Ahok.Org – Peristiwa ambruknya gedung sekolah di Jakarta kembali terjadi beberapa waktu lalu. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah harus rutin melakukan cek fisik bangunan sekolah.
“Kan yang dibangun banyak sekali. Sehingga yang namanya dinas, suku dinas, kepala sekolah, harus ngecek, ngontrol, ngerti,” ujar Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013).
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, seharusnya dinas memprioritaskan untuk merenovasi sekolah yang kondisi bangunannya rusak berat.
“Saya nggak ngerti mekanisme di dalam dinas seperti apa. Mestinya yang diberikan prioritas sekolah-sekolah yang sudah pada posisi parah dan perlu perbaikan cepat,” katanya.
Jokowi berharap, agar peristiwa ambruknya bangunan sekolah tidak terjadi lagi, pihak dinas maupun sekolah harus rutin melakukan kontrol lapangan. Selain itu, pihak dinas di DKI harus bisa bersinergi terkait masalah seperti ini.
“Controlling. Management controlling, manajemen pengawasan lebih diperkuat. Beratnya, suku dinas itu tidak tahu masalah Dinas Pekerjaan Umum, Kepala dinas pendidikan juga nggak ngerti masalah konstruksi dan ke-PU-an,” jelasnya.
Kanopi atap SDN 01 dan 02 Cakung, Jakarta Timur yang sedang direnovasi tiba-tiba roboh. Atas insiden tersebut, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Dasar (Dikdas) Nasrudin akan mencari tahu penyebab insiden.
“Masalahnya akan kami telusuri, ada atau tidak adanya kesalahan teknis, atau bersifat musibah, pemborong akan ditanyai,” kata Nasrudin, di SD 01 dan 02, Rawa Terate, Jaktim, Jumat (22/11/2013) lalu.
Nasrudin belum mendapat keterangan terkait robohnya gedung. “Soal robohnya kenapa tim teknis yang menjelaskan, dan tim pemborong juga belum menjelaskan,” ujarnya.
Nilai renovasi bangunan SDN 01 dan 02 ini ditaksir mencapai 1.009 Milyar. Dalam renovasi bangunan ini pun, Kasudin Dikdas menilai sudah sesuai dengan peraturan yang ada.[Detikcom]
Gila nilai borongnya segitu..??Gw juga mau ngerjain renovasinya malah gw berani kasih jaminan 1 tahun full setelah serah terima.
lain kali pemborong sekolah harus memberi full jaminan 1 tahun, dan minta diasuransikan minimal 5 tahun..
Sudin Pendidikan dan Sudin PU kan bisa duduk bersama membahas mekanisme prosedur yang akan diberlakukan bila ada laporan kerusakan gedung sekolah. mekanisme kerja seperti apa yang sudin pendidikan harus lakukan supaya sudin PU bisa cek ke TKP dan memberikan analisa perbaikan apa dan bagaimana untuk memperbaiki kerusakan tsb, berapa biayanya, berapa lama waktunya dan kontraktor siapa yang ditunjuk untuk mengerjakannya sesuai jadwal yang telah disepakati bersama. sudin pendidikan wajib memiliki pengetahuan dasar tentang bangunan dan biaya perijinan dan perbaikan / pembangunan supaya dana budget sudin pendidikan tidak habis tersita begitu saja. Berapa budget dari sudin pendidikan yang akan terpakai dan berapa pula budget dari sudin PU akan terpakai. skala prioritas. bila terjadi konflik interest, tinggal dibawa ke wagub mana pekerjaan yang musti duluan di garap karna adanya keterbatasan budget yang masih sisa dalam anggaran tahun berjalan tsb.
–
Sekali mekanisme prosedur kerja ini telah tercipta, tinggal mudah dijalankan sesuai waktunya. komunikasi memang penting. juga agenda kerja yang telah disepakati bersama.