Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi pemotongan hewan kurban di Jalan Pendawa I, RT 05 RW 07, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, seusai melakukan shalat Id pada Selasa (15/10/2013) pagi.
Di daerah yang warganya disebut-sebut menolak lurahnya itu, Jokowi mendapat sambutan sangat meriah. Pantauan Kompas.com, Jokowi dan rombongan datang sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan mengenakan kemeja putih khasnya, Jokowi menelusuri gang-gang yang berjarak sekitar satu kilometer dari kantor Kelurahan Lenteng Agung tersebut.
Kehadiran Jokowi langsung disambut meriah oleh warga setempat. Warga, mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, hingga anak-anak, berebut salam dan berfoto bersama. “Lah, Pak Jokowi datang ke kampung kita,” ujar salah seorang ibu sambil menggapai tangan Jokowi.
Semakin lama, warga yang datang kian banyak dan memenuhi jalan selebar dua meter tersebut. “Ini mah gubernur masuk kampung,” timpal warga lainnya.
Sesampainya di lapangan, Jokowi pun meninjau persiapan pemotongan sapi dan kambing. Setidaknya, terdapat satu ekor sapi dan lima ekor kambing yang akan dipotong di lapangan tersebut. Di sela blusukan-nya, Jokowi mengaku tak memiliki maksud khusus atas kedatangannya tersebut.
“Saya ke sini karena sahur pertama kali ke sini pas kampanye, makanya ke sini lagi. Saya juga naruh satu sapi di sini,” ujar Jokowi tanpa menyinggung soal penolakan warga atas lurahnya itu.
Beranjak dari situ, Jokowi juga melakukan blusukan ke gang-gang kecil di RW tersebut. Di sela-sela itu, Jokowi menyempatkan diri berbincang dengan warga. Tampak salah seorang tokoh masyarakat setempat yang sebelumnya menolak lurahnya berada di samping Jokowi.
Dalam kunjungannya ke kelurahan tersebut, tak tampak Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli. Tak tampak pula pejabat kecamatan atau kelurahan di lokasi tersebut. Jokowi hanya ditemani ajudan serta staf Pemprov DKI Jakarta.[Kompas.com]
Yang namanya blusukan ya memang tidak didampingi pejabat setempat
Tampaknya Lurah Susan juga ikut nyumbang seekor sapi?
salahkan pemerintah pusat kenapa dibuat cuti bersama jadinya lurahnya pada cuti dong, lagian pak jokowi blusukan yah gak butuh dampingan lurah, kan bukan sidak juga heran neh koran kompas kalimatnya berekor banget
Orang jujur,benar tdk takut dan tdk punya musuh,blusukan jokowi sangat menghibur warga DKI juga rakyat Indonesia umumnya mengharapkan pemimpinnya menyapa rakyATnya langsung tanpa skenario hingga pemimpin tau apa permasalahan yg ada dimasyarakat.bravo JB