Ahok.OrgĀ – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak puskesmas kecamatan Jatinegara Jakarta Timur untuk melihat penggunaan Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Menurut Jokowi, setelah berlakunya Badan Penelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mulai 1 Januari 2014 ada dua jaminan sosial di Pemprov DKI Jakarta yakni KJS yang sudah berjalan satu tahun di Jakarta dan JKN.
Dia berharap tidak terjadi tumpang tindih penggunaan kartu jaminan agar tidak mengganggu pelayanan. “Jangan sampai KJS nggak kepakai, terus pakai JKN,” ujarnya di depan Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara Yeni Restuti, Selasa (7/1/2013).
Yeni menjawab tidak ditemukan kasus seperti itu di tingkat puskesmas karena masyarakat sudah setahun terakhir sudah terbiasa menggunakan KJS untuk berobat.
Dijelaskan Jokowi bergabungnya kedua jaminan kesehatan tersebut, ada pelayanan yang dulu diberikadan peln KJS tidak ada pada JKN misalnya untuk cek darah di puskesmas, cek IKG, dan pelayanan lain harus bayar. “Ini yang mau saya selesaikan dengan BPJS, ” kata Jokowi.
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta mengintegrasikan program KJS dengan JKN yang berbasis sistem BPJS Kesehatan.
Peresmian pengintegrasian itu dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Rumah Sakit Umum Fatmawati, Jakarta, Rabu (1/1/2014) ditandai dengan penandatanganan MOU antara DKI dengan BPJS.
Menurut Jokowi, di Jakarta ada 3,5 juta jiwa yang membutuhkan pelayanan kesehatan. KJS hanya membiayai 1,2 juta orang miskin di Jakarta, sehingga sisanya itu dibiayai oleh JKN.
“Data dari BPS yang tercover oleh BPJS hanya 1,2 juta, ya sisanya kan kita yang bayar. Tapi pembayarannya masuk sistem BPJS agar kartunya bisa dipakai dari Sabang sampai Merauke,” jelas Jokowi. [Bisns.com]
Pak Jokowi sebaiknnya bisa sidak juga ke puskesmas, kel. kayu putih. karena pelayanan nya sangat jelek . mulai dari petugas loket yang jutek sama dokter yang tidak bersahabat.kejadian ini sudah 3x terjadi sama saya dan 1x pada ibu saya. saya rasa pasiel laih dari puskesamas ini juga merasakan hal yang sama. mohon perhatiannya
terima kasih