Ahok.Org – Berikut rekaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama terkait pertanyaan dari MetroTV dalam program Primetime News soal kebijakan “Sterilisasi Busway “.
Sumber video: metrotvnews.com
Ahok.Org – Berikut rekaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama terkait pertanyaan dari MetroTV dalam program Primetime News soal kebijakan “Sterilisasi Busway “.
Sumber video: metrotvnews.com
Macet.
.
Kemacetan terjadi karena :
– disiplin berkendaraan rendah
– penyempitan jalan
– fasilitas rambu jalan kurang / usang
.
.
Daerah genangan, ada rambu / tanda supaya orang-orang ingat dan tidak nekad lewat sewaktu hujan.
.
Masih daerah genangan. Bangun jalan dengan tiang-tiang penyanggah lebih tinggi (bukan jembatan) sepanjang genangan. Di bawahnya bisa utk sumur-sumur resapan atau ducting kabel-kabel.
.
Daerah pembangunan jalan. Menambah informasi rambu-rambu peringatan, alternatif jalan, supaya orang-orang tau dan menghindar dan tidak membuat kemacetan.
.
.
.
Contoh Rambu Informasi (jelas, singkat, cepat terbaca) :
Anda memasuki kawasan pembangunan jalan W. Awas! Jalan Buntu!
.
Mohon utk melalui jalan X atau jalan Y utk menuju ke jalan Z. Supaya Anda senang dan kami bisa bekerja tenang. Pembangunan jalan akan selesai awal tahun 2020. Selamat jalan, hati-hati dan terima kasih.
.
ttd: Pejabat Kawasan (PIC)
.
.
Kalo orang-orang masih nekad lewat membawa gerobak, kendaraan, motor trail, truk tangki air / minyak, perbanyak lagi rambu.
.
Masih nekad juga, parkir buldoser, alat beco super gede di tengah jalan.
.
Masih nekad juga, gali sungai di tengah jalan.
.
Masih nekad juga, minta RoboCop datang bantu.
.
Hahaha..
Reporter nya si cantik ini kok gak berani ngomong rada2 pedes ya? takut di semprot y….Hahahahahaha
pAK AHOK DENDA BESAR 500 DAN SATU JUTA JGN DITERAPKAN “BUAYA LAPAR SDH MANGAP SIAP MENERKAM”SEBAIKNYA MENGEFEKTIPAN PETUGAS DISHUB DAN POLISI SEPERTI SAAT INI SDH SANGAT BAIK ASAL JGN PILIH KASIH DAN LEBIH BAIK TERAPKAN BUDAYA MALU DGN MEMUAT FOTO PELANGGAR DIMEDIA(TV,SOSIAL,YOUTUBE).JUGA SAAT INI PETUGAS HANYA FOKUS JALUR BUSWAY SEMENTARA PKL,PARKIR,BUS NGETEM DIBADAN JALAN TDK DITINDAK/TILANG.JADI JAKARTA BARU INDONESIA BARU HRS MENEDEPANKAN ETIKA SOPAN SANTUN,MALU DARI PADA DENDA UANG SEPERTI JAMAN DAHULU KALA.
hehe…budaya malu disini udh lenyap bro, nga ada lagi…yg efektif itu penegakkan hukum yg tegas, jangan dibiarkan seenak jidat, lihat singapore, mangnya ada budaya malu disana, bukan bro, disana itu warga takut karena denda pelanggaran hukumnya bisa buat miskin….tapi tentunya aparat yg menegakkan hukum harus bersih, nga mental korup
usul, kalo secara teknis dimungkinkan bisa, jalur busway harus steril, juga kalo bisa arah perjalanan transjakarta berlawanan arus dengan arah kendaraan pribadi dll, jangan searah. kalo ada yg nekat sampai terjadi tabrakan, penerobos busway jangan difasilitasi perawatan kesehatan, tanpa jasa raharja dan lain lain. cabut sim, atau masuk daftar hitam pengendara nakal.
penyumbang kemacetan di DKI adalah MOBIL PRIBADI. coba aja liat di jalanan, BODY mobil segitu gede isinnya cuman 1 org…paling banter 2 org. beda dng MOTOR, walaupun diisi dng 1 pengemudi tetap tetap tidak make jalan yg BANYAK.
itu MOBIL PRIBADI uda buat MACET DKI, MAKAN BBM SUBSIDI LAGI. Ba*g*sat lah !!!
biarin aja mrk yg pake MOBIL PRIBADI pada sewot. semoga Pemprov tetep konsisten sterilisasi busway.
Konsep pak jokohok sudah 100% tepat,memaksa,pengendara mobil naik angkutan masal dengan diberlakukannya sterilisasi jalur busway,penambahan bus way,MRT,implementasi ERP,pajak progresif,parkir yang mahal.konsep meminimalkan pergerakan orang,di bangun taman taman dengan fasilitas wifi,kawasan terintegrasi dengan industri,tinggal eksekusi aja planingnya dijamin ampuh!!Seep,next pak jokohok ,mikirin Indonesia :),apa bisa rangkap jabatan y?gubernur dan wakil gubernur PLUS Presiden dan wakil presiden,wkwkwkwkw,mari demo rubah UUD,khusus pak jokohok bisa rangkap jabatan gubernur,wagub DAN Presiden,wakil presiden,wkwkwkwkwkwkw…..
Usul aja yah Pak Ahok. Secara ide mungkin memang baik untuk sterilisasi busway ini. Cuma mungkin di beberapa titik harus diperhatikan lagi terutama di perempatan, pintu keluar masuk tol, jangan sampai seperti di Slipi saat ini. Di kiri bis mangkal, di kanan mobil antri keluar tol, jalur Busway kosong melompong. Praktis tinggal tersisa 1 lajur untuk dilalui. Kalo pagi dampaknya hingga grogol. Kalo sore dampaknya sampai senayan.
Usul jangka pendek saya di titik2 keluar tol ini dibuat jalur abu2 dulu jangan diberikan separator hingga misal 500 meter. Kendaraan umum tidak boleh mangkal di pintu keluar tol. Jika ini tidak dilakukan mau jalur busway steril di sepanjang jalan tapi di titik seperti ini gak akan bisa bergerak.
Untuk usulan jangka menengah harusnya SEMUA kendaraan umum yang jalurnya paralel dengan busway diwajibkan masuk ke Jalur busway. Mereka harus punya pintu di kanan dan di kiri. Halte khusus yang lebih pendek dibuat tersambung dengan halte yang sekarang ada. Dengan ini pengguna kendaraan umum selain busway akan turut menikmati jalur yang lancar. Ini akan mengurangi alasan pengemudi motor atau mobil lewat busway karena jalurnya kosong daripada mubazir toh transjakarta cuman lewat 30 menit sekali. Usulan ini saya rasa akan membantu selama pembangunan MRT 5 tahun ini.
Atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.