BTP Ingatkan Kembali Warga Muara Baru..

22
562

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengkhawatirkan warga yang tinggal di Muara Baru, Jakarta Utara. Ketinggian air di kawasan tersebut sudah jauh melebihi daratan. Mereka diimbau untuk mau pindah ke rusun.

Ahok menyampaikan masalah ini usai rapat penanganan banjir bersama sejumlah dinas terkait di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (2/1/2014). Berbaju batik, dia membeberkan rencana penanganan banjir di DKI tahun 2014, termasuk untuk Muara Baru.

“Untuk di daerah Muara Baru, itu juga mau dibereskan, karena ancamannya sangat mengerikan, ketinggian air laut mencapai 2,8 meter di atas jalan dan itu lebih tinggi dari rumah orang-orang itu,” kata Ahok.

Mantan bupati Belitung Timur ini khawatir, bila tembok penahannya jebol, maka air bisa masuk ke rumah penduduk. Bukan tidak mungkin, bencana besar bakal terjadi.

Karena itu, Ahok bertekad akan memindahkan warga sambil terus berupaya memperbaiki tembok penahan agar lebih kuat. Isu HAM yang kerap menjadi bahan kritikan padanya siap dihadapi.

“Sebenarnya siapa yang melanggar HAM, kita yang mau memindahkan mereka ke rusun agar terhindar dari bencana atau mereka yang tetap mempertahankan masyarakat tinggal di situ,” sambungnya.

Menurut Ahok, masyarakat setempat masih enggan pindah dari Muara Baru hingga saat ini. Padahal Pemprov DKI sudah memberikan banyak peringatan. “Kalau sudah rubuh dan mati yang disalahkan siapa? Dan mereka nggak ada tempat lagi,” imbuhnya.

Selain Muara Baru, Pemprov DKI juga tengah menggarap proyek penanganan banjir, seperti sudetan di kali Ciliwung dan gorong-gorong di Casablanca. Lalu ada juga sudetan sepanjang 2.900 meter dari Katulampa Ciliwung, Bogor ke aliran Cisadane. “Sudah dilaksanakan di 2014 dan kalau bisa di 2015 sudah dibereskan,” tambahnya.

Pemprov DKI juga akan membeli perumahan di Pantai Indah Kapuk seluas 42 hektar. Nantinya lahan itu akan dibuat waduk untuk menampung air yang membanjiri kawasan Daan Mogot. [Detikcom]

22 COMMENTS

  1. Khas Indonesia, tunggu darurat baru ada tindakan. Kalau pemerintah dari dulu sudah preventif, Indonesia tidak akan jeblok kurs dollarnya. Dulu waktu ada korban aktor karena jalanan rusak, jalanan baru diperbaiki. Ketika diperingatkan ada teroris, semua bilang tidak mungkin sampai ada bom Bali I. Dst-dstnya.
    Sekarang ada yang preventif koq malah dihalangi? Tunggu korban dulu?????????

    • betul khas sekali, anak kecil main di dpn rumah ada lubang got dsbnya gak dilarang secara tegas, setelah di tabrak atau jatuh ke got baru cari orang buat di salahin, baru nangis meraung2, akhirnya nyalahin orang lagi atau malah nyalahin yang diatas

  2. semua wakil partai di DPR?DPRD, mingkem seribu basa kalau mau ambil kebijakan yg ga populis, takut suara pemilu mereka anjlok….
    sekarang rayat sudah cerdas, tidak akan memilih partai-partai abal-abal, musang berbulu domba, kerjaannya hanya menyengsarakan rakyat dengan korupsi berjamaah… 🙁

  3. Kalau emang rusunnya sudah siap sebaiknya warga muara baru mengalah aja dan nurut sm pemprov mumpung masih berbaik hati disediakan rusun, jangan pikirkan ego tp ini demi keselamatan keluarga anda, karena bencana mengintai anda drumah…
    I love ahok

  4. Pak Ahok…
    cuman mau komentar, kalau menghimbau ya sebaiknya konsisten… bapak sendiri ngeluarin aturan yang bapak tidak bisa jalankan secara konsisten… seperti instruksi Gubernur melarang pegawai DKI menggunakan kendaraan pribadi, tapi dari berita Detik, bapak sendiri nda mampu menjalankan hal tersebut.

    Sebaiknya kalo mau buat aturan, bapak harus kaji dulu bagaimana kalo bapak ada di sepatu orang yang terkena imbas, bapak sendiri tidak mampu menjalankan suatu aturan, sebaiknya jangan dikeluarkan aturan itu… malu-maluin pak… sorry kalo tersinggung, tapi saya dukung kebijakan bapak, selama bapak juga bisa mengimplementasikannya pada diri bapak sendiri…

    • btw bro, sekilas info. itu baru sebatas ingub, lg an kl mau cari celah nya, mk GUB n WAGUB itu tdk mengikuti juga gak mslh. krn aturan itu berlaku untuk seluruh PNS. (GUB n WAGUB kan bukan PNS :D))

  5. dadang km lihat konteksnya, elu tau kaga kegiatasn btp kaya apa sibuknya kalo naik sepeda atau naik bus mana sempet dia ( kalo gomong lihat kondisi dulu)elu ke kantornya lihat betapa sibuknya tiap hari rapat keliling gurusin biokrasi yg ribetin.

    lu pikir pak ahok ada hutang apa sama kita dia mau bantu kita supaya lebih maju, dia kaga gila jabatan kalo emang dia gila jabatan kaga akan dia mau ribut ribut dengan masyarakat kaya foke aja adem anyem nikmatin duit rakyat ( 2priode kaga ada bikin apa apa jgn tolol lah lah gomong

