BTP: ‘Shuttle Bus’ Dipertimbangkan Boleh Masuk Jalur TransJakarta

8
305

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera mengizinkan shuttle bus untuk melintas di jalur khusus TransJakarta. Langkah ini merupakan salah satu upaya untuk membuat orang beralih menggunakan transportasi umum.

“Kita ingin ada lebih banyak bus-bus yang langsung menurunkan orang di mall atau di perkantoran. Jadi orang-orang yang biasa bawa mobil, dia enggak usah pusing lagi karena ada bus. Mereka juga boleh masuk jalur TransJakarta. Setelah kita hitung ternyata jalur (TransJakarta) kita masih cukup,” kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Jakarta, Senin (25/11).

Menurut Ahok, shuttle bus boleh masuk jalur bus TransJakarta tetapi tidak bisa menaik atau menurunkan penumpang di halte. Sebab, shuttle bus tersebut ibarat angkutan karyawan saja, bukan bus wisata.

Sejumlah perumahaan saat ini memang sudah ada yang menyediakan shuttle bus yang bisa mengantarkan warga ke sejumlah tempat di Jakarta. Meski demikian jumlahnya masih sedikit.

Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan mendorong operator bus untuk menyediakan layanan shuttle bus di perumahan-perumahan lainnya. “Kita sudah pernah bertemu Express, mereka tertarik,” kata mantan Bupati Belitung Timur ini.[Republika]

8 COMMENTS

  1. bangun gedung2 parkir motor + mobil di pintu masuk kota jakarta pak.

    ini juga dibutuhkan, jd kendaraan karyawan parkir disana, lalu lanjut naik bus/k.a.

    parkir murah, dgn bukti ticket bus/k.a.

  2. Saya dengar pengisian bb TransJakarta masih bermasalah krn jumlah masih terbatas. Usul utk soal pengisian bahan bakar gas atau solar ini, utk darurat kenapa tdk buat truk tangki khusus pengisian bbg atau bb solar? Kan DKI uangnya banyak??
    Bisa ngisi sementara di Monas atau tempat strategis lain, hemat waktu. Pesawat udara saja bisa ngisi bb di udara!! Masa didarat gak bisa??

  3. Idenya cukup baik. Tapi usul agar bisa menurunkan penumpang (TIDAK menaikkan) agar busnya tidak masuk keluar dari jalur busway, malah membuat jalur busway macet (ketika mau keluar).

  4. Ide bagus pak,kalau bisa bus biasa dan sedang diintegrasikan di jalur busway,pintunya dibuat yang sesuai dengan halte busway supaya tidak bisa menaik turunkan penumpang sembarangan, ini juga untuk mendidik masyarakat kita yang dari dulu sudah terbiasa naik turun angkutan umum kapan saja,dimana saja. Halte busway dibuat di sisi kiri jalan supaya calon penumpang tidak susah payah menuju halte.
    Saya yakin pasti banyak orang yang beralih ke angkutan umum.

  5. Tetapi kedepannya nanti dengan bertambahnya armada busway dikhawatirkan mengorbankan kenyamanan dan ketepatan waktu busway nantinya bila shutle bus diperbolehkan di jalur busway.

    • Saat ini dimana bus transJakarta masih kurang lebih baik Shuttle Bus diijinkan dulu, membiasakan penumpang dari cluster2 yang jauh untuk menggunakan transportasi umum. Dan Shutle bus toh paling membuntuti bus transJakarta, hanya repotnya kalau mogok siapa yang harus mendereknya???

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here