Disdik Ajukan Rp 3 Miliar untuk Kamera CCTV, BTP: Gila!

16
405

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, menyindir Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto yang mengajukan anggaran senilai Rp 3 miliar untuk pengadaan circuit camera television (CCTV) di setiap sekolah. Padahal, dana sebesar itu bisa digunakan untuk memperbaiki sekolah yang rusak.  

“Ngapain pasang CCTV? Mau menyaksikan atap roboh, direkam dengan CCTV. Canggih Rp 3 miliar buat satu sekolah, kan gila itu,” ujar Basuki, di Balaikota, Rabu (27/11).

Banyaknya kasus gedung sekolah yang rusak hingga akhirnya roboh dianggap karena lebih mementingkan membeli perlengkapan dibandingkan memperbaiki kondisi bangunan.

“Kalau mau ngomong hampir semua sekolah kayu-kayu yang biasa itu pasti rawan roboh. Anggarannya beli meja, filing cabinet melulu dari kemarin, daripada perbaiki sekolah,” katanya lagi.

Karena itu, pihaknya akan mencoret pengajuan dana penyediaan kamera CCTV melalui sistem e-budgeting yang akan diterapkan pada anggaran DKI 2014.

“Kita mesti coret. Kalau nggak ada e-budgeting, kita coret nanti beranak lagi, jadi nggak usah dibahas di anggaran 2014 kalo gitu caranya,” tegasnya.

Sekadar diketahui, plafon atap kelas IV Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pademangan Barat, Jakarta Utara, Selasa (26/11), ambrol. Plafon berukuran 3×4 meter tersebut jatuh sekitar pukul 11.00 saat anak-anak di kelas saat sedang belajar.

Tak ayal, salah seorang siswa kelas IV, Wahyu Susanto (9), mengalami memar hingga benjol di bagian kepala. Sontak, kejadian itu menyebabkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dihentikan oleh pihak sekolah.

SDN 05 Pagi Pademanganbarat, dibangun pada tahun 1962 dengan luas lahan sekitar 850 meter persegi. Renovasi terhadap bangunan sekolah terakhir dilakukan pada tahun 2008 lalu.[beriajakarta]

16 COMMENTS

  1. anggaran mbiyen dadi bancakan
    saiki anggaran dadi guyonan
    aku maca uga kaget-kagetan
    apa lagi blajar itung-itungan
    jenenge kuwi ping-pingan
    dudu kurang-kurangan
    lha ….dadi sepikiran
    sekolah dadi panggulawentahan
    apa saderma kaya tontonan
    ?????

  2. ini kadisnya pak taufik masih juga belum nyadar dia tidak bisa mencek harga barang dari bawahannya walaupun 98% pak taufik udah insaf karena punya rekening gendut masa lalu

  3. Taktik aja atas harga 3 M cctv per sekolah.
    .
    .
    Tujuan utama sang kepala dinas adalah,
    .
    informasi tentang adanya biaya siluman yang sedang terjadi di dalam tubuh dinasnya yang sulit baginya utk memberantas, yang membutuhkan bantuan segera dari pemimpinnya.

  4. 3M CCTV paling 30 JUTA juga dah kenyang tuh, Ngga beres, MAsih banyak penyelewenga BOP . BOS juga pake online aj. Biar sekolah ngga bisa kong kalikong dengan pihak dinas. kasihan siswa. BOS BOP SWASTA yg perlu di awasi online.

  5. Mengawasi sekolah aja pakai cctv? Malas amat turun ke lapangan, pantes dibohongin aja pimpinannya. Memang cctv menjamin? Kalau kameranya ditutup kain hitam aja, buta tuh cctv. Sudah waktunya anggaran pemeliharaan sekolah diusulkan oleh sekolah itu sendiri, karena merekalah yg tahu apa kebutuhannya.

  6. cctv memang perlu tapi buat sekolah saya rasa fungsinya tidak ada atau Hahahahah…mau ngawasin wc x yah….,Perbaikan dan pemeliharaan sekolah itu penting. kalau museum baru butuh cctv.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here