  6. dari dulu gue lihat masyarakat indonesia itu kebanyakan suka protes doang, di kasih solusi dan di ajarin disiplin kaga mau, suka suka mereka aja, tambah lagi udah salah gajak berantem wkaka, makannya sekolah yg baik supaya otaknya jalan

    solusi dan tindakan jgn cuma gomong doang kaya anggota dpr,mpr dan presiden+wapres
    janji janji kaga ada jalannya

    mending pak ahok gomong di jalanin semua hebat itu mana ada org mau kasih nyawannya buat org lain

    • Bro…

      gw pro Ahok dan gw yakin Ahok bagus mimpin Jakarta dibanding yang lainnya, tp gw kaga fanatik kaya loe, bro… gw rasa orang yg pro Ahok juga bakal komentar kaya gw…

      dimana-mana yang namanya pemimpin itu dilihat dan di contoh banyak orang (kalo pake bahasanya Ahok, “kalo pemimpin lurus, bawah nda akan berani”).. kalo sebagai pemimpin cuman bisa bikin batasan (yang menurut gw nda realistis) namun tidak dapat menjalankannya… ya sama aja kaya nelan ludah sendiri… malu-maluin dong, apalagi dah terlanjur koar2 u/ konsisten…

      ngeles2 dia bukan PNS menurut gw gak guna, dan gw tahu kerjaan Ahok banyak, tapi di bawah dia pasti banyak pegawai2 DKI yang juga bersusah payah mendukung pekerjaan Ahok, apa nda kasihan sama mereka yg susah mikirin transportasi ke Jkt… Kalo jokowi mah enak rumahnya deket.. bisa gowes.. mayoritas pegawai DKI nda kaya bro, mereka2 itu ya kantornya belasan km dari jkt..

  7. kalo emang pejabat hebat dan bisa terima amanat masyarakat sanggup kaga dia bela masyarakat seperti dia bela nyawa dia sendiri (hampir semua pejabat takut miskin dari pada kasih makan masyarakat) kalo ketangkep semua yg koroptor penjara bisa penuh ama bejabat wkakakakaka

  8. jokowi ama ahok itu sebenrnya tidak boleh naik akuntan umum harus naik mobil mereka pantas mendapatkan fasilitas itu (jokowi keliling jakarta naiki bus way atau sepeda malah bikin macet sama dengan ahok juga sama, jokowi dan ahok kalo menjabat posisi penting indonesia kaga akan lama majunya

    • ya sebagai pemimpin harusnya sudah mikir2 dari jauh2 hari sblm ketok palu buat aturan…

      dan ingat golden rules, “Do unto others as you would have them do to you..”

      tp ya kalo sudah di ketok palu ky gini, mendingan contohin-lah dengan datang ke kantor nda pake kendaraan pribadi… pake taksi atau di jemput biar bisa barengan dengan mobil karyawan DKI… kan rasanya lebih membumi… ngerasain sakitnya bareng2…

  9. soal Ingub, bisa dicari celah hukum dari segala sudut tergantung persepsi kita. Kalau kita pikir Ahok nggak konsisten benar juga udah diinstruksikan atasan malah nggak mau ikut, tetapi dilihat dari bahasa hukum Ahok juga gak salah, instruksinya kan dilarang membawakendaraan pribadi ke kantor, sedangkan yg dipakai Ahok itu kendaraan dinas operasional wagub bukan kendaraan pribadi sama sekali. Mohon dipertimbangkan agan2dan agin2 persoalan ini. Salam

  10. Kalo mau bicara soal kasih contoh ke PNS, wagub sudah lakukan. Coba lihat jam kerja beliau datang pagi mimpin berbagai rapat kadang tanpa istirahat dan pulande sampai larut malam, lebih malam dari pegawai bawahannya.

    Jadi untuk masalah naik angkutan umum kalau dilihat dari sudut kepentingan dan prioritas masih bisa dimengerti kalau wagub naik kendaraan pribadi.

    Gubernur dan wagub saling melengkapi dan mereka memberikan contoh yg baik di situation dan kondisi yg berbeda2 untuk satu tujuan yaitu kepentingan masyarakat banyak.

  11. sudah biasa yang tinggal tanah perintah.kalau ga di robohkan rumahnya ga mungkin bisa pindah sendiri.lihat warung kecil di jalanan yang ga punya ijin asal bangun saja. bayangkan 1 warung kecil buang sampah 1 kilo tiap hari di got .kalau ada 10000 warung kecil di jalanan berarti ada 1o ton sampah di got tiap harinya.apa ga banjir.

  12. Pak Ahok tdk bawa kendaraan pribadi tapi kendaraan dinas, tdk salah itu. Tdk semua orang sanggup pergi kerja naik sepeda, tergantung jaraknya. Kalau pak Jokowi jarak dari rumah ke balaikota dekat, ya bisa gowes sepeda. Tapi coba tunjukan ke saya negara mana pejabat setingkat Gubernur/Wagub, menteri, jendral, presiden, harus naik angkot/sepeda? Presiden amerika saja mau lewat tol dinegara kita sendiri ribuan kendaraan jadi korban tdk boleh lewat tol selama beberapa jam, padahal dia bukan big boss Indonesia. Masalah pak Ahok tdk naik angkot jangan dipersoalkan lagi. Selesai sudah. Nanti musuh2 Jokowi & Ahok bersorak sorai gembira karena berhasil memecah belah kedua pimpinan DKI ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here