Basuki: Kalau Ada Pejabat Main-main Sekarang, Ya Gendeng

8
260

Ahok.Org – Sebanyak lebih kurang sepuluh pegawai negeri sipil (PNS) DKI telah ditetapkan sebagai tersangka atas tindak penyalahgunaan anggaran. Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta para PNS DKI hingga pejabat DKI untuk tidak memainkan anggaran.

“Makanya mereka kalau mau main-main sekarang, ya gendeng aja,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Untuk mencegah tindak penyalahgunaan anggaran kembali, Pemprov DKI pun telah menggandeng berbagai lembaga pengawas keuangan. Misalnya, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Adapun kerja sama Pemprov DKI dengan BPKP adalah menempatkan sebanyak 50 pengawas dari BPKP di DKI. Sementara kerja sama dengan BPK, Pemprov DKI akan menerapkan sistem non-cash transaction (NCT). Melalui sistem tersebut, transaksi antara pihak Pemprov dan rekanan atau pihak ketiga tidak lagi dilakukan secara langsung, tetapi wajib dari bank ke bank. Hal ini juga berlaku bagi pihak ketiga yang membelanjakan uang itu.

Di tahun 2014, Pemprov DKI juga akan menerapkan sistem e-budgeting. Begitu ada e-budgeting, kata dia, hanya Gubernur dan pihak otoritas tertentu yang memiliki password dan bisa mengubah anggaran. Apabila ada yang tidak setuju dengan sistem itu, maka pihak itulah yang merupakan “pemain anggaran”.

Hingga saat ini, kata dia, DPRD DKI masih belum membahas sistem e-budgeting. “Kalau masih main kan gendeng aja. Mereka semua akan mendampingi terus, biar Jakarta bisa jadi model supaya lebih transparan,” ujar Basuki.

Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan menjadi barometer provinsi zero corruption atau bebas korupsi. Para lembaga pengawas keuangan itu mengharapkan DKI Jakarta dapat menjadi contoh bagi kota lainnya. Terlebih setelah DKI dipimpin oleh pemimpin yang menurut Basuki mendukung pemberantasan korupsi.[Kompas.com]

8 COMMENTS

  1. salut untuk bpk jokowi ahok…untuk mengatasi masalah korupsi dikalangan PNS…jangan hanya di atasan az pak..utamakan cek dari bawah ke atas, krn dari bawah itu mereka merasa jauh dari jangkauan dan menganggap sedikit lebih aman.. cek sistem terbalik mulai dari kelurahan sampai walikota..sebarkan tim independence dari pusat untuk mengecek kelapangan langsung bertemu dgn masyarakat disetiap wilayah RT/RW dijakarta..agar mengetahui perkembangan suatu wilayah dengan anggaran yg dikeluarkan untuk wilayah masing2..
    tp hati2 ya pak.. dijakarta banyak pns nakal dari RT/RW,kelurahan, kecamatan, walikota yg sdh kongkalikong…

  2. di tingkat kelurahan yg inisiatip ketua RW, biasanya di amini kecamatan adalah pemakaian jalur hijau untuk warung-warung makan atau kerennya foodcourt, bahkan tempat parkir… demikian pula jalur hijau sepanjang bantaran kali kecil…bahkan lebih gilanya jalur hijau dijadikan bengkel truk-truk segede gaban…..seharusnya dari Lurah, Camat dan Walikota mempunyai peta jalur hijau, yg memang dilarang untuk bangunan liar, jangan cuma kejar setoran….

    • Ada loh KANTOR SEKRETARIAT RW dibangung di jalur hijau.
      Selain dibangun, dipagari tembok permanen panjang bener…
      Tambah lagi saluran air ditutup/diurug demi bangunan tersebut.
      Mau tau lokasinya?
      Mau fotonya?
      .
      Bung Sak, gimana….?

  3. komentar pk Ahok ini sebaiknya di tindaklanjuti oleh media lainnya, khususnya televisi yg mau meminta komentar2 pejabat teras, agar ….. bisa saling mengingatkan laaah, buat dirinya maupun org lain

    baca tulisan ini ya:

    lampu merah dgn digital counter: bermanfaat
    http://mhprihantoro.blogdetik.com/2011/12/12/manfaat-lampu-merah-dengan-mesin-penghitung-digital/

    menghadapi raja jalanan
    http://mhprihantoro.blogdetik.com/2009/08/08/bikers-membanjir-jakarta/

  4. kalo bicara penganggaran berbasis IT atau disebut e-budgeting, bukannya ada risiko bisa dihack ya? memang bukan gubernur ato otoritas tertentu yang ngubah anggaran, tapi kalo hacker?
    fitur keamanan sistem nya harus benar-benar diperhatikan tuh

    ~ cmiiw

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here