Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok geram dan kecewa pada kontraktor normalisasi kali-kali Ibukota yang tidak bekerja secara maksimal dalam proyek pengerukan sungai. Karenanya Pemprov DKI memutuskan untuk melakukan normalisasi tanpa bekerja sama dengan pihak ketiga pada tahun depan.
“Tahun depan (2014) kita normalisasi sendiri, beli sendiri saja semuanya. Taruh alat berat sendiri, taruh truk sendiri, angkut sendiri,” tegas Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (23/12/2013).
Para kontraktor dinilai tak becus bekerja. Ketidakbecusan itu terbukti dari menumpuknya tanah hasil pengerukan di pinggir kali yang sedang dinormalisasi, contohnya di Kali Sunter. Padahal tanah hasil pengerukan tersebut merupakan tanggung jawab kontraktor, bukan Pemprov DKI.
“Itu masalah kontraktor, makanya kita mau bahas tahun ini,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok menyimpulkan, sejumlah kontraktor yang bekerja sama dengan Pemprov DKI tidak serius dalam melaksanakan program normalisasi kali. Oleh karena itu dia bakal menindak tegas setiap kontraktor yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
“Dia punya banyak kerjaan tapi truknya cuman satu. Nyewa saja enggak mau. Mereka maunya untung, dan ini model-model yang konyol. Harusnya kalau sudah enggak mampu sebaiknya di-blacklist,” pungkas Ahok. [Liputan6.com]
Pak Ahok (atau staff, momod, mimin – tolong sampaikan ke Pak Ahok).
Wifi disetiap taman.
Wifi memang “ada” di taman seperti menteng dan monas, namun apakah hanya “WIFI” tanpa arti apa2?
Di Monas, saya telah beberapa kali ke sana untuk jalan2 dan juga untuk lari 2 kali (BRI 17km dan Jakarta International Marathon), setiap saat itu juga saya mencoba log in via wifi gratis yg katanya disediakan. Namun, tidak ke connect, selalu gagal.
Ini bukan hanya sama saya, teman2 yg ikut juga sama, via smartphones tetap tidak bisa.
Jadi apa gunanya hanya ada wifi dan ada signal tanpa bisa terkoneksi? Ini masalah di Jakarta dan Indonesia sudah sejak lama. Nama fasilitas ada namun mati total atau tidak dapat digunakan. Atau 1-2 jam bisa namun 20 jam tidak bisa.
Mohon pak Ahok bisa check dilapangan ttg koneksi ini. Signal wifi ada, namun tidak dapat koneksi ke internet. Jadi staff yg mengecheck jangan hanya check signal di smartphones atau di laptop, namun coba gunakan untuk browsing.
Terima kasih.
terima kasih infonya pak, segera kami teruskan ke dinas terkait
Memang banyak keanehan di dunia celluler kita, di hp jelas sinyal penuh, 3G ada, tp lemot nya selalu…..sptnya sinyal fatamorgana itu.
betul pak ahok sekitar tiga minggu yang lalu pengerukan di jalan blandongan,kelurahan tambora dan kecamatan tambora alat berat exavator gali dua jam exavator nganggurnya tiga hari di tepi jalan blandongan.hasil galiannya langsung di uruk di pinggir kali lama kelamaan kali di sana makin kecil.operatornya tidak becus
Tolong videokan pak….atau mgkin sekitar sana bisa dipasang cctv yg direkam…
kebiasaan kerja di Indonesia yah gitu, bersiin selokan , got , paret, di tumpuk sampah nya di pinggir jalan, hanya tuhan yg tau kapan di angkut, begitu hujan masuk balek sampah dan tanah endapannya, terakhir dapat proyek lagi bulan bulan depan buat bersiin itu lagi itu lagi kerjaannya , bagi bagi rejeki antar pemerintah dgn kontraktor yang notabene cara preman merampok duit hasil pajak rakyat
setiap kontrak mesti tertulis secara tegas dan jelas, pengerjaan proyek harus sedetail2nya, semisal bersiin sampah saluran air, truk sampah harus hari itu juga mengangkut sampahnya, dstnya
diwilayah saya ada peninggian jalan tapi bukannya nambah bagus jalan yang ditinggiin malah jadi ga bener pa, tolong kontraktor atau pemborongnya ditegur biar jalan diwilayah saya jd bener seperti semula. alamat yang sedang ditinggiin jalannya jl. laksana raya swah besar jakarta pusat 10750
iya lh duit pemprov kn bnyk apalagi skrg sdh ada e-catalog lsng kebut aja pak ahok, kalau bisa kali dijakarta suruh org sikatin pake pake p*rstex biar jd bening lg, dan pabrik yg buang limbah sembarangan langsung tu2p aja. biar terwujudnya jakarta baru yang bersih dan sehat. amien i love ahok
Di kasih deadline penyelesaiannya + kalau tidak selesai maka akan di kenakan denda; + listkan secara lengkap apa yang di butuhkan di lapangan dan kalau tidak di berikan sesuai dgn proposal, di berikan denda… sehingga ngk ada yang malas dan cari kesempatan dengan proyek tersebut
Jokowiahok mestinya kalian sudah tau dong..kontraktor lama yang kerjanya sudah puluhan taun asal2an koq masih diterusin..karena sudah menkadi rahasia dunia kerjasama antara penguasa dedemit & kontraktor licik ini boleh dibilang hypermaling bukan supermaling lagi. Proyek 10 m ,diambil contoh, paling mujur hasil manfaat rilnya 500 jt. yang 9.5 m dijarah rame2. sudah harga kontrak keruk di mark up ga kira2, luas proyeknya satu area kerukan bisa jadi beberapa kontrak, lalu disubkan. oleh subkon dimaling lagi misal satu truk angkut lumpur dibilangnya 3 truk..bener2 gila..itu kan uang rakyat yang harus kembali ke mereka terutama yang miskin..moga2 neraka jahanam sudah mencatat mereka..satupun harus tidak boleh lolos…!!