BTP Soal Penutupan Empat Pintu Tol

2
232

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan evaluasi penutupan empat pintu tol di ibu kota. Namun, sejauh ini ia melihat penutupan empat pintu tol sudah tepat untuk mengurai kemacetan, terutama di jam sibuk.

“Biar gimana juga susah, jumlah mobil rasionya sudah melebihi jalan, ya pasti macet, tapi kita mesti cari solusinya,” kata Basuki di Balaikota, Kamis (19/12).

Ia mengatakan, penutupan empat tol yang dilakukan polisi merupakan tindakan tepat untuk mengurai kemacetan di ibu kota.

“Nah, sekarang dari pada macet total lebih baik ada ruas-ruas tertentu yang kosong, memang idealnya semua tidak macet, tapi kalau disuruh pilih, pasti pilih setengah macet, kira-kira seperti itu,” jelasnya.

Namun, Basuki tetap mengapresiasi upaya penutupan empat ruas tol tersebut yang dilakukan oleh polisi.

Sebab, rekayasa lalu lintas melalui penutupan jalan tol saat kondisi ruas jalan ibu kota macet total mampu menyisakan ruas kosong untuk sebagian kendaraan bermotor melintas.

“Idealnya, semua tidak macet. Makanya kita pilih setengah macet lah. Tapi hasil evaluasi (penutupan pintu tol) saya belum dapat laporan,” ungkapnya.

Sebelumnya, hasil evaluasi Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya mengungkapkan, penutupan tiga pintu keluar tol dan satu pintu masuk tol di jalur Cawang-Slipi selama tiga hari menunjukan hasil signifikan, terutama di jalur Pancoran, Tegal Parang dan depan Rumah Sakit Dharmais.

Empat pintu tol yang ditutup meliputi pintu masuk Tol Semanggi 1 ditutup pukul 16.00-20.00 WIB. Pintu tol keluar Tegal Parang arah Kuningan akan ditutup pukul 08.00-10.00 WIB. Pintu Tol Pancoran arah ke Tebet, tepatnya di depan Bank Bukopin, penutupan dilakukan pukul 08.00-10.00 WIB, dan pintu tol yang berada di depan Rumah Sakit Dharmais, ditutup pada pukul 08.00-10.00 pagi. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. Sebaiknya pintu keluar tol didepan RS Dharmais di tutup selamanya, dibuka pintu keluar di dekat universitas Tarumanegara, serta pintu masuk tol menuju tangerang di buatkan access langsung dari tol dalam kota, sehingga mengurangi macet di depan SPBU dan depan Universitas Tarumanegara, dan mungkin diberlakukan untuk Angkutan barang 6 ban keatas hanya diperbolehkan untuk masuk atau keluar daerah Jakarta malam hari, sekitar jam 21.00 – 06.00

    • Ide dan saran Bro AAA sangat tepat. PASTI TIDAK AKAN TERJADI MACET DI LAGI. DAN DI BUAT PORTAL UNTUK JALAN LAYANG DEPAN MOL TAMAN ANGGREK.

      Bro : SAKTI TOLONG DI TERUSKAN KE PAK WAGUB YA.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here