Ahok.Org – Untuk memeriahkan Festival Agung Keraton Sedunia, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan turut berpartisipasi dalam acara “Kirab Budaya”. Rencananya, mereka berdua akan bersama naik kereta kencana menggunakan kostum tradisional menyusuri kawasan Monas dan menyapa warga Jakarta.
Jokowi mengaku telah mempersiapkan diri untuk kirab budaya pada esok hari bersama Basuki, termasuk mengetahui bahwa keduanya akan mengenakan kostum khusus. Kendati telah dipersiapkan, Jokowi mengaku belum mengetahui seperti apa desain kostum kirabnya itu.
“Belum, saya juga belum tahu kostumnya bagaimana,” kata Jokowi, di Monas, Jakarta, Sabtu (7/12/2013).
Konsep kostum yang akan dikenakannya bersama Basuki merupakan konsep Betawi lama. Bak Pangeran Jayakarta, keduanya akan mengitari kawasan Monas. Ide itu, lanjut dia, bukanlah merupakan ide yang terlontar dari pikirannya. Ada tim khusus yang mempersiapkan kostum pawai Jokowi-Basuki.
“Ya, ndak dong, saya kan bukan designer,” kata orang nomor satu di ibu kota tersebut.
Tak hanya Jokowi yang penasaran dengan kostum yang akan dikenakannya, Basuki juga mengaku penasaran dan belum tahu kostum yang akan dipakainya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan Basuki berulang kali menanyakan kostum apa yang akan dikenakan di Kirab Budaya.
“Pak Wagub saja nanya terus ke saya, nanti pakai baju apa. Dikiranya saya tahu, padahal enggak tahu juga. Nanti semuanya serba surprise,” kata Arie.
Festival Agung Keraton Sedunia atau World Royal Heritage Festival (WRHF) digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat 5-8 Desember 2013. Dalam acara tersebut sebanyak 169 kerajaan, kasunanan, kasultanan, penglisir, saoraja, pura, dan pemangku adat mengikuti acara ini. Selain itu peserta dari luar negeri mencapai 11 negara diantaranya yakni Malaysia, Singapura, Philipina, Norwegia, Swedia, Jepang, Brunei Darussalam, United Kingdom, Portugal, Afrika Selatan, dan Denmark.
Rute yang dilintasi kirab budaya yakni Monas sisi timur laut-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan Medan Merdeka Selatan dan kembali ke area Monas melalui pintu tenggara.
Kirab budaya ini akan diikuti oleh 30 kereta kencana dan dokar. Selain itu sebanyak 500 peserta akan jalan kaki. Mereka terdiri dari pasukan kerajaan dan pelaku atraksi seni budaya nusantara. Bahkan para peserta raja dan permaisuri akan menggunakan baju kebesarannya masing-masing dan mengikuti kirab tersebut.[Kompas.com]
jgn pula besok suruh pakai pakaian nya si tendangan tanpa bayangan 🙂
sosialisasi Kirab Budaya ini kurang sekali, cuma mengandalkan media koran +televisi doang, contohnya start kirab hari Minggu 8 Desember 2013, dimulai jam berapa?? Tidak ada…. apa disuruh dari pagi keluyuran di Monas??? Geblek ahhh…
wow… lovemata 😛