Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyetujui permintaan Polda Metro Jaya untuk meninjau ulang keberadaan para tukang tambal ban di Ibukota apakah sudah sesuai atau tidak. Hal ini menyusul maraknya aksi tebar paku di jalanan.
“Memang. Nggak boleh lagi di situ (trotoar). Ada juga kita kasih lahan tapi kan Jakarta lahan sempit. Ya, yang bijaksana lah. Mundur juga 2 meter kayak penjual bunga di trotoar,” ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Ahok menambahkan pihaknya tak akan mengerahkan Satpol PP untuk menertibkan secara sekaligus para tukang tambal ban di trotoar itu. Melainkan akan dilakukan secara bertahap dengan melihat lokasi usaha apakah sudah sesuai atau tidak.
“Iya bertahap mau kita singkirkan,” kata pria berkaca mata itu.
Mantan bupati Belitung Timur itu juga mengakui Pemprov DKI perlu memikirkan secara hati-hati sebelum melakukan penertiban. Sebab tambal ban merupakan salah satu mata pencaharian warga.
Jika mereka langsung dilakukan penertiban, itu bisa mengganggu penghasilan tukang tambal ban. Walaupun mereka diduga bekerja sama dengan para penebar paku di jalan.
“Tapi kan kita nggak bisa hilangkan pekerjaan orang. Musti betul-betul kita hitung. Pak gubernur itu inginnya semua dihitung bener. Bukan takut. Pak gubernur kan maunya manusiawi,” tukas Ahok. [Liputan6.com]
lapor pak, bukan hanya penambal ban, sepanjang jalan daan mogot dari kalideres arah ketangerang, tiap 20 meteran ada penjual kacaspion atau helm, mejeng dijalan, tanpa terusik.
pakailah ban tubeless, kalau kena paku masih bisa di pakai sampai rumah, karena biasanya ban tube less kena paku tidak langsung kempes…trima kasih
1-ju (baca:setuju) pak andy. Tubeless ga ada matinya.
ban tubeless atau memakai cairan anti bocor, harus mengganti velg dgn velg racing/aluminium, tdk bisa velg jari langsung.
ban tubeless jg ada kelemahan jika paku nya dimodifikasi.
velg jari udh bisa pakai ban tubeless pak wirss
Velg jari yg umum, langsung bisa pakai tubeless?
Atau velg jari yg khusus atau ada modifikasi ya bro?
Hebat jg kalo bisa langsung sekarang. 🙂
USUL ,JALAN JALAN YANG BIASA DI TEBAR PAKU,LAMPU JALAN PADA MALAM HARI HARUS SINAR LAMPUNYA JALANNYA LEBIH TERANG DARI BIASANYA,DAN DI PASANG CCTV,AGAR MUDAH DI KENAL ORANGNYA,TANGKAP DAN PIDANAKAN JIKA SUDAH DI TANGKAP!!!!!
masalahnya belum ketemu pasal hukumannya oleh polisi :lol
masak udah ketangkap basah cuma ditahan 7 hari dilepas ama pak polisi, rakyat geram bener, kedepannya mungkin kalo ketangkap tidak sampe ke pak polisi tapi dihakimi massa…baru adil !
Mau tunggu sampai masyarakat sendiri yang bertindak ?
kalau enggak orangnya babak belur, atau motornya dibakar massa . . . .
mendingan skalian semua yg memakai trotoar ilegal disuru mundur deh.jadi biar ga dianggep pilih kasih.dan mesti dibuat denda mahal misal 1 juta biar kapok.tapi memang mesti pelan. didata siapa aja yg menganggu bgt yg perlu di singkirkan secepatnya.
Di Data juga pak, foto penambal ban yg ada, lengkap dgn data KTP nya. Simpan di data base, jk ada penebar paku yg tertangkap, bisa di cek, penambal ban bukan….
Itu kalo belum habis dihajar massa….
Kasihan sekali lihat pengemudi motor yg malam malam terpaksa dorong krn kempes ban..
Berikan reward bagi penambal ban yg bisa kasih info valid, jika ada org yg menawarkan jasa tebar paku misalnya.
Kasih nomor kontak hp petugas, nanti di lapak nya dipasang hidden cam, merekam jika ada pelaku yg dtng atau adanya penambal ban lain yg nakal.
penting bgt itu didata tukang tambal nggak jelas, pak jokowi kn orangnya baik dibikin gratis aja tambal ban dijakarta, ada di spbu2 gto,,, csr csr kaya pasti ada yang mau bantu koq. i love ahok