Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak habis pikir tentang spanduk “Usir Ahok” yang terpasang di pagar Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2013) kemarin. Menurutnya, isi spanduk itu tak mereprentasikan aspirasi warga Jakarta.
Ia menuturkan, KTP pertamanya merupakan KTP DKI Jakarta.
Basuki mengaku tidak menginstruksikan Satpol PP untuk mencabut spanduk itu. Menurutnya, Satpol PP sudah mengerti tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing.
Seperti diberitakan, sebuah spanduk berukuran sekitar 2 x 0,5 meter bertuliskan “Usir Ahok dari Jakarta Sekarang Juga, karna Mau Cabut Subsidi BBM di DKI Jakarta” tampak menghiasi pagar DPRD DKI Jakarta, Minggu.
Spanduk yang didominasi warna hijau itu mengatasnamakan Forum Betawi Bersatu Se-Jabodetabek (FBB). Pada spanduk itu terpasang foto Ketua Umum FBB KH Endang.
Spanduk itu telah dicopot Satpol PP DKI Jakarta. Kepala Satpol PP Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan akan mengejar pemasang spanduk tersebut. [Kompas.com]
Anjing menggonggong kafilah berlalu…..artinye Bang? Cuma makian ga penting, tong kosong, anggap aja angin lalu….. hehehe…cuma orang psikopat, paranoid yg ngelakuin itu…..bukan orang betawi itu. Malah bikin malu keluarga besar orang betawi aja….
Satu lagi mau numpang tenar, hehehe…ketahuan lu ketua FBB, gak usah ditanggapi pak, dicuek aja, ketua FBB kalau ingin ngetop cari cara yg kreatif dong bukan pasang spanduk segala… bunuh nyamuk kayak gini gak perlu tembak pake basoka pak.., paling mati juga sendiri hehehe…
Mungkin kagak ngerti, subsidi bbm itu dicabut, gunanya buat apa? Kasih org ini pengertian, manfaat nya buat rakyat kecil, uang yg dulu buat subsidi, bisa dipakai untuk kesehatan, pendidikan, kesejahteraan rakyat!
Asaaaaal, jgn di korupsi, nah yg kudu diusir itu, koruptor…ente ketua FBB, koruptor bukan? Apa merasa terancam?
Rakyat semakin pintar koq…jgn korupsi lagi ye, kasian warga semua!
Buka mata hati….
Provokator harus ditangkap dan dipenjara. Berani nya cuma pasang spanduk pada malam hari. Kagak gentel…. Inti cerita, tujuan nya hanya menyebar kebencian.
Tdk usah dimasukkan ke hati Pak Ahok. Nabi aja banyak musuhnya – banyak yg pingin bunuh, apalagi Pak Ahok yg orang biasa dan banyak bikin gusar pejabat korup, preman berdasi.
Selamat merayakan Natal, semoga Pak Ahok dan keluarga selalu dalam lindungan YMK, aamiin.
di jakarta banyak yg mengaku betawi,seandainya orang orang pendatang di jakarta minggat semua dari jakarta apa jadinya kota jakarta,pasti seperti kota mati.orang betawi harus bersyukur kepada tuhan yang maha esa.tanpa orang luar jakarta,yang datang ke jakarta ini mana mungkin bisa maju seperti sekarang ini.orang betawi harus bersyukur dan berterima kasih kepada pak ahok dan pak jokowi,kenapa?sebelum pak ahok dan pak jokowi penghasilan APBD sebesar 50,01 triliun.setahun kemudian pendapatan APBD menjadi 80 han triliun.FBB KH ENDANG kamu ngerti gak ngaku ngaku betawi asal usul kamu sudah kami kantongin semua.ini semua terjadi adalah unsur dari partai politik dan anggota dhewan DKI yang lumbung uangnya sudah hancur.kami sekarang sudah pintar tidak seperti dulu kena hasutan kalian dasar otak udang
gw aj yg moeslem…MALU ! ngeliat klakuan KHE ini…propokator+mata duitan.
