Jumat (11/10).
Dikatakan Andi, pihaknya langsung melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Kaki Lima Night Market pekan lalu. Dari evaluasi yang dilakukan, stand kuliner yang ada belum cukup melayani permintaan pengunjung. “Seperti penjual minuman yang ada kemarin belum cukup melayani permintaan pengunjung. Bahkan ada penjual minuman yang kaget karena omsetnya mencapai Rp 2 juta dalam semalam,” katanya.
Andi juga mengklaim, pelaksanaan Kaki Lima Night Market yang pertama terbilang sukses. Hal ini bisa dilihat dari nilai total transaksi dalam semalam mencapai Rp 750 juta. Padahal target transaksi hanya sebesar Rp 300-400 juta. “Nilai transaksi pada Sabtu lalu melebihi target. Makanya pada pelaksanaan kedua kita perbaiki lagi,” ucapnya.
Selain menambah jumlah pedagang kuliner, mereka juga akan memperkecil tenda pedagang, tujuannya supaya tenda lebih terang dan ada tempat lebih luas untuk para pengunjung yang akan makan. Mereka juga akan menambah jumlah tempat sampah selain mengoptimalkan petugas kebersihan keliling.
Selain itu, lahan parkir juga akan ditambah. Pekan lalu, hanya lapangan IRTI Monas dan Stasiun Gambir yang dijadikan tempat parkir. Akibatnya sejumlah mobil parkir di pinggir Jalan Medan Merdeka Selatan dan memenuhi jalan. Penambahan lokasi parkir yakni si silang barat daya dan di silang tenggara. “Jadi mobil dan motor harus masuk semua, tidak boleh di pinggir jalan. Tambahan area parkir itu bisa menampung hingga 4.000 kendaraan,” katanya.
Terkait pelaksanaan Kaki Lima Night Market pekan ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga akan menutup Jl Medan Merdeka Selatan secara bertahap sejak pukul 11.00 dan akan ditutup total mulai pukul 15.00.
Akses dari arah Timur atau Jl M Ridwan Rais hanya akan dibuka khusus untuk kendaraan Kedubes, Paspampres, dan Kendaraan Pers yang akan melakukan liputan langsung (live). Sedangkan akses dari Barat atau Jl MH Thamrin, Jl Budi Kemuliaan dan Jl Medan Merdeka Barat hanya akan dibuka untuk kendaraan pengunjung yang akan parkir di lapangan IRTI Monas. Ruas jalan baru akan dibuka pada Minggu pukul 01.00.[Beritajakarta]
Besok, 200 Jajanan Kuliner Semarakkan Kaki Lima Night Market
Sedikit usulan Pak,
Perlu diterapkan juga market research-nya Pak, apa yg sebenarnya diinginkan masyarakat? Agar masyarakat tidak bosan, karena khawatir saat dipersiapkan stand yang banyak justru massa mulai bosan dan pengunjung mulai sepi..
Mungkin selain merotasi / seleksi bergilir PKL, dapat disertakan faktor seni dan budayanya Pak, dari berbagai daerah.
Mungkin juga dengan musik atau live performance lain.Sebab melihat data transaksi yang ada memang menunjukkan hausnya masyarakat atas hiburan murah.
Wifi free hotspot pun dapat dijadikan alternatif jika memang masalah tempat dan rutinitas sudah fix. Live performance serta kemeriahan yang ada dapat direkam serta disebarluaskan via youtube untuk menambah informasi dan menarik minat pengunjung lain yang penasaran, atau mungkin bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.
Begitu juga dengan cctv untuk menunjang keamanan.
Hal lain yang tak kalah penting ialah cuaca, mengingat sudah mulaimmasuk musim hujan.
Terima kasih dan sukses terus untuk Pak Jokowi dan Pak Ahok.
Sedikit tambahan Pak,
Mengenai live performance yang dimaksud, bisa juga dari musisi jalanan yang telah diseleksi dan dibina oleh dinas sosial dan kebudayaan. Terima kasih.
ya yang penting gak macet.
kenapa kita pakai bahasa Ingris “Night Market”?pakailah bahasa Indonesia yang kita banggakan Bahasa Indonesia yaitu “Pasar Malam”,kalau banyak istilah bahasa asing yang kita bahasa Indonesia tidak ada,bisa minta ahli bahasa kita memikirkannya.
kita bangga kata airport yang sebelumnya banyak digunakan sekarang memakai “Bandara”,supermarket jadi swalayan,namun kenapa sekarang banyak pakai istilah asing sepert busway,mrt dst?di mal juga pakai kata exit,in,out banyak sopir tidak mengerti.marilah kita pakai bahasa kita yang kita banggakan.terima kasih