GBU JWBTP !
biasa itu mah org syirik, hr gni msh ada aja org yg kyk gto hadeuh…capek dhe, ga brpikiran maju banget dan ga bs lbh kreatif dikit apa. katanya anda org brpendidikan tp koq kelakuannya kyk org ga sekolah. buat pak ahok woles aja pak, rakyat setia dibelakangmu. i love ahok
berapa banyak orang yg baca artikel dan komen-2 ini khususnya, dan artikel-2 + komen-2 lain di site yg sama??
kalau jumlahnya sedikit, maka arti laman ini hanya bersifat preventive n archief!!
kalau pembacanya banyak n heterogen, maka laman ini berfungsi sebagai ajang pembelajaran civic/kewarga-negaraan yang kita sudah tidak punya; tapi kita perlukan.
lebih lagi, bisa memberi kejelasan/pembelajaran tentang pengenalan hal benar dan hal salah; kebenaran, saat ini menjadi minoritas di sini; benarkah ??
salam,
JUJUR, TEGAS, BIJAKSANA
koh ahok biarkan saja… memang begitulah kalau orang bar-bar… tidak mampu berkompetisi dalam bidang IQ.
biar pak wagub dan warga dki pada tahu bahwa oknum oknum yang mengaku tokoh betawi dan punya masa banyak sering hilir mudik ke balai kota di era sutiyoso dan foke, mereka minta jatah karena merasa turut mengamankan ibukota????ada juga dikasih berangkat haji. mereka tidak lebih dari premanisme yang dilegalkan dengan berbaju ORMAS. kenyataannya mereka tidak memiliki kepedulian terhadap warga dki lain kok, termasuk saya.
Pak Ahok jangan dihiraukan, dia pasti pengepul BBM…baru nyaho dia ..mate maho
dasar spanduk goblok,,sudah jelas bpk.jokowi mengatakan mau menghapus subsidi BBM hanya pengguna mobil2 pribadi, pengguna motor dan truk tidak dihapus..tujuannya agar mengurangi pemakaian mobil pribadi dan pastinya akan mengurangi kemacetan nantinya.. dasar pemasang spanduk tolol..loe tdk merasakan jakarta udah macet ampun spt ini.??? tahunya hanya komentar ga jelas, pasang spanduk ga jelas..lanjutkan bpk jokowi ahok, hapus BBM subsidi di jakarta dan juga tolak kebijakan mobil murah dijakarta.. dasar spanduk goblok dan kebijakan pemerintah pusat pun sama gobloknya pakai acara mobil murah..lebih baik gw pakai mtr matic dan busway dijakarta pada jam kerja daripada pakai mobil pribadi..( kalau malam hari gw pakai mobil pribadi pak ahok buat jalan makan sama keluarga…hehehe )..tapi intinya gw setuju hapus az bbm bersubsidi dijakarta. bravo jokowi ahok.
“Usir Ahok dari Jakarta Sekarang Juga, karna Mau Cabut Subsidi BBM di DKI Jakarta” adalah tulisan yang provokatif.
.
Kalo maksud penulisnya jujur, baik, seharusnya cukup begini,
“Saat ini kami tidak setuju bbm subsidi dicabut”
.
Atau,
“Pencabutan bbm subsidi akan menguras kantong celana kami (yang bukan kantong Doraemon) !!”
.
“Pertimbangkan kembali pencabutan bbm subsidi”
.
Dst dst
.
Bukan malah membonceng dan menambah ketidaksetujuan premis pencabutan bbm subsidi itu dengan, “Usir Ahok”, yang samasekali tidak relevan.
.
.
Pertanyaannya, kenapa tidak relevan?
Sebab, pak Ahok dalam berita, pernah menyatakan mendukung pencabutan bbm subsidi dan tidak pernah menambah kata-katanya dengan, “Usir rakyat yang tidak setuju bbm subsidi sekarang juga !”
.
Berbeda kan?
.
Sebenarnya kalo mau dibales bisa juga begini,
–
– pasang spanduk balasan, “Penulis spanduk itu, seorang pemecah belah kesatuan bangsa!”, trus gantung gede-gede di halaman balaikota atau di pintu masuk kantornya hahaha..
.
.
Kalimat-kalimat yang bernada intimidasi sebaiknya dikurangi demi kebaikan bersama..
Mungkin ketua umum FBB ini salah satu pengguna mobil pribadi yg merasa ga puas, karena masih ingin disubsidi. atau mau cari sensasi aja. ATAU ada orang yg sirik ama kebijakan pak Ahok tapi dilimpahkannya sama orang ini yg mungkin juga ga tau apa2 masalah ini. Banyak kemungkinannya. Solusi terbaik sih, biarkan saja pak. Fokus sama kebijakan yg terbaik aja.